Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perencanaan Keuangan Keluarga di Kota Mataram
Abstract
Literasi keuangan dan perencanaan keuangan bagi setiap keluarga indonesia merupakan hal yang penting. Hal ini disebabkan karena keluarga merupakan salah satu pilar perekonomian dimana kesehatan keuangan keluraga akan memberikan pengaruh terhadap kesehatan keuangan negara secara keseluruhan. Jika bedasarkan provinsi, indeks literasi keuangan NTB berada di urutan 17 dari 34 provinsi di Indonesia yaitu sebesar 21,45 %. Angka ini menandakan bahwa masih rendahnya pemahaman, pengetahuan dan akses masyarakat di NTB terhadap Lembaga, produk, dan jasa keuangan. Oleh sebab itu hendaknya edukasi keuangan dan pembangunan infrasturktur pendukung dilakukan terus menerus sehingga literasi keuangan masyarakat bisa mencapai well literate.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan angket. Penelitian ini menggunakan sampel 100 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara random sampling dikarenakan untuk efesiensi penelitian.
Hasil output dari uji F diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 4,516 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,036. Tingkat signifikansi 0,036 <0,05 maka dapat diinterpretasikan bahwa ada pengaruh variabel literasi keuangan (X) terhadap variabel perencanaan keuangan keluarga (Y). Demikian pula dibuktikan dengan pengujian hipotesis yang kedua dengan uji T. Hasil output dari uji T dapat diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 2,125. Kemudian setelah t hitung dibandingkan dengan t tabel yang memiliki nilai sebesar
1,980. Dengan nilai t hitung 2,125 > t tabel 1,980 dapat disimpulkan bahwa Ho diterima yang berarti bahwa “ada pengaruh literasi keuangan (X) terhadap perencanaan keuangan keluarga (Y).