Main Article Content
Abstract
Mood disorder dan gangguan bunuh diri merupakan isu kompleks dengan berbagai faktor yang saling terkait. Gangguan ini merupakan yang sering dan lazim terjadi, ini termasuk kondisi kesehatan mental yang serius, namun dapat diobati. Mood Disorder atau yang dikenal juga dengan gangguan afektif adalah sekelompok kondisi kesehatan mental yang memengaruhi cara seseorang merasakan dan mengekspresikan emosi. Gangguan ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti perasaan sedih yang mendalam (depresi) atau perasaan senang yang berlebihan (mania). Ada beberapa jenis gangguan mood yang umum terjadi adalah gangguan depresi, gangguan bipolar, gangguan dysthymia, gangguan siklotimik. Gejala gangguan mood dapat bervariasi tergantung pada jenis gangguannya. Namun, beberapa gejala umum yang sering terjadi adalah Perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti merasa sedih yang mendalam atau senang yang berlebihan Perubahan energi, seperti merasa lelah atau gelisah perubahan nafsu makan dan pola tidur, kesulitan berkonsentrasi dan membuat keputusan, penurunan minat pada aktivitas yang disukai, perasaan putus asa atau tidak berharga, pikiran untuk bunuh diri. Pemulihan gangguan mood biasanya melibatkan kombinasi terapi dan pengobatan. Terapi dapat membantu individu untuk memahami dan mengelola pikiran mereka mengembangkan mekanisme koping yang sehat. Pengobatan dapat membantu meredakan gejala dan meningkatkan mood, dengan adanya pengobatan yang tepat, individu dengan gangguan mood dapat menjalani kehidupan yang penuh dan produktif.