Main Article Content

Abstract

Artikel ini mengulas kegiatan pengabdian kolaboratif antara dosen dan mahasiswa Fakultas Ushuluddin di TPQ Al-Manshurin terkait penguatan aqidah Islam. Tujuan dari pengabdian ini ialah memberikan pemahaman dan penguatan bagi anak PAUD sampai Mahasiswa terkait aqidah Islam yang menggunakan TPQ Al-Manshurin sebagai media pengabdian. Adapun metode dari pengabdian ini ialah PAR (Participatory Action Research) yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang relevan (stakeholders) dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung, sedangkan hasil dari pengabdian ini menunjukkan masih kurangnya pengajaran aqidah Islam di lingkungan perkotaan, kurang peduli orang tua atas pendidikan agama anak dan anak yang masih suka bermain serta pemenuhan media pembelajarn yang jarang sesuai

Keywords

aqidah Islam pemberdayaan masyarakat urban

Article Details

How to Cite
Nawafi, M. M., & Bintari, I. P. D. S. (2022). Pemberdayaan lembaga keagamaam dalam memperkuat aqidah Islam bagi masyarakat urban Kota Semarang . Connection: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 78-87. https://doi.org/10.32505/connection.v2i2.3859

References

  1. A.W. Munawwir. (1997). Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif.
  2. Abror, F. M. (2017). Pemberdayaan Mahasiswa Dalam Menajaga Tri Darma Perguruan Tinggi. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).
  3. Afandi, A. (2020). Participatory Action Research (PAR) Metodologi Alternatif Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Transformatif. Malang.
  4. Al-Qattan, M. K. (2009). Mabahis fi Ulum al-Qur’an. Kairo: maktabah al Wahbah.
  5. Al-Zarkasyi, B. (2015). Al-Burhan fi Ulum al-Qur’an. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
  6. E, M. F. (1999). Strategi Pendidikan Agama Islam Pada Pembelajaran Aqidah Pencegahan dan Penanggulngan Penyebaran Aliran Sesat. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel.
  7. Elias, M. J. (2001). Cara-cara Efektif Mengasuh Anak dengan EQ. Bandung: Mizan Media Utama.
  8. Fitrianasari, R., & Siti, B. (2020). Peran Lembaga Agama dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (Studi di LAZDAI Kota Bandar Lampung ). Sosio Religia: Jurnal Sosiologi Agama, 1(1).
  9. Irdawati, Yunidar, & Darmawan. (2017). Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas 1 di Min Buol. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 5(4). Diambil dari http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKTO/article/view/12210
  10. Marzuki, I. (2018). Lembaga Keagamaan, Pancasila dan Strategi Pemberantasan Korupsi. Jurnal Yuridis, 5(2).
  11. Mu’minin, I. S. (2008). Kamus Ilmu Nahwu dan Sharf. Jakarta: Amzah Press.
  12. Muthmainnah. (2018). Urgensi Baca Tulis Al-Qur’an Bagi Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 4(1).
  13. Nasional, D. P. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  14. Ngulwiyah, I., Ilmiah, W., & Suaidi. (2021). Pola Asuh Keluarga dalam Penguatan Aqidah Anak. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2).
  15. Surabaya, L. I. S. A. (2008). Modul Pelatihan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Transformatif IAIN Sunan Ampel Surabaya. Surabaya: LPM IAIN Sunan Ampel.
  16. Thalib, M. D. (2018). Peranan Lembaga Keagamaan al-Irsyad dalam Pendidikan di Indonesia. Jurnal Studi `Pendidikan, 16(1).
  17. Zaini, & Ramlan, R. (2019). Penguatan Pendidikan Aqidah Anak dari Penyimpangan Budaya Online. TADRIS: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM, 14(2). https://doi.org/http://doi.org/10.19105/tjpi.
  18. Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana.