Main Article Content
Abstract
Gangguan kepribadian merupakan kondisi psikologis yang ditandai oleh pola pikir, perasaan, dan perilaku yang kaku serta menyimpang dari norma sosial, yang menyebabkan gangguan signifikan dalam kehidupan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak gangguan kepribadian terhadap relasi sosial dan fungsi kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap lima informan dengan berbagai jenis gangguan kepribadian, seperti Borderline, Narsistik, Avoidant, dan Obsessive-Compulsive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan kepribadian berdampak besar pada kesulitan dalam membina hubungan sosial yang sehat, pola komunikasi yang disfungsional, serta terganggunya rutinitas dan fungsi harian seperti pekerjaan, tidur, dan pengambilan keputusan. Selain itu, muncul pula dampak psikologis seperti kecemasan sosial, rasa kesepian, dan harga diri yang rendah. Temuan ini memperkuat pentingnya pendekatan terapeutik yang komprehensif dan dukungan sosial yang berkelanjutan dalam proses pemulihan individu dengan gangguan kepribadian