Main Article Content
Abstract
Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz pada tahun 1887 berhasil mengirim dan menerima gelombang radio. Upaya Hertz itu kemudian dilanjutkan oleh Guglielmo Marconi (1874-1937) dari Italia yang sukses mengirimkan sinyal morse berupa titik dan garis dari sebuah pemancar kepada suatu alat penerima. Sinyal yang dikirimkan Marconi berhasil menyeberangi Samudra Atlantik pada tahun 1901 dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Stasiun radio pertama muncul ketika seorang tehnik bernama Frank Conrad di Pittsburgh AS, pada tahun 1920 secara iseng-iseng sebagai bagian dari hobi, membangun sebuah pemancar radio di garasi rumahnya. Conrad menyiarkan lagu-lagu, mengumumkan hasil pertandingan olahraga dan menyiarkan instrumen musik yang dimainkan putranya sendiri. Dalam waktu singkat, Conrad berhasil mendapatkan banyak pendengar seiring dengan meningkatnya penjualan pesawat radio ketika itu. Stasiun radio yang dibangun Conrad itu kemudian diberi nama KDKA dan masih tetap mengudara hingga saat ini, menjadikannya sebagai stasiun tertua di Amerika dan mungkin juga didunia. Di Provinsi Aceh perkembangan siaran radio saat ini berkembang dengan pesat mengikuti perubahan zaman dan aturan yang berlaku. Sampai saat ini program-program pada siaran Radio Swasta masih banyak diminati oleh pendengarnya disetiap lapisan masyarakat mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa. Program-program siaran Radio Swasta di Aceh khususnya kabupaten Aceh Tamiang banyak menyiarkan siaran-siaran yang berbau Islami hingga siaran-siaran umum dan Pemerintahan, sehingga berbagai program radio menjadi lebih baik dan sesuai. Program Penyiaran tentang Ke-Islaman tersebut disiarkan pada Radio Birama Indah 103,7 FM untuk disiarkan di wilayah Aceh Tamiang guna mendukung terciptanya ketentraman dan kesejahteraan berdasarkan ajaran Islam yang diajarkan oleh baginda Rasulullah SAW sebagai suri tauladan bagi kita semua khususnya umat Islam diseluruh penjuru dunia.
Keywords
Article Details
References
- Morissan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi, Jakarta : Kencana, 2009
- Shalehuddin, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, Jakarta : Kencana, 2007
- Burhan Bungin, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta : Kencana, 2007
- Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung : PT Citra Aditya Bakti, 2003
- Muhammad Mufid, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, Jakarta : Kencana, 2007
- Syukur Kholil, Teori Komunikasi Massa, Bandung : Cita Pustaka Media Perintis, 2011
- Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung : Citra Aditya Bakti, 200
- Syukur Kholil, Komunikasi Islami, Bandung : Cita Pustaka Media Perintis, 2007
- Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung : Rosda Karya, 2007
- Nuruddin, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2007
- Onong Uchjana Effendy, Televisi Siaran Teori dan Praktek, Jakarta : Mandar Maju, 1993
- Amri Jahi, Komunikasi Massa dan Pembangunan, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 1993
- A. Terence Shimp, Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Edisi kelima, Jakarta : Erlangga, 2003
- Morissan, Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi, Jakarta : Kencana, 2009
- J. B. Wahyudi, Dasar-Dasar Penyiaran, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1994
- Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, Jakarta : Gramedia Pustaka Populer, 2005
- J. B. Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994
- Onong Uchjana Effendy, Radio Siaran (Teori dan praktek), Bandung: CV Mandar Maju, 1978
- Onong Uchjana Effendy, Radio Siaran (Teori dan praktek), Bandung : CV Mandar Maju, 1990
- J. B. Wahyudi, Dasar-Dasar Penyiaran, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1994