Main Article Content
Abstract
Allah swt menganugerahkan alat indera kepada makhluk-Nya untuk mengetahui segala sesuatu di luar dirinya. Melalui alat indera manusia dan hewan bisa menjaga dirinya dan mempertahankan kehidupannya. Di dalam psikologi, dikenal dua istilah pemrosesan informasi yang diterima dari pengamatan, yaitu sensasi dan persepsi. Dalam arti sempit kedua istilah ini tidak dibedakan karena kedua fungsi ini merupakan dua proses yang melibatkan pengamatan. Tetapi, secara fungsional kedua fungsi psikis ini sangat berbeda. Beberapa bentuk emosi bisa memengaruhi persepsi. Misalkan seorang anak yang takut berada di kamar yang gelap akan mempersepsi kamar tersebut banyak sesuatu yang menakutkan. Kecintaan kita pada seseorang pun menjadikan diri kita lupa untuk mengetahui kekurangan yang ada pada orang yang kita cintai. Begitu juga dengan kebencian pada seseorang menyebabkan kita hanya memerhatikan kejelekannya saja tanpa melihat kebaikannya. Rasulullah saw mengisyaratkan bahwa semua dorongan dan emosi yang terdapat dalam diri kita dapat menghalangi persepsi dan pikiran secara benar. Sabda Rasulullah saw yang artinya: Cinta kepada dunia merupakan pangkal setiap kesalahan dan cintamu kepada sesuatu akan menjadikan dirimu buta dan tuli. Diriwayatkan oleh Anas ra. Hadits ini mengisyaratkan bahwa kecintaan kepada dunia dapat memperlambat cara berpikir yang benar dan menghalangi persepsi kita secara tepat. Mencintai sesuatu secara berlebihan dapat menyebabkan buta dan tuli karena panca indera dan cara berpikir cenderung akan keliru. Dikehidupan kita sehari-hari kita selalu menggunakan indra kita untuk mengetahui apa yang kita rasakan, tanpa alat-alat indra kita tidak bisa merasakan kehidupan di dunia ini. Dalam makalah ini akan membahas sensasi dan persepsi, seperti yang kita ketahui didalam sensasi indra kita ada dua stimuli (rangsang), yang pertama stimuli eksternal dan stimuli internal. kemudian bagaimana sensasi dalam dimensi pengindraan dan ambang pengindraan. dalam makalah ini juga akan membahas bagaimana alat-alat indra kita merasakan sesuatu atau rangsang. Seperti alat indra penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman dan perasa. Dan kemudian dalam persepsi, kita ketahui apa itu persepsi setelah kita mengetahui sensasi. Dikarnakan sensasi mempengaruhi persepsi. Persepsi dalam pandangan Islam adalah suatu proses kognitif yang dialami individu dalam memahami informasi baik melalui panca indera, seperti mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk penciuman, hati untuk merasakan, dan pemahaman dengan indera mata maupun pemahaman dengan hati dan akal. Ada faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu faktor perhatian yang meliputi faktor eksternal dan internal, faktor fungsional dan faktor struktural.
Keywords
Article Details
References
- Mubarok, Achmad, Psikologi Dakwah, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2008
- Mustafa Al-Maragi, Ahmad, Tafsir Al-Maragi, Jus XII, Semarang: Karya Toha Putra Semarang, 1993
- Rahman Shaleh, Abdul, Psikologi, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2008
- Rahmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007
- Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Misbah, jakarta : Lentera Hati, 2002
- Yusuf Ali, Abdullah, Tafsir Yusuf Ali, Bogor : Pustaka Litera AntarNusa, 2009