Main Article Content

Abstract

Masyarakat Dusun Ciparakan adalah mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Petani merupakan sebuah profesi yang sangat mulia sangat berperan sekali bagi negara. Petani menghasilkan kebutuhan pokok sebagai makanan pokok sehari-hari. Petani lebih banyak menghabiskan waktunya di sawah, berangkat pagi pulang sore dan malamnya digunakan sebagai istirahat sehingga jarang sekali mendampingi anak-anaknya belajar terutama belajar baca tulis al qur’an. Masih banyak anak-anak di Dusun Ciparakan ini yang masih belum bisa dalam baca tulis al qur’an. Oleh karena itu, dilakukan pendampingan baca tulis al qur’an di TPQ Al Amin. metode iqro’ merupakan salah satu metode dalam baca tulis al qur’an yang efektif di gunakan untuk anak usia dini, metode iqro’ dilengkapi oleh buku tajwid praktis dan relatif dalam waktu yang singkat. Cara ini ditekankan pada bacaan dengan fashih dan benar sesuai dengan makhrojnya. Metode yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Participatory Active Research (PAR) . Pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa dengan adanya pendampingan dapat meningkatkan kemampuan anak-anak TPQ dalam baca tulis al qu’an.  Terlihat motivasi anak-anak TPQ dalam membaca al qur’an dengan baik dan benar.

Keywords

TPQ baca tulis al qur'an pendampingan metode iqro'

Article Details

How to Cite
Maesyaroh, Y., & Albar, M. K. (2022). Pendampingan baca tulis Al Qur’an dengan metode iqro’ di TPQ Al Amin Dusun Ciparakan. Connection: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 10-19. https://doi.org/10.32505/connection.v2i1.3370

References

  1. Anggranti, Wiwik. (2016). Penerapan Metode Pembelajar Baca Tulis Al Qur’an (Studi Deskriptif-Analitik Di SMP Negeri 2 Tenggarong). Jurnal Intelegensi. Vol 1 (1).
  2. Anwar, rosyida nurul. 2021. Pendidikan al qur’an (TPQ) sebagai upaya membentuk karekter pada anak. Jurnal pendidikan dan konseling. Vol 3 (1)
  3. Budiya, Bahroin dkk. (2021). Pembelajaran Taman Pendidikan Al Qur’an Dalam Meningkatkan Kualitas Baca Tulis Al Qur’an Anak. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat. Vol 2 (2).
  4. Dewi, Sri Enggar Kencana dan Pratiwi, Ratih Purnama. (2019). Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemula Kelas 1 SD/MI Dengan Metode Iqro’ Di Madrasah Ibtidaiyah Al Hikmah Purwodadi Belitang Mulya OKU Timur. Jurnal Indonesia Mengabdi. Vol 1 (1).
  5. Fitroh, Siti Fajriyana Dkk. (2018). Penggunaan Metode Iqro Pada Anak Usia Dini. Early Childhood Education Journal Of Indonesia. Vol 1 (1)
  6. Iswanto, Juni. (2019). Pendampingan Kompetensi Pendidikan TPQ Al Maghfiroh Dusun Pilanggleteng Gondang Nganjuk. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol 2 (1).
  7. Kustiwi, Eti. (2008). Penerapan Metode Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an Dalam Meningkatkan Pemahaman Baca Al Qur’an Pada Anak. Skipsi . Fakultas Tarbiyah UIN Malang.
  8. Ma’mun, Muhammad Amin. 2018. Kajian pembelajaran baca tulis al qur’an. Jurnal pendidikan islam. Vol 4 (1)
  9. Mahalli dkk. (2021). Pendampingan Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an Pada Siswa Sd Negeri 2 Kuwasen Jepara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin. Vol 4 (3).
  10. Maharani, S., & Izzati, I. (2020). Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1288-1298.
  11. Mulyani, D., Pamungkas, I., & Inten, D. N. (2018). Al-Quran Literacy for Early Childhood with Storytelling Techniques. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 202-210.
  12. Rahma, S. (2017). Pembelajaran Al-Qur’an dengan metode Iqro’di Raudhtul Athfal (RA) Hajijah Kecamatan Batunadua Kota Padangsimpuan (Doctoral dissertation, IAIN Padangsidimpuan).
  13. Suriah, Muslikah. (2018). Metode Yanbu ‘a untuk meningkatkan kemampuan membaca al qur’an pada kelompok B-2 RA permata hati al mahalli bantul. Jurnal pendidikan madrasah. Vol 3 (2).
  14. Ulfah, Tsaqifa Taqiyya. (2019). Implementasi metode iqro dalam pembelajaran membaca al qur’an. Jurnal pendidikan agama islam. Vol 2 (2).
  15. Wathoni, L. M. N. (2020). Pendidikan Islam anak usia dini: pendidikan Islam dalam menyikapi kontroversi belajar membaca pada anak usia dini. Sanabil.