Main Article Content

Abstract

This study aims to determine the effect of using the make-a-match cooperative learning model on children's numeracy skills. This quasi-experimental research was conducted at Fadnur Aisyah Islamic Kindergarten, North Sumatra, Indonesia. Researchers took 30 students aged 5-6 years with a specific purpose as a sample. We were collecting data using observation sheets to assess children's numeracy skills. The research instruments include mentioning numbers, counting pictures, connecting with symbols, and adding simplicity. The data analysis technique used is the one-way ANOVA test. The results showed that the average numeracy ability of children using the make-a-match learning model was higher than the expository learning model. Therefore, the implications of the make-a-match cooperative learning model can support numeracy skills in early childhood

Keywords

cooperative learning model make a match early numeracy skills

Article Details

How to Cite
Veryawan, V., Yus, A., & Wau, Y. (2022). The effect of using make-a-match cooperative learning model on children’s early numeracy skills. Aṭfālunā Journal of Islamic Early Childhood Education, 5(1), 25-36. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v5i1.3666

References

  1. Anggraini, W., Risyak, B., & Sabdaningtyas, L. (2015). Pengaruh metode make a match terhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(6), 1–12.
  2. Asmar, S., & Hasnawati. (2019). Model pembelajaran STEAM dengan pendekatan saintifik. Makassar: Rosdakarya.
  3. Elyana, L., & Latief, A. (2018). Meningkatkan kemampuan kognitif dengan metode bermain media benda konkrit pada anak usia dini. Jurnal Pawiyatan, 25(1). http://e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/pawiyatan
  4. Farihah, H. (2017). Mengembangkan kemampuan berhitung anak usia dini melalui kegiatan bermain stick angka. Jurnal Teladan, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.29062/seling.v3i1.198
  5. Kasumayanti, E., & Elina, Y. (2018). Perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di tinjau dari tingkat pendidikan ibu di paud kasih ibu kecamatan rumbai. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 186–197. https://doi.org/10.31849/paudlectura.v1i2.1179
  6. Kemendikbud. (2014). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia No 137 tahun 2014 tentang standar pencapaian perkembangan anak. Jakarta.
  7. Khan, R. I., & Yuliani, N. (2016). Meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini melalui permainan bowling kaleng. Universum, 10(1), 65–71. https://doi.org/https://doi.org/10.30762/universum.v10i1
  8. Kurniasih, N. (2020). Analisis model pembelajaran make a match terhadap kemampuan mengenal angka anak usia 4-5 tahun. JoEE Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–7.
  9. Kusmanto, H., & Marliyana, I. (2014). Pengaruh pemahaman matematika terhadap kemampuan koneksi matematika siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 2 Kasokandel Kabupaten Majalengka. Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching, 3(2). https://doi.org/10.24235/eduma.v3i2.56
  10. Laka, P. R., Anggrain, H., & Haryono, S. E. (2019). Prosiding seminar nasional pendidikan dan pembelajaran bagi guru dan dosen pengaruh model pembelajaran kooperatif make a match terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok A di RA mutiara iman Pakisaji Kab. Malang Tahun. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran Bagi Guru Dan Dosen, 3, 811–818. https://conference.unikama.ac.id/artikel/index.php/fip/index
  11. Laksmi, N. M. S., Jampel, I. N., & Antara, P. A. (2017). Pengaruh model pembelajaran make a match terhadap kemampuan konsep bilangan pada anak kelompok B. E-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/paud.v5i1.11499
  12. Mukhtar, N. (2018). Penggunaan alat permainan edukatif dalam menstimulasi perkembangan fisik motorik anak usia dini. Seling : Jurnal Program Studi PGRA, 4(2), 125–138. https://doi.org/https://doi.org/10.29062/seling.v4i2.301
  13. Mutiara, S., & Agustin, M. (2017). Profil kompetensi early math anak usia 5-6 tahun (studi deskriptif pada anak usia 5-6 tahun di TK Az-zahra kota bandung). GOLDEN AGE, 1. https://doi.org/10.29313/ga.v1i1.2683
  14. Novita, A. (2018). Peran orang tua dalam menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini. Aṭfālunā: Journal of Islamic Early Childhood Education, 1(1), 11–19. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v1i1.769
