Main Article Content

Abstract

Penelitian ini berfokus pada persepsi dari mahasiswa nonmuslim terhadap adanya trend lepas jilbab yang terdapat dalam media sosial. Pada masa ini media, sosial dapat mempengaruhi kehidupan setiap manusia yang menggunakannya. Media sosial juga menjadi tempat bagi setiap individu untuk mengekspresikan diri. Jilbab merupakan sebuah simbol penting dalam agama Islam bagi para pemeluknya. Dalam prakteknya masih ditemukan fenomena dari muslimah yang menggunakan jilbab dalam kehidupan sehari-hari, namun ketika di media sosial tidak menggunakan jilbab sebagai simbol penting dari agama islam. Penelitian ini menafsirkan perspektif dari mahasiswa nonmuslim dalam melihat fenomena tersebut. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman dari mahasiswa nonmuslim melihat fenomena tersebut yang dikaji melalui sosiologi agama. Menggunakan teori interaksi simbolik untuk melihat pemaknaan dari persepsi mahasiswa nonmuslim ketika melihat fenomena lepas pasang jilbab di media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi untuk menganalisis realitas dengan melihat pengalaman dari mahasiswa perempuan muslim kota Surabaya yang pernah melakukan lepas pasang jilbab di media sosial melalui teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna agama islam tetap tersampaikan dengan baik meskipun terdapat fenomena lepas pasang jilbab di media sosial.

Keywords

Fenomena Jilbab Mahasiswa Media sosial Tren

Article Details

How to Cite
Fitri Shafwa, A., & Machfud Fauzi, A. (2022). Konstruksi Mahasiswa Nonmuslim Kota Surabaya Terhadap Tren Lepas Pasang Jilbab di Media Sosial. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan, 13(2), 118-126. https://doi.org/10.32505/hikmah.v13i2.5108

References

  1. Ahmadi, D. (2008). Interaksi Simbolik. Jurnal Mediator, 9(2), 301–316.
  2. Dadi, A. (1998). Interaksionisme Simbolik. Komunikasi Antar Budaya, 9(2), 302.
  3. Estiyani, R. (2018). Ekspresi Diri Melalui Media Sosial dan Makna dari Psikologis. Ejournal.UMS.Bycore, 274–282.
  4. Hardyanti, W. (2019). Penerimaan Khalayak Terhadap Tayangan Infotainment Tentang Fenomena Artis Lepas Jilbab (Studi Pada Mahasiswi Muslimah di Malang Berdasarkan Kelompok Sosial). Aristo, 7(2), 296. https://doi.org/10.24269/ars.v7i2.1757
  5. Kamilah Anggraeni Kusuma Firdaus, N. (2021). Pengalaman Perempuan Muslim Yang Melepas Jilbab. Ejournal.Unesa.Ac.Id. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/41293
  6. Lisdiyastuti, E. (2016). Jilbab Sebagai Identitas Diri Di Lingkungan Sekolah (Studi Fenomenologi Tentang Alasan dan Dampak Pemakaian Jilbab Oleh Siswi Kelas XI SMA Negeri 3 Sragen). 1–23.
  7. Ma’arifah, F. A. (2019). Fenomena Jilbab Perspektif Edmund Husserl.
  8. Riano, D. T. (2018). Buka-Tutup Jilbab DI Kalangan Remaja (Studi Tentang Tindakan Sosial Pada Siswi SMA Dan SMK Di Surabaya). Jurnal S1 Sosiologi Fisip Universitas Airlangga, 1–20.
  9. Utari, N. P., & Siregar, N. S. S. (2015). Pemaknaan Penggunaan Jilbab Syar ’ i diKalangan Mahasiswa Psikologi. Simbolika, 1(1), 62–74.
  10. Wulandari, L. A., & Fitriani, E. (2021). Buka Tutup Jilbab di Kalangan Siswi SMA. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 2(3), 107–112. https://doi.org/10.24036/csjar.v2i3.69