Main Article Content

Abstract

Tulisan ini menguraikan beberapa temuan berkaitan dengan hambatan-hambatan yang dialami oleh guru BK dalam melaksanakan Aplikasi Instrumentasi di sekolah ditinjau dari faktor yang berasal dari dalam diri maupun luar diri Guru BK serta upaya mengentaskan hambatan-hambatan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa ada beberapa hambatan-hambatan yang dialami oleh Guru BK yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri dengan persentase sub aspek diatas rata-rata aspek. Serta upaya dalam yang dilakukan Guru BK dalam mengentaskan hambatan-hambatan tersebut sudah baik dengan angka rata-rata sub aspek diatas angka rata-rata aspek.

Keywords

Hambatan Upaya Guru BK Aplikasi Instrumentasi

Article Details

Author Biography

Muhammad Putra Dinata Saragi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan

How to Cite
Saragi, M. P. D. (2018). PELAKSANAAN APLIKASI INSTRUMENTASI. ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 1(1), 32-40. https://doi.org/10.32505/enlighten.v1i1.514

References

  1. Kamaluddin. (2011). Bimbingan dan Konseling Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(4), 447-454. Retrieved from https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/download/40/37
  2. Komalasari, G., & dkk. (2011). Assesmen Teknik Non-Tes dalam Perspektif BK Komperhensif. Jakarta: Indeks.
  3. Panduan Pengembangan Diri untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. (2006). Padang: Universitas Negeri Padang.
  4. Permana, E. J. (2015). Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Madrasah Aliyah Negeri 2 Banjarnegara. PSIKOPEDAGOGIA, 4(3), 143-151. Retrieved from http://journal.uad.ac.id/index.php/PSIKOPEDAGOGIA/article/viewFile/4493/2522
  5. Prayitno. (2006). Seri Kegiatan Pendukung Konseling (P1-P6). Padang: UNP Press.
  6. Purwati, S., & Tarji, I. (2012). Model Bimbingan Kelompok dengan Teknik Fun Game Untuk Mengurangi Kecemasan Berbicara Didepan Kelas. Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2), 81-87. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk/article/download/684/667/
  7. Putera, J. M., & Muis, T. (2013). Studi Tentang Pelaksanaan Aplikasi Instrumentasi Bimbingan Dan Konseling Di Smp Dan Sma Negeri Kota Sumenep. Journal Mahasiswa Bimbingan Konseling, 1(1), 100-110. Retrieved from http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/1937/5343
  8. Saragi, M. P., & Suryani, R. (2018). Perbedaan Motivasi Belajar Siswa Berjenis Kelamin Perempuan dan Laki-Laki SMK Swasta Bandung. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling, 3(1), 60-68. Retrieved from http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPBK/article/view/3197
  9. Saragi, M. P., Iswari, M., & Mudjiran. (2016). Kontribusi Konsep Diri dan Dukungan Orangtua Terhadap Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 5(1), 1-14. doi:10.24036/02016516477-0-00
  10. Sudjana, N., & Ibrahim. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.