Main Article Content
Abstract
Tujuan pengabdian ini memberikan pelatihan kepada guru kelas agar lebih terampil dalam pembuatan program layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan. Temuan hasil pengabdian yaitu 10 orang peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan program bimbingan dan konseling di sekolah dasar terdapat 60 % dari peserta yang telah mengumpulkan rancangan program bimbingan dan konseling 40% hasil pengelolaan instrumen sosiometri. Proses pelatihan telah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah di susun sebelumnya. Hal ini terlihat dari hasil yang diperoleh guru- kelas dalam merancang program bimbingan dan konseling. Jadi dapat disimpulkan pelatihan yang diberikan kepada guru-guru kelas berjalan dengan baik dengan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam merancang program BK di SD.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Aminah, S., Wibowo, M. E., & Sugiharto, D. Y. P. (2014). Pengembangan Model Program Bimbingan dan Konseling Berbasis Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1).
- Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2018). Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan
- Pengembangan, 3(4), 447-452
- Endalia.R., Mahmud HR & Awaluddin. (2017). Pelaksanaan Bimbingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 40 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Volume 2 Nomor1, 121-132.
- Ginting, R. L. (2020). Implementasi Bimbingan Konseling Di Sekolah Dasar. JS (Jurnal Sekolah), 4(3), 286-296.
- Hidayati, R., & Sucipto, S. (2021). Pelatihan Pembuatan Program POP Bimbingan dan Konseling bagi Guru MI NU Banat Kudus. Muria Jurnal Layanan Masyarakat, 3(1).
- Juwita. N. R. (2015). Implementasi Layanan Bimbingan Konseling di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Prosiding Seminar Nasional “Aktualisasi Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan DasarMenuju Peserta Didik yang Berkarakter”ISBN: 978-602-70471-1-2.
- Nurihsan. A. J & Sudianto. A. (2005). Manajemen Bimbingan Konseling dan Konseling di SMA. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan Dan Konseling pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.
- Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang Sistem Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
- Putri, R. D. P., Kurniawan, S. J., & Safitri, N. E. (2019, July). Inovasi Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Berbasis Permainan Tradisional “Sunda Manda”. In Presiding Seminar Nasional Pagelaran Pendidikan Dasar Nasional (PPDN) 2019 (Vol. 1, No. 1, pp. 8-15).
- Ridwan, A. (2018). Peran guru agama dalam bimbingan konseling siswa sekolah dasar. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 4(1, March), 1-13.
- Tim penyusun.(2016).Buku Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Dasar. Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan: Jakarta
- Wibowo. M. E. (2013). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013. Sumber: http://repository.unnes.ac.id