Main Article Content
Abstract
Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era digital dewasa ini turut memengaruhi lahirnya berbagai nilai sosial, baik yang bersifat positif maupun negatif, yang pada akhirnya memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terdampak adalah peran orang tua dalam proses pengasuhan anak, yang mengalami pergeseran seiring dengan dinamika zaman. Pola asuh yang diterapkan pada era 1980-an tentu memiliki karakteristik yang berbeda dengan pola asuh yang diperlukan pada era digital saat ini. Jika pada masa lalu pola asuh otoriter, permisif, dan demokratis telah terbukti cukup berhasil dalam membentuk karakter anak, maka di era digital ketiga pola tersebut tidak lagi dapat diterapkan secara kaku. Keberhasilan pengasuhan anak saat ini sangat bergantung pada kemampuan orang tua untuk melakukan sinkronisasi pola asuh dengan konteks zaman, situasi, dan kondisi yang sedang dihadapi.