Main Article Content

Abstract

Pendidikan tidak terlepas dari peran guru sebagai manusia super power yang menjadi kunci dalam mencerdaskan anak bangsa. Sebagai calon pendidik, harusnya mampu mengembangkan kecerdasan yang dimiliki anak, bukan malah sebaliknya mematikan karakter dan kecerdasan anak. Dengan demikian pendidikan di Indonesia perlu memperbaiki sistem pembelajaran. Pemikiran Howard Gardner telah memberikan solusi kepada lembaga pendidikan untuk menerapkan pendidikan berbasis multiple intelligences. Dengan Penerapan multiple intelligences akan membuat anak sebagai pribadi yang unik mendapatkan ruang untuk belajar sesuai dengan bakat dan minatnya. Lembaga pendidikan maupun pendidik yang berperan penting dalam pembelajaran perlu mengubah paradigma untuk memikirkan cara siswa dalam belajar. Guru sering terjebak membatasi satu strategi atau metode dalam mengajar, padahal kebanyakan siswa tidak menyukai metode tersebut. Setiap siswa punya gaya belajar masing-masing. Jika gaya mengajar sesuai dengan gaya belajar siswa, pembelajaran tersebut akan berhasil, artinya tujuan pendidikan akan tercapai. Maka sudah seharusnya pendidikan di Indonesia menerapkan pendidikan berbasis multiple intelligences. Pada kenyataannya sudah ada beberapa sekolah di Indonesia yang berhasil menerapkan pendidikan multiple intelligences meski belum terhitung banyak. Dalam hal ini tentu diperlukan pemahaman pendidik atau orang-orang yang bermitra di lembaga pendidikan untuk memahami terlebih dahulu konsep multiple intelligences itu sendiri.

Keywords

Pendidikan Strategi Multipleintelegensi

Article Details

How to Cite
., W. P. (2018). Pendidikan Berbasis Multiple Intelligences. Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(1), 634-651. Retrieved from https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar/article/view/502