Bimbingan Kelompok dengan Seni Kreatif dalam Konseling untuk Mengembangkan Ketangguhan Anak Panti

Keywords: Bimbingan Kelompok, Seni Kreatif, Konseling, Ketangguhan, Anak Panti

Abstract

Anak-anak yang tinggal di panti asuhan menghadapi berbagai tantangan psikososial yang dapat mempengaruhi perkembangan emosional dan ketangguhan mereka. Kurangnya dukungan emosional dan keterbatasan akses terhadap layanan psikologis sering kali menyebabkan mereka mengalami kesulitan dalam mengelola emosi dan menghadapi tekanan hidup. Oleh karena itu, diperlukan intervensi yang efektif untuk membantu mereka mengembangkan ketangguhan (resilience). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan ketangguhan anak panti melalui bimbingan kelompok dengan pendekatan seni kreatif dalam konseling. Metode yang digunakan mengacu pada tahapan bimbingan kelompok menurut Prayitno, yaitu tahap pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran. Sesi bimbingan kelompok melibatkan berbagai aktivitas seni visual, seperti menggambar jembatan kehidupan, membuat kolase mimpi, dan menggambar pelangi sebagai refleksi diri. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa anak-anak mengalami peningkatan dalam ekspresi emosi, kepercayaan diri, keterampilan sosial, dan kemampuan mengatasi masalah. Pendekatan seni kreatif terbukti menjadi alat efektif dalam konseling untuk memperkuat ketangguhan psikologis anak panti. Oleh karena itu, pendekatan ini direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan dalam program bimbingan dan konseling di panti asuhan.

References

Affandi, A. U. (2019). Bimbingan Karir Bagi Remaja Di Panti Asuhan (Studi kasus di Panti Asuhan Yatim Putri Islam RM Suryowinoto Yogyakarta). UIN Sunan Kalijaga.

Afriyati, V., Suherman, U., & Adiwinata, A. H. (2023). Creative Arts in Career Counseling Activities. 2nd Semarang International Conference on Counseling and Educational Psychology (SICCEP 2023), 38–49.

Alhadi, S., & Saputra, W. N. E. (2017). Integrasi Seni Kreatif dalam Konseling dengan Pemanfaatan Seni Visual. Jurnal Fokus Konseling, 3(2), 108–113.

Amti, P. D. E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Brookfield, S. D. (2017). Becoming a critically reflective teacher. John Wiley & Sons.

Case, C., & Dalley, T. (2014). The handbook of art therapy. Routledge.

Corey, M. S., Corey, G., & Corey, C. (2018). Groups: Process and practice. Cengage Learning.

Dwi, Y. (2019). Konseling Kelompok dengan Teknik Psikodrama “Nilai Karakter Cinta Damai” untuk Mereduksi Perilaku Agresif Siswa. Emphaty Cons-Journal of Guidance and Counseling, 1(1), 32–43.

Ester, E., Atrizka, D., & Putra, A. I. D. (2020). Peran Self Disclosure terhadap Resiliensi pada Remaja di Panti Asuhan. Psychopolytan: Jurnal Psikologi, 3(2), 119–125.

Fredrickson, B. L. (2001). The role of positive emotions in positive psychology: The broaden-and-build theory of positive emotions. American Psychologist, 56(3), 218.

Gladding, S T. (2016). The creative arts in counseling: Fifth edition. In The Creative Arts in Counseling: Fifth Edition. https://doi.org/10.1002/9781119291961

Gladding, Samuel T. (2015). Groups: A counseling specialty. Pearson.

Gladding, Samuel T. (2021). The creative arts in counseling. John Wiley & Sons.

Groark, C. J., McCall, R. B., Fish, L., & Team, W. C. I. E. (2011). Characteristics of environments, caregivers, and children in three Central American orphanages. Infant Mental Health Journal, 32(2), 232–250.

Hadiningsih, T. T., & Yuwono, S. (2014). Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada remaja di panti asuhan keluarga yatim muhammadiyah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Harini, N. P. (2017). Metode Bimbingan Kelompok Dalam Membentuk Karakter Remaja Di Balai Perlindungan Dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Huss, E., & Bos, E. (2020). Art in Social Work Practice. Theory and Practice: International Perspectives.

Kawitri, A. Z., Rahmawati, B. D., Listiyandini, R. A., & Rahmatika, R. (2019). Self-Compassion dan resiliensi pada remaja panti asuhan. Jurnal Psikogenesis, 7(1), 76–83.

Klorer, P. G. (2000). Expressive therapy with troubled children. Jason Aronson.

Knowles, M. S., Holton III, E. F., & Swanson, R. A. (2014). The adult learner: The definitive classic in adult education and human resource development. Routledge.

Kusuma, W. (2019). Pengaruh Konseling Kreatif Teknik Musik-Writing dan Forgiveness Terhadap Kebahagiaan Remaja Panti Asuhan Yayasan Amal Al-Washliyah Geding Johor Medan. Universitas Medan Area.

Luthar, S. S., Cicchetti, D., & Becker, B. (2000). The construct of resilience: A critical evaluation.

Malchiodi, C. (n.d.). Art therapy and career counseling: Strategies for art therapy job seekers. Art Therapy, 21(1 PG-30–37), 30–37. https://doi.org/10.1080/07421656.2004.10129320

Malchiodi, C. A. (2007). The art therapy sourcebook. (No Title).

Masten, A. S. (2001). Ordinary magic: Resilience processes in development. American Psychologist, 56(3), 227.

Merriam, S. B., & Bierema, L. L. (2013). Adult learning: Linking theory and practice. John Wiley & Sons.

Mezirow, J. (1991). Transformative dimensions of adult learning. ERIC.

NUGROHO, A. S., & Triyono, M. S. (2020). Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Modelling Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Remaja Penerima Manfaat Di Panti Asuhan Pamardi Yoga Surakarta. IAIN Surakarta.

Parsons, S., Croft, T., & Harrison, M. (2011). Engineering students’ self-confidence in mathematics mapped onto Bandura’s self-efficacy. Engineering Education, 6(1), 52–61.

Prayitno, P., Afdal, A., Ifdil, I., & Ardi, Z. (2017). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok yang Berhasil: Dasar dan Profil.

RAMADANA, M. (2021). Efektifitas bimbingan kelompok terhadap peningkatan moral anak panti asuhan’aisyiyah padang panjang.

Rembangsupu, A., Budiman, K., & Rangkuti, M. Y. (2022). Studi Yuridis Tentang Jenis Dan Jalur Pendidikan Di Indonesia. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 91–100.

Sukasni, S. S. I. (2019). Hubungan antara Dukungan Sosial Dengan Problem Focused Coping Pada Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Budi Mulya Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. UIN Raden Intan Lampung.

Werner, E. E., & Smith, R. S. (1992). Overcoming the odds: High risk children from birth to adulthood. Cornell University Press.

Wilkinson, R. A., & Chilton, G. (2013). Positive art therapy: Linking positive psychology to art therapy theory, practice, and research. Art Therapy, 30(1), 4–11.

Wolin, S. J., & Wolin, S. (1993). The resilient self: How survivors of troubled families rise above adversity. Villard.

Published
2025-06-23