Journal of Community Services and Engagement https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/jcse <p>JCSE is the abbreviation of Journal of Community Services and Engagement. JCSE is published twice a year (January-June and July-December). This journal is published by <em>Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan</em> (FTIK), IAIN Langsa (<a title="ISSN 3062-9594 (online)" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240701261349021" target="_blank" rel="noopener">ISSN 3062-9594 (online)</a>). This journal is a community service journal that publishes the results of community service activities or community empowerment activities conducted by lecturers or students that have educational values and are beneficial to the community. Submission of article is online (online submission). Authors who want to submit their articles must comply with several conditions in the author guidelines. If the submitted writing does not comply with the conditions in the author guidelines, the editor will decline the article directly without process of review. The editors only accept articles that are in accordance with the requirements in the author guidelines. Each accepted paper will go through a selection and review process by reviewers. After the paper is declared eligible, it will be published.</p> en-US [email protected] (Ruly Adha) [email protected] (Saparuddin Rambe) Tue, 24 Dec 2024 22:16:25 +0800 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Potensi Desa https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/jcse/article/view/9315 <p>Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi desa, khususnya pemanfaatan labu kuning sebagai bahan dasar inovasi produk minuman kekinian. Kegiatan ini melibatkan masyarakat Desa Sitirejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, khususnya kaum perempuan, dalam pengembangan keterampilan dan kreativitas berwirausaha melalui praktik langsung penyajian produk yang inovatif. Dengan pendekatan <em>Asset Based Community Development</em> (ABCD), potensi desa diidentifikasi dan dioptimalkan untuk menciptakan peluang usaha baru. Jumlah peserta dan <em>stakeholders</em> kurang lebih sebanyak 35 orang yang dilatih mengolah labu kuning menjadi berbagai minuman yang menarik bagi pasar, serta memahami penghitungan harga jual yang kompetitif. Harga jual produk menggunakan metode <em>cost-plus pricing</em> yaitu metode penentuan harga berdasarkan biaya produksi dan persentase keuntungan yang diharapkan dari penjual. Para peserta terlibat secara langsung dalam praktik mengolah dan menyajikan minuman yang telah diolah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kewirausahaan dalam membangun ekonomi desa yang mandiri dan berdaya saing. Program ini berfungsi sebagai upaya kolaboratif dalam menciptakan desa mandiri melalui inovasi dan sinergi antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah.</p> Siti Amaroh, Masturin Masturin, Mei Andry Nurkhovifah Copyright (c) 2024 Siti Amaroh, Masturin Masturin, Mei Andry Nurkhovifah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/jcse/article/view/9315 Tue, 24 Dec 2024 22:06:10 +0800 Pelatihan Komunikasi Interaktif dengan Menggunakan Bahasa Daerah dalam Menstimulasi Minat Anak dalam Berbicara Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Desa Lubuk Damar https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/jcse/article/view/9316 <p>Kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris semakin menjadi kebutuhan esensial di era globalisasi. Anak-anak, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap sumber belajar Bahasa Inggris, sering menghadapi kesulitan dalam mempelajari bahasa asing ini. Kegiatan pada pengabdian ini adalah melakukan pelatihan komunikasi interaktif yang memanfaatkan bahasa daerah sebagai jembatan untuk menstimulasi minat dan kemampuan berbicara Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Desa Lubuk Damar. Metode yang digunakan adalah&nbsp; <strong><em>Participatory Action Research,</em></strong> dengan memberikan pelatihan komunikasi interaktif kepada 2 orang guru dan 10 orang siswa selama 7 JP baik langsung maupun melalui WAG. Pelatihan interaktif yang melibatkan bahasa daerah membuat proses belajar lebih menyenangkan dan mengurangi hambatan bahasa. Namun, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan sumber daya dan keberagaman bahasa daerah yang perlu disesuaikan dengan konteks lokal. Pelatihan ini disarankan dapat diberikan lagi di sekolah yang masih menggunakan metode komunikasi satu arah hingga dapat menstimulasi minat siswa terhadap Bahasa Inggris dan menambah pengetahuan guru-guru terhadap cara berkomunikasi yang tepat sesuai kebutuhan.</p> Indra Gunawan, Nina Afrida Copyright (c) 2024 Indra Gunawan, Nina Afrida https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/jcse/article/view/9316 Tue, 24 Dec 2024 22:10:23 +0800 Upaya Meningkatkan Inovasi Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Matang Sentang, Kecamatan Seruway https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/jcse/article/view/9364 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi digitalisasi pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Matang Sentang, Kecamatan Seruway, dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam operasional bisnis. Pada desa yang masih bergantung pada metode tradisional, digitalisasi menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing UMKM di pasar yang lebih luas. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan pendekatan <em>library </em><em>research</em> dan langsung &nbsp;wawancara mendalamuntuk mengidentifikasi hambatan serta peluang dalam proses digitalisasi. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa minimnya pengetahuan teknologi, keterbatasan sumber daya, dan ketakutan terhadap perubahan menjadi hambatan utama bagi UMKM dalam mengadopsi teknologi digital. Dukungan berupa pelatihan dan pendampingan menjadi solusi penting dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa strategi digitalisasi yang tepat dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM di Desa Matang Sentang. Dengan penerapan teknologi digital yang efektif, UMKM di desa ini dapat meningkatkan operasional mereka, memperluas akses pasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi pemangku kepentingan untuk memprioritaskan dukungan dan fasilitasi bagi UMKM dalam proses transformasi digital.</p> Khairan Nadzril, Rahmadiah Dinda Rully, Suhelayanti Copyright (c) 2024 Khairan Nadzril, Rahmadiah Dinda Rully, Suhelayanti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/jcse/article/view/9364 Tue, 24 Dec 2024 22:15:26 +0800