Main Article Content
Abstract
Pembelajaran merupakan proses kompleks yang melibatkan aspek psikologis dan pedagogis. Berbagai teori belajar telah dikembangkan untuk memahami bagaimana individu memperoleh, mengolah, dan menyimpan informasi, serta bagaimana teori-teori ini dapat diterapkan dalam praktik pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji teori-teori utama dalam belajar, yaitu behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme, dan humanisme, serta penerapannya dalam bimbingan konseling. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, yang mencakup analisis literatur dari berbagai sumber akademik seperti buku, jurnal ilmiah, dan artikel relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap teori memiliki prinsip dasar yang berbeda: behaviorisme berfokus pada stimulus-respons dan penguatan perilaku, kognitivisme menekankan proses mental dalam pemahaman informasi, konstruktivisme mengedepankan pengalaman dan interaksi sosial dalam membangun pengetahuan, sementara humanisme lebih menitikberatkan pada kebutuhan individu dan aspek emosional dalam pembelajaran. Penerapan dari teori-teori belajar dalam bimbingan konseling sangat beragam, mulai dari mengembangkan kemampuan sosial, meningkatkan kesadaran diri, mengembangkan kemampuan berpikir, mengatasi masalah perilaku, dan mengembangakan kemampuan berpikir kritis melalui interaksi sosial. Pemahaman yang mendalam terhadap teori-teori belajar ini dapat membantu pendidik dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan dan potensi mereka secara optimal