Main Article Content

Abstract

Peran agama dalam pendidikan sangat penting. Kurikulum yang disusun dalam pendidikan harus mencapai titik terang agar dapat mengimplementasikan pendidikan Islam secara bebas, baik pendidikan Islam maupun pendidikan agama lain. Pendidikan Islam sangat penting untuk memiliki nilai unsur pluralisme, sehingga dalam beragama menuntun hidup umat manusia yang tidak membawa perselisihan. Sebagai mana di Indonesia terdiri atas banyak macam agama yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Umat pemeluknya hidup dalam kebersamaan bernaung di bumi pertiwi.


Pendidikan Agama Islam sudah terdapat konsep-konsep tentang pluralisme agar dapat di implementasinya dalam pendidikan Islam. Pendidikan Islam adalah bimbingan yang dilakukan oleh orang dewasa kepada terdidik dalam masa pertumbuhan agar ia memiliki kepribadian muslim yang sempurna.


Implementasikan nilai pluralisme dalam pendidikan Islam merupakan pesan dalam Alqur’an yang tiada tandingannya untuk menjadi undang-undang bagi umat manusia dan petunjuk serta sebagai tanda atas kebenaran yang abadi yang menundukkan semua generasi dan bangsa sepanjang masa.

Keywords

Implementasi Nilai Pluralisme Pendidikan Islam

Article Details

How to Cite
Ar rahmany, M., & Ummah, R. (2021). Implementasi Nilai Pluralisme Dalam Pendidikan Islam . Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 46-61. Retrieved from https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/ikhtibar/article/view/2869

References

  1. Alqur’an Al Karim.
  2. Arifin, Syamsul. Merambah Jalan Baru Dalam Beragama, Yogyakarta: ITTAQA Pers dan UMM, cet. I. 2000.
  3. Arifin, Syamsul. Merambah Jalan Baru Dalam Beragama, Yogyakarta: Ittaqa Pers dan UMM, cet. I, 2000.
  4. Azzet, Akhmad Muhaimin. Urgensi Pendidikan Karakter Di Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
  5. Charles (ed). New Practical Standard Dictionary. Vol. A-P, New York: Funk and Wagnall Company 1955.
  6. Darajat, Zakiyah. Peranan Agama dalam Kesehatan Mental, Jakarta : Gunung Agung, cet. IV. 1979.
  7. Dewantara, Ki Hajar. Menuju Manusia Merdeka, Yogyakarta: Leutika. 2009.
  8. H Marsen, Martin, Oxford Learner's Pocket Dictionary, Oxford University, Second Edition. 1991.
  9. Hasanah. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Insan Komunika, 2012.
  10. Hidayat (ed), Komaruddin. Passing Over Melintasi Batas Agama. Jakarta: Gramedia dan Paramadina. 1998.
  11. Jalil, Abdul. Teologi Buruh. Yogyakarta: LKIS, 2008.
  12. Nata, Abuddin. Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam Di Indonesia, Jakarta: Prenada Media. 2003.
  13. Nottingham, Elizabet K. Agama dan Masyarakat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada, cet. VI. 1996.
  14. Quraish Shihab, M. Membumikan Al Qur’an, Bandung: Mizan; cet. XI. 1995.
  15. Quraish Shihab, M. Wawasan Al Qur'an, Bandung : Mizan, Cet. III. 1996.
  16. Rahman, Budhy Munawar. Argumen Islam Untuk Pruralismen: Islsm Progresif dan Perkembangan Diskursusnya. Jakarta: Grafindo Widiasarana, 2010.
  17. S. Lestari, dan Ngartini. Pendidikan Islam Kontekstual, Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR. 2010.
  18. Shihab, Alwi. Islam Inklusif Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama. Bandung, Mizan, 1999.
  19. Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011.
  20. Tafsir, Ahmad. Pesan Moral Ajaran Islam, Bandung: Maestro, 2008
  21. Tatsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan Islam dalam Perspektif Islam, Bandung: Rosda karya, 1992.
  22. Thouless, Robert H. Pengantar Psikologi Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada. 1995.
  23. Wahid, Abdurrahman dan Daisaku Ikeda. Dialog Peradaban Untuk Toleransi dan Perdamaian. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010.
  24. Watch Tower and Tract Society of New York. Pencarian Manusia Akan Allah, New York: International Bible Students Association. 1991.
  25. Watch Tower Bible And Tract Society of New York. Pencarian Manusia Akan Allah, (New York U.S.A, INC. International Bible Students Association. Brooklyn. 1990.