Optimalisasi Pentasyarufan Zakat, Infaq, dan Shadaqah Melalui Three Circles Model Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Mustahik

OPTIMIZATION OF ZAKAT, INFAQ, AND SHADAQAH DISTRIBUTION THROUGH THE THREE CIRCLESS MODEL IN REALIZING MUSTAHIK WELFARE

  • Mutiara Muslimah - Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Lemiyana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Chici Rima Putri Pratama Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Keywords: ZIS, Pentasyarufan, Three Circles Model, Kesejahteraan

Abstract

Mewujudkan kesejahteraan adalah suatu keadaan seseorang atau kelompok masyarakat yang menginginkan untuk memenuhi kebutuhannya secara material, spiritual, dan sosial dikarenakan belum terpenuhi. Zakat, infaq, dan shadaqah  (ZIS) adalah pilar penting di lingkup sistem ekonomi Islam yang berperan dalam pentasyarufan kekayaan dan mewujudkan kesejahteraan mustahik sehingga dibentukkan lembaga khusus pengelola dana ZIS, yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), salah satunya BAZNAS Kota Palembang. Optimalisasi pentasyarufan dana ZIS menjadi kunci dalam memaksimalkan manfaatnya bagi mustahik. Di dalam BAZNAS Kota Palembang terdapat kegiatan dalam pengelolaan ZIS baik dari pengumpulan, pendistribusian, maupun pendayagunaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan optimalisasi pentasyarufan ZIS melalui three circles model dalam mewujudkan kesejahteraan mustahik. Three circles model terdiri dari tiga lingkaran yang saling berkaitan dalam pengelolaan ZIS: lingkaran merah (interaksi muzakki-amil), lingkaran hijau (interaksi amil-mustahik), dan lingkaran hitam (interaksi muzakki-amil-mustahik) dan apa saja faktor-faktor dalam pentasyarufan dana ZIS maupun dampak dari pentasyarufan dana ZIS tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, memanfaatkan data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan three circles model terbukti mampu  mengoptimalkan pentasyarufan dana ZIS melalui identifikasi dan pemetaan kebutuhan mustahik yang akurat dan menyeluruh, pengembangan program pendistribusian dan pendayagunaan yang terarah dan berkelanjutan, pembentukan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan ZIS, dan juga peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan ZIS. Penerapan three circles model ini menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik, seperti peningkatan pendapatan, akses terhadap pendidikan dan kesehatan, serta kemandirian ekonomi. Model ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pengelola ZIS lainnya dalam mengoptimalkan pentasyarufan dana ZIS dan mewujudkan kesejahteraan mustahik.

Kata kunci: ZIS, Pentasyarufan, Three Circles Model, Kesejahteraan

References

Aidha;, C. N., Armintasari;, D. R. N. H. F., Sagala;, A. H. R. M., & Rahmanda Muhammad Thaariq; Widya Kartika. (2021). Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2015-2018. In Prakarsa.

Afiyana If, Nugroho L, Fitrijanti T, Sukmadilaga C. Tantangan Pengelolaan Dana Zakat Di Indonesia Dan Literasi Zakat. Akuntabel. 2019;16(2):222-229. Universitas Mulawarman.

Al Bara, Riyan Pradesyah Ng. Strategi Pengelolaan Zakat Produktif Dalam Pengentasan Kemiskinan (Studi Kasus Lembaga Zakat Muhammadiyah Kota Medan). Misykat Al-Anwar Kaji Islam Dan Masy. 2019;30(2).

Fatmawati, D. (2020). Analisis Peran Dana Zakat dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik. Eprints.Walisongo.Ac.Id, 1505026084.

Henry Reza Novianto Mnh. Mengapa Masayarakat Memilih Menunaikan Zakat Di Masjid Dibandingkan Dengan Lembaga Zakat? Jestt. 2014;1(Maret):221-236.

Kamal, S., Berakon, I., Hamid, A. and Muttaqin, Z. (2023). How do muzakki pay professional zakat? (the qualitative inquiries using the Bloom model). Journal of Islamic Marketing, Vol. ahead. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/JIMA-02-2022-0046

Kamal, S., Muslem, M., Mulyadi, M. and Berakon, I. (2024). “The spirit of Islamic economics versus loan sharks: investigating intentions to use loan sharks in Aceh, Indonesia.†Journal of Islamic Marketing, ahead-of-p. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/JIMA-09-2022-0254

Kurnianingsih, T. (2012). Dimensi Kemiskinan. Biro Analisa Anggaran Dan Pelaksanaan APBN DPR RI, 47–56.

Kurnianingsih T. Dimensi Kemiskinan. Biro Anal Anggar Dan Pelaks Apbn Dpr Ri. Published Online2012:47 56.Http://Www.Dpr.Go.Id/Doksetjen/Dokumen/ Apbn_Dimensi_Kemiskinan20130130135844.Pdf

Published
2024-12-30