  15. Pista, L. A., Ason, Y., & Waridah. (2016). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap aspek perkembangan motorik dan bahasa pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 54–61. https://doi.org/https://doi.org/10.46368/jpd.v4i1.98
  16. Pudjawan, K., Ujianti, P. R., Resmini, N. K., Pendidikan, J., & Sekolah Dasar, G. (2019). Pengaruh model pembelajaran make a match terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok A. Jurnal Mimbar Ilmu, 24(2). https://doi.org/https://doi.org/10.23887/mi.v24i2.21259
  17. Purwasih, E. (2015). Implementasi model make a match dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak mengenal lambang bilangan pada kelompok A TK Guyub Mentari Mataraman Kabupaten Banjar. Jurnal Edukasi Anak Usia Dini, 1(1), 96. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18592/jea.v1i1.2148
  18. Rahayu, N. (2018). Pembelajaran calistung bagi anak usia dini. Aṭfālunā: Journal of Islamic Early Childhood Education, 1(2), 53–58. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v1i2.922
  19. Rahyuni, S. A. P., Agung, A. A. G., & Suarni, N. K. (2014). Penerapan model make a match berbantuan media kartu angka untuk meningkatkan perkembangan. E-Journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1). https://doi.org/https: //doi.org/10.23887/paud.v2i1.3147
  20. Saputri, N. A. (2016). Peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan di Kelompok A TK Nasional Samirono Depok Sleman. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(7), 759–766.
  21. Simanjuntak, F., & Siahaan, H. (2018). Upaya meningkatkan kemampuan berhitung permulaan menggunakan bahan alam. Aṭfālunā: Journal of Islamic Early Childhood Education, 1(2), 47–52. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v1i2.921
  22. Siti Komariah, A., Yulianingsih, Y., & Kurnia, A. (2021). Hubungan antara kegiatan bermain make a match dengan kemampuan berhitung anak usia dini. Generasi Emas : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.25299/ge:jpiaud.2021.vol4(2).7082
  23. Soetjiningsih. (2013). Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC.
  24. Sudjana, N., & Ibrahim. (2007). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
  25. Suryaningsih, N. M. A., & Rimpiati, N. L. (2018). Implementation of game based thematic science approach in developing early childhood cognitive capabilities. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 253. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.90
  26. Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini (pengantar dalam berbagai aspeknya) (Y. Rendy (ed.); 1st ed.). Jakarta: Kencana.
  27. Suyanto, S. (2005). Dasar-dasar pendidikan anak usia dini. Hikayat Publising.
  28. Syarfina, S., Yetti, E., & Fridani, L. (2018). Pemahaman guru prasekolah raudhatul athfal tentang kesiapan sekolah anak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(1), 153–163. https://doi.org/10.21009//JPUD.121.13
  29. Taruddin. (2021). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas III-A UPT. di SD Negeri 01 Limo Kaum. Ensiklopedia Education Review, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33559/eer.v3i1.728
  30. Tursina, A. (2018). Upaya mengembangkan kreativitas anak usia 5-6 tahun melalui permainan eksplorasi. Aṭfālunā: Journal of Islamic Early Childhood Education, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v1i1.767
  31. Veryawan, Hasibuan, R. H., & Z, S. (2021). Media tabuka untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 3(2), 86–95. https://doi.org/10.35473/ijec.v3i2.946
  32. Veryawan, V., Tan, M., & Syarfina, S. (2021). Kegiatan bermain kotak ajaib (magic box) dalam upaya meningkatkan kemampuan sains anak usia dini. Yaa Bunayya, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 44–52. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/yby.5.1.%25p
  33. Wahyuningsih. (2008). Strategi pembelajaran di taman kanak-kanak. Jakarta: PT Indeks.
  34. Weni, O., Ason, Y., & Waridah. (2016). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap aspek perkembangan kognitif dan sosial emosional pada anak usia dini di TK Negeri Pembina. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1).
  35. Yeti, H., & Mulya, N. (2018). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk mengembangkan motivasi belajar anak usia dini usia 7-8 tahun di SD negeri 1 way dadi Sukarame Bandar Lampung. Al-Athfaal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2). https://doi.org/https://doi.org/10.24042/ajipaud.v1i2.3906