Article Sidebar

Submitted
Jun 27, 2024
Accepted
Dec 4, 2024
Published
Dec 4, 2024
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 138 Download : 107

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

This article aims to determine the response of parents and traders to the harmful of additives contained in children's snacks and the efforts made to overcome them. The method used is descriptive qualitative with research subjects as many as 30 parents and 7 traders who are in the TPQ environment of the Great Mosque of Darul Falah Langsa, Aceh. Data were collected through interviews and questionnaires. The results showed that parents understand about the harmful that will be faced by children if they consume snacks that contain additives in snacks. However, parents cannot fully control their children's activities outside the home and often get stomachaches and allergies. Efforts are being made to reduce pocket money and provide understanding to their children. According to merchant, the ingredients added to snacks are dyes, flavourings, sweeteners, and preservatives and understand the impact of giving these additives. The addition of these additives does not follow the established rules, but is in accordance with the wishes of the merchant. Thus, excessive use of additives can be disastrous for children, and both parents and traders are aware of the impacts caused by excessive use of these additives.


 

Keywords

Children's snacks food harmful additives

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Author Biographies

Nuraida Nuraida, IAIN Langsa

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Ade Paramitha Utari, IAIN Langsa

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

How to Cite
Jelita, J., Nuraida, N., & Utari, A. P. (2024). Bahaya Zat Aditif Dalam Makanan Ringan Anak- Anak. Al-Azkiya: Jurnal Pendidikan MI/SD, 9(2), 282-297. https://doi.org/10.32505/azkiya.v9i2.8915

References

  1. Asfawi, S., & Ainurahmah, S. (2012). Analisis Perilaku Siswa Terhadap Kebiasaan Jajan Di Sekitar Sekolahan. Jurnal Visikes, 11(1), 18–25.
  2. Chikmah, A. M., & Maulida, I. (2019). Identifikasi Bahan Tambahan Pangan yang Berbahaya (Rhodamin B dan Borak) pada Jajanan di Lingkungan Jl. Kartini Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi, 8(2), 1–4.
  3. Downs, M. (2008). The Truth About 7 Common Food Additives. CBS NEWS.
  4. Emilia, I., Setiawan, A. A., Putri, Y. P., Marmaini, M., Rosanti, D., Warsari, D., Eddy, S., Rizal, S., Novianti, D., Mutiara, D., & Haziza, N. (2020). Pengenalan Zat Aditif Pada Makanan Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Di Sma Negeri I Belimbing Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 26(2), 65. https://doi.org/10.24114/jpkm.v26i2.15510
  5. Fatmawati, B., Adriandani, N., & Fajr, N. (2020). Edukasi Zat Aditif Melalui Demonstrasi Kimia di MA NW Ridlol Walidain Batu Bangka. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.29408/ab.v1i1.2403
  6. Husen, N. (2024). BARAKATI : Journal of Community Service BARAKATI : Journal of Community Service. 02(2), 46–53.
  7. Irwansyah, F. S., Meisani, R., Santika Nugraha, M. Y., Zuhra, N., Aisyah, R., & Suhada, I. (2022). Pendampingan Penggunaan Zat Aditif Berbasis Eksperimen Untuk Meningkatkan Kesadaran Pola Hidup Sehat Di Jawa Barat. Al-Khidmat, 5(1), 39–47. https://doi.org/10.15575/jak.v5i1.17565
  8. Istighfari, S. A., & Irwansyah, F. S. (2021). Pemberdayaan Masyarakat melalui Sosialisai Bahaya Zat Aditif dalam Makanan di Kampung Siderang Legok. Proceedings Uin Sunan …, 1(51), 38–45. https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1173%0Ahttps://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/download/1173/1063
  9. Lestari, M. F. (2020). Edukasi Zat Aditif Pada Jajanan Sekolah Dari Perspektif Kesehatan. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3, 330–335. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.819
  10. Liwe, S. E., & Widiyanto, A. (2018). Deskripsi Penggunaan Zat Pewarna Sintetis Rhodamin B Pada Makanan Jajanan Jelly Yang Dijual Di Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun 2017. Buletin Keslingmas, 37(3), 296–304. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v37i3.3877
  11. Nurdin, N., & Utomo, B. (2018). Tinjauan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pada Makanan Jajanan Anak Sekolah. Jurnal Riset Kesehatan, 7(2), 85. https://doi.org/10.31983/jrk.v7i2.3478
  12. Rorong, J. A., & Wilar, W. F. (2019). Studi tentang Aplikasi Zat Aditif pada Makanan yang Beredar di Pasar kota Manado Johnly Alfreds Rorong 1 , Wiesje Fenny Wilar 2. Techno Science Journal, 1(2), 39–52.
  13. Sari, S. K. (2017). Program Studi Pendidikan Kejahteraan Keluarga Universitas Negeri Padang Wisuda periode Maret 2017 Kecamatan Padang Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPP Universitas Negeri Padang email : [email protected] Abstrak.
  14. Siregar, I., Indra, C., & Irnawati, M. (2013). Analisis kandungan rhodamin b dan pemanis buatan (sakarin) pada buah semangka. Jurnal Lingkungan Dan Keselamatan Kerja, 2(3), 1–7.
  15. Sri Mulyani, I. T., & Suryapermana, N. (2020). Manajeman Kantin Sehat dalam Meningkatkan Kegiatan Mengajar (Studi Kasus di SMAN 3 Rangkasbitung). Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 10(2), 121–130. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v10i2.988
  16. Suseno, D. (2019). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Boraks Pada Bakso Menggunakan Kertas Turmerik, FT – IR Spektrometer dan Spektrofotometer Uv -Vis. Indonesia Journal of Halal, 2(1), 1. https://doi.org/10.14710/halal.v2i1.4968
  17. Tjiptaningdyah, R., & Bambang Sigit Sucahyo, M. (2016). Analisis Zat Pewarna Rhodamin B Pada Jajanan Yang Dipasarkan Di Lingkungan Sekolah. Agriekstensia, 16(2). https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v16i2.148