Main Article Content

Abstract

Kehadiran Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah berimplikasi pada perkembangan bank syariah di Aceh. Dengan diundangkannya Qanun Lembaga Keuangan Syariah mengharuskan lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh berdasarkan prinsip syariah. Akibatnya, bank konvensional di Aceh melakukan konversi menjadi bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat pro dan kontra dari masyarakat terkait implementasi Qanun Nomor 11 Tahun 2018 pada perbankan yang beroperasi di Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data dari studi literatur atau pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak yang mendukung konversi bank konvensional menjadi syariah didasarkan pada keinginan untuk menjalankan syariat Islam secara kaffah. Sedangkan pihak yang kontra menolak implementasi dari qanun tersebut dikarenakan kekurangan bank syariah dalam penyediaan fasilitas dan jasa yang sesuai kebutuhan dan terjangkau serta lemahnya persepsi dan tingkat literasi masyarakat mengenai perbankan syariah.


 


The presence of Qanun Number 11 of 2018 concerning Islamic Financial Institutions has implications for the development of Islamic banks ini Aceh. With the promulgation of the Qanun on Sharia Financial Institutions, it requires financial institutions operating in Aceh to be based on sharia principles. As a result, convesional banks in Aceh converted into Islamic banks. This study aims to determine the opinions of the pro and contra of the public regarding the implementation of Qanun No. 11 Of 2018 in conventional banks operating in Aceh. This research is a descriptive qualitative research with the method of collecting data from literature studies. The results shower that those who supported the converion of conventional banks to Sharia were based on the desire to implements Islamic Law in a kaffah manner. Meanwhile, those sho oppose the implementation of the qanun are due to the lack of Islamic banks in providing facilities and services that are suitable and affordable as well as the weak perception and level of public literacy regarding Islamic banking.

Keywords

Qanun Bank Syariah Bank Konvensional Konversi Islamic Banks Conversion Law

Article Details

How to Cite
Alamsyah, A. R., & Amri, Y. (2021). Pro dan kontra konversi bank konvensional menjadi perbankan syariah. Jurnal Investasi Islam, 6(2), 118-130. https://doi.org/10.32505/jii.v6i2.3567

