Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh Inflasi
dan suku bunga terhadap bagi hasil bank syariah di Indonesia. Sampel
penelitian ini adalah inflasi, suku bunga dan bagi hasil bank syariah dari bulan
Januari tahun 2013 sampai bulan Juni tahun 2015. Desain penelitian yang
digunakan yaitu desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik
analisis regresi linier berganda didukung dengan uji model dan uji statistik
dengan menggunakan bantuan program Eviews versi 7. Dari hasil penelitian
yang dilakukan pada alpha 5%, penulis menyimpulkan bahwa hasil analisis
regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan variabel inflasi dan
suku bunga berpengaruh terhadap bagi hasil bank syariah di Indonesia dan
secara bersama-sama mempengaruhi bagi hasil bank syariah di Indonesia.
Secara parsial inflasi tidak berpengaruh terhadap bagi hasil bank syariah.
Sedangkan suku bunga terhadap bagi hasil bank syariah adalah positif dan
signifikan, sehingga peningkatan suku bunga sebesar 1% akan menaikkan bagi
hasil bank syariah sebesar 0.027078%. Meningkatnya suku bunga akan
meningkatkan bagi hasil bank syariah, karena peningkatan suku bunga akan
membuat masyarakat akan beralih untuk mengajukan pembiayaan ke bank
syariah dan tidak melakukan peminjaman uang kepada bank konvensional
yang menawarkan bunga lebih besar dari return yang akan dikembalikan.
Variasi faktor yang berpengaruh terhadap bagi hasil bank syariah dijelaskan
oleh variabel independen inflasi dan suku bunga yang secara bersama-sama
menjelaskan pengaruh sebesar 24,10%, sedangkan sisanya sebesar 75,9%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.