Main Article Content

Abstract

Sejarah telah membuktikan bahwa sofisme adalah penyakit intelektual dan penyakit sosial yang sangat berbahaya. Sofisme muncul dari pandangan yang menolak objektivitas realitas. Pandangan demikian juga berlaku bagi penyakit skeptisme lainnya seperti sinisme dan romantisme. Gejala yang ditimbulkan oleh postmodernisme adalah sama dengan gejala-gejala yang memunculkan berbagai penyakit skeptisme. Tulisan ini berusaha membuktikan bahwa gagasan dan penemuan saintifik era postmodernisme adalah gejala-gejala yang dapat mengakibatkan munculnya penyakit intelektual dan penyakit sosial sebagaimana pernah ditimbulkan oleh sofisme.

Keywords

Bahasa Epistimologi sains

Article Details

How to Cite
Miswari, M. (2017). POSTMODERNISME SEBAGAI SOFISME: STUDI KRITIS HUMANIORA, EPISTEMOLOGI DAN SAINS PASCA MODERN. At-Tafkir, 9(1), 65-84. Retrieved from https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/at/article/view/129