References

  1. Ananda, M. A. (2020). Implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah Pada Himpunan Bank Milik Negara. AT-TASYRI’ :Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, 12(2), 165–176.
  2. Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.
  3. Apriyanti, H. W. (2017). Perkembangan Industri Perbankan Syariah Di Indonesia: Analisis Peluang dan Tantangan. MAKSIMUM, 1(1), 16–23.
  4. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Irham, M., & Rahma, T. I. F. (2020). Analisis Persepsi Dosen Tamu Terhadap Perbankan Syariah Di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. J-EBIS, 5(1), 54–76.
  6. Karim, A. (2010). Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  7. Kismawadi, E. R., & Al Muddatstsir, U. D. (2018). Persepsi Masyarakat Tentang Akan Dikonversikannya Bank Konvensional Ke Bank Syariah Di Aceh Studi Kasus Di Kota Langsa. Ihtiyath, 2(2), 136–148.
  8. Marimin, A., Romdhoni, A. H., & Fitria, T. N. (2015). Perkembangan Bank Ananda, M. A. (2020). Implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah Pada Himpunan Bank Milik Negara. AT-TASYRI’ :Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, 12(2), 165–176.
  9. Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.
  10. Apriyanti, H. W. (2017). Perkembangan Industri Perbankan Syariah Di Indonesia: Analisis Peluang dan Tantangan. MAKSIMUM, 1(1), 16–23.
  11. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  12. Irham, M., & Rahma, T. I. F. (2020). Analisis Persepsi Dosen Tamu Terhadap Perbankan Syariah Di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. J-EBIS, 5(1), 54–76.
  13. Karim, A. (2010). Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  14. Kismawadi, E. R., & Al Muddatstsir, U. D. (2018). Persepsi Masyarakat Tentang Akan Dikonversikannya Bank Konvensional Ke Bank Syariah Di Aceh Studi Kasus Di Kota Langsa. Ihtiyath, 2(2), 136–148.
  15. Marimin, A., Romdhoni, A. H., & Fitria, T. N. (2015). Perkembangan Bank Ananda, M. A. (2020). Implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah Pada Himpunan Bank Milik Negara. AT-TASYRI’ :Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, 12(2), 165–176.
  16. Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.
  17. Apriyanti, H. W. (2017). Perkembangan Industri Perbankan Syariah Di Indonesia: Analisis Peluang dan Tantangan. MAKSIMUM, 1(1), 16–23.
  18. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  19. Irham, M., & Rahma, T. I. F. (2020). Analisis Persepsi Dosen Tamu Terhadap Perbankan Syariah Di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. J-EBIS, 5(1), 54–76.
  20. Karim, A. (2010). Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  21. Kismawadi, E. R., & Al Muddatstsir, U. D. (2018). Persepsi Masyarakat Tentang Akan Dikonversikannya Bank Konvensional Ke Bank Syariah Di Aceh Studi Kasus Di Kota Langsa. Ihtiyath, 2(2), 136–148.
  22. Marimin, A., Romdhoni, A. H., & Fitria, T. N. (2015). Perkembangan Bank Ananda, M. A. (2020). Implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah Pada Himpunan Bank Milik Negara. AT-TASYRI’ :Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, 12(2), 165–176.
  23. Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.
  24. Apriyanti, H. W. (2017). Perkembangan Industri Perbankan Syariah Di Indonesia: Analisis Peluang dan Tantangan. MAKSIMUM, 1(1), 16–23.
  25. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  26. Irham, M., & Rahma, T. I. F. (2020). Analisis Persepsi Dosen Tamu Terhadap Perbankan Syariah Di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. J-EBIS, 5(1), 54–76.
  27. Karim, A. (2010). Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  28. Kismawadi, E. R., & Al Muddatstsir, U. D. (2018). Persepsi Masyarakat Tentang Akan Dikonversikannya Bank Konvensional Ke Bank Syariah Di Aceh Studi Kasus Di Kota Langsa. Ihtiyath, 2(2), 136–148.
  29. Marimin, A., Romdhoni, A. H., & Fitria, T. N. (2015). Perkembangan Bank Syariah Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 01(02), 75–87.
  30. Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi).
  31. Mu’allim, A. (2003). Persepsi Masyarakat Terhadap Lembaga Keuangan Syariah. Al-Mawarid Edisi X, 17–31.
  32. Purba, A. I. (2017). Pengaruh Perubahan Bank Umum Syariah Terhadap Minat Menabung di Bank Aceh Syariah Pada Masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara. HUMAN FALAH, 4(1), 72–86.
  33. Qanun. (2019). Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018.
  34. Rahmawati, & Putriana, K. (2020). Tantangan Konversi Bank Konvensional Menjadi Bank Syariah di Aceh Berdasarkan Qanun Lembaga Keuangan Syariah No 11 Tahun 2018. Tawazun: Journal of Sharia Economic Law, 3(2), 229–236.
  35. Rusydiana, A. S. (2016). Analisis Masalah Pengembangan Perbankan Syariah Di Indonesia: Aplikasi Metode Analytic Network Process. Esensi: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 6 (2), 237–246. https://doi.org/10.15408/ess.v6i2.3573
  36. Sari, C. M. A. (2016). Pro dan Kontra Implementasi Qanun Syariat Islam Di Aceh. Jurnal Review Politik, 06, No.1(June 2016), 68–89.
  37. Internet
  38. Acehtrend.com. (2020). Qanun LKS, Solusi untuk Umat Terbebas dari Riba. Diakses pada 14 April 2021 dari https://www. acehtrend.com/2020/12/28/qanun-lks-solusi-untuk-umat-terbebas-dari-riba/.
  39. Antaranews. (2020). Masyarakat Ekonomi Syariah Aceh Dukung Terapan Qanun 11/2018 Pada 2021. Diakses pada 31 Maret 2021 dari https://www.antaranews.com/berita/ 1712074/mayarakat-ekonomi-syariah-aceh-dukung-terapan-qanun-11-2018-pada-2021.
  40. Anteroaceh.com. (2020). Dahlan Jamaluddin: Polemik Qanun LKS Harus Diakhiri, Masih Ada Ruang Untuk Memperbaiki Penerapannya. Diakses pada 14 April 2021 dari https:// anteroaceh.com/news/dahlan-jamaluddin-polemik-qanun-lks-harus-diakhiri-masih-ada-ruang-untuk-memperbaiki-penerapannya/index.html.
  41. Bisnis.com. (2020). Implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah Kaitannya dengan Ekonomi dan Perbankan Syariah. Diakses pada 2 April 2021 dari https://finansial.bisnis.com /read/20190702/ 90/1118936/implementasi-qanun-lembaga-keuangan-syariah-kaitannya-dengan-ekonomi-dan-perbankan-syariah
  42. Dialeksis. (2020). Babak Baru Dilema Penerapan LKS di Aceh. Diakses pada 8 April 2021 dari https://dialeksis.com/ indepth/babak-baru-dilema-penerapan-lks-di-aceh/
  43. Harianrakyataceh.com. (2020). Kesiapan Bank Konvensional Berkonversi ke Syariah di Aceh. Diakses pada 12 April 2021 dari https://harianrakyataceh.com/2020/09/03/kesiapan-bank-konvensional-berkonversi-ke-syariah-di-aceh/
  44. Infoaceh.net. (2020). MPU Minta Pemerintah Aceh Konsisten, Tidak Menunda Pelaksanaan Qanun LKS. Diakses pada 13 April 2021 dari https://infoaceh.net/syariah/mpu-minta-pemerintah-aceh-konsisten-tidak-menunda-pelaksanaan-qanun-lks/
  45. Liputan6.com. (2020). Konversi Bank Konvensional ke Syariat Kena Protes, Partai Lokal Melawan. Diakses pada 13 April 2021 dari https://www.liputan6.com/regional /read/ 4348350/konversi-bank-konvensional-ke-syariat-kena-protes-partai-lokal-melawan
  46. rri.co.id. (2020). Qanun LKS tidak Sejalan dengan Naskah Akademik. Diakses pada 14 April 2021 dari https://rri.co.id/banda-aceh/ekonomi/899046/qanun-lks-tidak-sejalan-dengan -naskah-akademik
  47. Serambinews.com. (2020). Gubernur Belum Bersikap Soal Batas Waktu Penerapan Qanun LKS. Diakses pada 14 April 2021 dari https://aceh.tribunnews.com/2020/12/27/ gubernur-belum-bersikap-soal-batas-waktu-penerapan-qanun-lks.