Main Article Content

Abstract

Adapun tujuan pengabdian ini, antara lain: 1) Untuk mengetahui gambaran pemahaman moderasi beragama mahasiswa IAIN Langsa, 2) Untuk mengetahui kesiapan mahasiswa IAIN Langsa sebagai Agen Moderasi Beragama, 3) Untuk mengetahui efektivitas kegiatan pelatihan moderasi beragama dengan pendekatan Problem Based Learning pada ORMAWA di IAIN Langsa. Metode yang digunakan pada pengabdian ini yakni Participatory Action Research (PAR) dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning bertujuan untuk pembelajaran dalam mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan praktis serta produksi ilmu pengetahuan pada mahasiswa tentang moderasi beragama. Peserta pelatihan ini adalah 40 mahasiswa ORMAWA IAIN Langsa. Pelatihan ini berlangung 3 hari yakni 2 hari pelatihan dan 1 hari tugas mandiri. Pelatihan ini menggunakan pendekatan problem based learning yakni membantu mahasiswa memecahkan masalah dengan cara berpikir secara ilmiah dan sistematis. Untuk melihat ada dampak perubahan pelatihan peneliti menerapkan pretest dan posttest pada pelatihan agen moderasi beragama ini. Adapun hasil pelatihan dan penelitian ini antara lain: 1) terjadi peningkatan pemahaman mahasiswa tentang moderasi beragama yang tadinya tinggi menjadi sangat tinggi, 2) mahasiswa siap sebagai agen moderasi beragama terlihat dari mereka sangat antusias dan mau bekerjasama dalam setiap kegiatan pelatihan, 3) terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan yang artinya pelatihan dengan pendekatan problem based learning efektif meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang moderasi beragama dan mereka paham bagaimana sebuah isu muncul dan bagaimana meredam atau menyelesaikan konflik atau masalah, serta mampu memecahkan masalah dengan berpikir ilmiah dan sistematis. Diharapkan pelatihan ini menjadi kegiatan wajib bagi anggota baru ORMAWA karena mahasiswa adalah agen perubahan, penjaga nilai, penerus bangsa, kekuatan moral dan pengontrol sosial.

Keywords

Agen Moderasi Beragama Problem Based Learning

Article Details

How to Cite
Nengsih, N., Nisak, R., & Anggraini, P. (2024). Pelatihan Agen Moderasi Beragama dengan Pendekatan Problem Based Learning pada ORMAWA di IAIN Langsa . Connection: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 69-79. https://doi.org/10.32505/connection.v4i2.9274

References

  1. Afandi, A. (2020). Participatory Action Research (PAR) Metodologi Alternatif Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Transformatif. Workshop Pengabdian Berbasis Riset Di LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Februari, 11.
  2. Agus Afandi, D. (n.d.). Metodologi Pengabdian Masyarakat (J. W. Suwendi, Abd. Basir (ed.)).
  3. Ahmad, H. A. (2016). Resolusi Konflik Keagamaan di Aceh Singkil dalam Perspektif Budaya Dominan. Jurnal Multikultural & Multireligius, 15(3),8. https://jurnalharmoni.kemenag.go.id
  4. Bridges, A. (2006). A Critical Review of Problem Based Learning in Architectural Education. Proceedings of the International Conference on Education and Research in Computer Aided Architectural Design in Europe, 19(5), 182–189. https://doi.org/10.52842/conf.ecaade. 2006.182
  5. Fasya, T. K. (2018). Egalitarianisme Gayo Sebuah Inisiatif Antropologi Sosial dan Etnografi Politik. Aceh Anthropological Journal, 2(2), 1. https://doi.org/10.29103/aaj.v2i2.115 5
  6. Jannah, F., & Sulianti, A. (2021). Perspektif Mahasiswa sebagai Agen Of Change melalui Pendidikan Kewarganegaraan. ASANKA: Journal of Social Science And Education, 2(2), 181–193. https://doi.org/10.21154/asanka.v2i2. 3193
  7. Jayanti, K. (2018). Konflik Vertikal Antara Gerakan Aceh Merdeka Di Aceh Dengan Pemerintah Pusat Di Jakarta Tahun 1976-2005. Buletin Al- Turas, 19(1), 49–70. https://doi.org/10.15408/bat.v19i1.36 98
  8. Muslem, M. (2023). Mengoptimalkan Peran Ulama dalam Mempromosikan Toleransi Beragama di Aceh. TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan …, 1(2). http://e-journal.nalanda.ac.id/index.php/TUT URAN/article/view/157%0Ahttps://e-journal.nalanda.ac.id/index.php/TUT URAN/article/download/157/152
  9. Saifullah, T., & Aksa, F. N. (2021). Peran Pemerintah Aceh dalam Penanganan Konflik Keagamaan Antar Mazhab Islam. REUSAM: Jurnal Ilmu Hukum, 8(2), 40. https://doi.org/10.29103/reusam.v8i2. 3661
  10. Setyoko, J., & Satria, M. D. (2021). Gerakan Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Sosial di Kabupaten Bungo. Jurnal Politik Dan Pemerintahan Daerah, 2(1), 12–24. https://doi.org/10.36355/jppd.v2i1.15
  11. Zahrah, F. (2022). Prosiding Muktamar Pemikiran Mahasiswa Nasional I Vol. 1 No. 1, 2022 e-ISSN XXXX-XXXX
  12. P-ISSN XXXX-XXXX. Moderasi Beragama Dan Mahasiswa, 1(1) 104–115.
  13. Zamzam, K. F. (2016). Pendekatan Problem Mengembangkan Berpikir Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 5(2), https://doi.org/10.21070/pedagogia.v5i2.261