Author Guidelines
Author Guidelines
Petunjuk Umum
Jurnal Anifa: Jurnal Studi Gender dan Anak memuat artikel ilmiah dengan topik-topik yang relevan dengan bidang gender, keluarga dan anak baik berupa hasil penelitian maupun pengembangan konsep. Artikel yang diusulkan untuk dimuat dalam Jurnal Anifa: Jurnal Studi Gender dan Anak adalah tulisan yang belum pernah dipublikasi dalam majalah ilmiah lainnya.
Artikel dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris dengan menggunakan kaidah penulisan yang baik dan benar. Artikel ditulis dalam bentuk manuskrip MS Word dengan ukuran halaman A4 (210 x 297 mm) dengan margin kiri 40 cm, margin atas 30 cm, margin kanan 30 cm, dan margin bawah 30. Artikel ditulis dalam format single-column dengan layout teks sesederhana mungkin. Semua bagian teks dalam manuskrip ditulis dengan menggunakan font Times New Romans 12 pt dan spasi 1 lines.
Petunjuk Khusus
Manuskrip diawali dengan Judul, Nama Penulis, Afiliasi Penulis, Alamat Email, Abstrak dan Kata Kunci diikuti dengan bagian isi yang terdiri atas Pendahuluan, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka. Hal ini akan memudahkan redaksi dalam melakukan pengeditan dan penyusuan format tulisan kemudian.
1. Judul, Nama Penulis, Afiliasi Penulis, dan Alamat Email.
- Judul artikel ditulis dengan ringkas tetapi informatif. Dianjurkan untuk tidak menggunakan singkatan yang tidak dikenal secara luas.
- Nama penulis ditulis di bawah judul artikel dengan lengkap tetapi tanpa gelar diawali dengan huruf superskrip.
- Afiliasi penulis ditulis di bawah nama penulis diawali dengan huruf superskrip sesuai dengan masing-masing nama penulis.
- Alamat E-mail ditulis di bawah afiliasi berurut sesuai masing-masing penulis.
2. Abstrak dan Kata-kata Kunci
- Abstrak ditulis secara ringkas; berisi maksud/tujuan, hasil dan kesimpulan yang ingin ditonjolkan. Panjang abstrak sekitar 150-250 kata. Abstrak dianjurkan tidak memuat singkatan yang tidak dikenal secara luas.
- Langsung di bawah teks abstrak, dituliskan 5 (lima) kata kunci dipisahkan dengan tanda koma (,).
- Abstrak dan kata-kata kunci ditulis masing-masing dalam 2 (dua) bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
3. Pendahuluan
- Pada bagian pendahuluan disampaikan latar belakang penelitian/tulisan, secara ringkas tinjauan pustaka (literatur) yang menjelaskan state of the art penelitian dan tujuan penelitian/tulisan.
4. Metode
- Pada bagian ini disampaikan bahan / materi yang digunakan dalam penelitian. Perlu disampaikan secara cukup detail metoda penelitian yang digunakan untuk menjamin bahwa hasil yang diperoleh dapat diulang atau direproduksi (reproduceable).
5. Hasil dan Pembahasan
- Pada bagian ini disampaikan hasil penelitian yang diperoleh secara sistematis dan konstruktif dilengkapi dengan pembahasan yang komprehensif yang mendukung tujuan penelitian dan memperkuat kesimpulan.
6. Kesimpulan
- Pada bagian ini disampaikan secara ringkas kesimpulan utama dari hasil yang diperoleh.
7. Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka menggunakan reference manager (citation in word, mendeley, endnote, zotero, dan sebagainya) dengan mengikuti format APA 6th style.
Contoh:
Ansori, M. (2020). Metode penelitian kuantitatif Edisi 2. Surabaya: Airlangga University Press.
Arief Widodo, Dyah Indraswati, A. R. (2020). Analisis penggunaan media gambar berseri untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa disleksia di sekolah dasar. MAGISTRA, 11, 1–21.
Arsa, D. (2019). Literasi awal pada anak usia dini suku anak dalam dharmasraya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 127–136.
Basyiroh, I. (2017). Program pengembangan kemampuan literasi anak usia dini (Studi Kasus Best Practice Pembelajaran Literasi Di TK Negeri Centeh Kota Bandung) Program for the development of literationability early childhood (Case Study of Best Practice of Literacy Learnin. Tunas Siliwangi, 3(2).
Dewi, K. Y. F. (2020). Disleksia Dan Anatomi Otak. DAIWI WIDYA Jurnal Pendidikan, 07(1), 18–32.
Feronika, L. (2016). Studi Analisis Tentang Kesulitan Membaca (disleksia) serta upaya mengatasi pada siswa VB Muhammadiyah 22 Sruni, Sukarata. Jurnal Skripsi, 1–14.
Haifa, N. (2020). Pengenalan Anak Pengidap Disleksia. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendididkan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 22.
Jatmiko, A. (2016). Memahami dan Mendidik Anak Disleksia. Internasional Conference on Islamic Early Childhood Education (ICIECE), 1 (December), 159–166.
Loeziana. (2017). Urgensi mengenal ciri disleksia. Jurnal UIN Ar-Raniry, III, 42.
Meirisa, S. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Membaca Berorientasi Strategi PQ4R Di Kelas IV SD. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(8).