Main Article Content

Abstract

Beberapa dekade terakhir PTKI beranjak dari konvensional sistem dan model kepada  sistem dan model termasuk pendekatan pembelajaran dan kurikulumnya.


PTKI yang khihtahnya adalah sebagai pusat kajian kajian keislaman kini melebarkan fungsinya tidak hanya sebagai sumber imani dan nalar di tengah-tengah hiruk pikuk modrenisasi teknologi dan pengetahuan tetapi juga terus menelusuri Islam sebagai sumber aturan kehidupan (sosial) sekaligus sumber ilmu pengetahuan yang selama ini terpisah dan ditinggalkan oleh ilmuwan muslim. Kini PTKI dengan spirit  transformasi tidak hanya sebagai alasan utama menjadikan wordclass university tetapi juga mengemban amanah integrasi ilmu yang sudah lama diyakini kebenarannya oleh para masyarakat PTKI. Tulisan ini memaparkan dua tokoh model integrasi yang sangat dikenal dikalangan dosen-dosen PTKI yaitu Amin Abdullah dan Ian G. Barbour.

Keywords

Dialog- Integrasi- Interkoneksi.

Article Details

How to Cite
., M. (2020). Meretas Konflik Sains Dan Agama (Dalam Perspektif Amin Abdullah dan Ian G. Barbour). At-Tafkir, 13(1). https://doi.org/10.32505/at.v13i1.1719

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Azra, Azyumurdi, Pendidikan Islam Tradisi di Tengah Tantangan Milenium III, edisi pertama, Cetakan Ke- 2, Jakarta : Kencana PRENADAMEDIA GROUP, 2104.
  3. Abdullah, Amin, Islamic Studies di Perguruan Tinggi Pendekatan Integratif-Interkonektif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
  4. --------------------, Transformasi IAIN Sunan Kalijaga menjadi UIN Sunan kalijaga, Lapaoran Petanggungjawaban Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Periode Tahun 2001-2005.
  5. Amril, Epistimologi Integratif- Interkonektif. Agama dan Sains (Menggali Potensi-konsepsi Menuju Teori-Aplikasi dalam pengembangan ilmu Keislaman dan pembelajaran), Jakarta, Rajawali Pers, 2016.
  6. Abduh, Muhammad, Ilmu Menurut Peradaban Islam dan Kristen, ( Bandung Diponegoro1992),
  7. Barbour, Ian G, Juru Bicara Tuhan; antrara sains dan Agama, Bandung: Mizan, 2002
  8. Hornby. Oxford Advanced Leaner’s Dictionary, International Student Edition,
  9. ( NewYork : Universitu of Oxford, 2015),
  10. Mulyadhi, Kartanegara, Mengislamkan Nalar, Sebuah Respon terhadap Modernitas, Jakarta: Erlangga, 2002.
  11. Mulyadhi, Kartanegara, Integrasi Ilmu, Sebuah rekonstruksi Holistik, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.
  12. Mizan, Habibi, Moh. Jurnal El-Tarbawi Jurnal Pendidikan Islam, Volume IX, No.1, 2016.
  13. Mahzar, Armehdi, Integrasi Ilmu dan Agama Interprestasi dan Aksi, ( Bandung:Mizan, 2005)
  14. Nasution, Hasyimsah, Filsafat Islam, (Jakarta: Gaya Media Pratama,1999
  15. Oey-Gardiner, Mayling et.al. Era Disrupsi Peluang dan Tantangan Pendidikan Tinggi Indonesia, AIPI (Jakarta: Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia 2017),
  16. Kusmana, Integrasi Keilmuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Menuju Universitas Riset. Jakarta : PPJM dan UIN Jakarta Press, 2006.
  17. Surat Usulun Menteri Agama RI tanggal 23 Januari 2004 kepada MENPAN perihal usulan Perubahan IAIN Sunan kalijaga Yogyakarta menjadi UIN dan STAIN Malang Menjadi UIN.
  18. Tjasyono, Bayong dan Muhamad Syukur, Keajaiban Planet Bumi. Dalam Perspektif Sains dan Islam, ( Bandung : Rosdakarya, 2014)
  19. Team, Kerangka Dasar Ke-ilmuan dan Pengembangan Kurikulum, (Yogyakarta: Akademik UIN SUKA, 2006
  20. UU Sistem Pendidikan N0. 20 Tahun 2003. 1Bab 1 ketentuan Umum pasal 1
  21. Putra Daulay, Haidar, Kontribusi Ormas Dalam Mewujudkan Umat Islam Berkeunggulan di Abad ke 21, Cet. Pertama, ( Medan: Perdana Publishing, 2015)