Main Article Content

Abstract

Abstract


The balance of trade is the economic strength of a country, where foreign debt is
included in the determining variable. To increase national income in developing
countries, many developing countries rely on foreign debt as development capital. This
research aims to examine and analyze the influence of exports and imports on foreign
debt in Indonesia in the long term and short term. The data used is time series data in
annual form from 1970-2022 using the Auto Regressive Distributed Lag (ARDL)
method. The selection of this model is based on ARDL's ability to analyze long-term and
short-term influences. This research found that in the long term, the export variable has
a negative and significant effect on foreign debt while the import variable has a positive
but not significant effect on foreign debt. In the short term, the foreign debt variables in
the previous period and exports have a positive but not significant effect on the current
year's foreign debt. Meanwhile, the import variable has a negative and insignificant
effect on foreign debt.


 


Abstrak


Keseimbangan perdagangan merupakan kekuatan ekonomi suatu negara, di mana utang
luar negeri termasuk dalam variabel penentunya. Untuk meningkatkan pendapatan
nasional pada negara berkembang, banyak negara berkembang yang mengandalkan
utang luar negeri sebagai modal pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
dan menganalisis pengaruh ekspor dan impor terhadap utang luar negeri di Indonesia
dalam jangka panjang dan jangka pendek. Data yang digunakan merupakan data time
series berbentuk tahunan dari tahun 1970-2022 dengan menggunakan metode Auto
Regressive Distributed Lag (ARDL). Pemilihan model ini didasarkan pada kemampuan
ARDL dalam menganalisis pengaruh jangka panjang dan jangka pendek. Penelitian ini
menemukan bahwa pada jangka panjang, variabel ekspor berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap utang luar negeri, sedangkan variabel impor berpengaruh positif
namun tidak signifikan terhadap utang luar negeri. Pada jangka pendek, variabel utang luar negeri satu periode sebelumnya dan ekspor berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap utang luar negeri tahun berjalan. Sedangkan variabel impor
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap utang luar negeri.      


 

Keywords

External Debt; Export; Import; ARDL

Article Details

How to Cite
Sri Sukma Wahyuni, Nur Aidar, & Anita Faiziah. (2024). Determinan Utang Luar Negeri di Indonesia: Pendekatan ARDL. Jurnal Investasi Islam, 9(2), 148-160. https://doi.org/10.32505/jii.v9i1.9498

References

  1. Agustina, F & Kurniawan, M.L.A. (2023) Analisis Utang Luar Negeri Indonesia:
  2. Pendekatan VECM. Journal of Business Economics and Agribusiness, Vol. 1 No.
  3. 1. Hal. 1-10.
  4. Ayunasta, P., Setiaji, B., & Hakim, L. (2020). Debt and Consumption in
  5. Indonesia: Ricardian Equivalence Approach. Issues on Inclusive Growth in
  6. Developing Countries, 1(1). 49-60.
  7. Bank Indonesia. (2016) Statistik Utang Luar Negeri Indonesia. Vol. VII Mei.
  8. Batubara, Dison M.H & Saskara, I.A. Nyoman. (2015). Analisis Hubungan Ekspor,
  9. Impor, PDB, dan Utang Luar Negeri Indonesia Periode 1970-2013. Jurnal
  10. Ekonomi Kuantitatif Terapan,. 8 (1). 46-55.
  11. Bilatula, DYY, Olilingo FZ, dan Payu BR. (2023). Faktor yang Mempengaruhi Utang
  12. Luar Negeri di Indonesia. Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan, 1 (2). 1-9.
  13. Deviyantini. (2012). Dampak Foreign Direct Investment dan Kinerja Ekspor- Impor
  14. terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional: Studi Komparatif Negara Maju dan
  15. Negara Berkembang. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  16. Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan
  17. Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
  18. Gnangnon, S. K. (2018). Multilateral trade liberalization and economic growth. Journal
  19. of Economic Integration, 33 (2). 1261–1301.
  20. Octavianti, R.D & Budyanda. (2023) Determinan Utang Luar Negeri Indonesia Tahun
  21. 1981-2020. Inferensi, 6 (1). 57-64.
  22. Pesaran, M. H. (1997). The Role of Economic Theory in Modelling the Long Run. The
  23. Economic Journal. 107.
  24. Pesaran, M Hashem, Y. S. & R. J. S. (2001). Bound Testing Approaches To Analysis
  25. of Level Relationship. Journal of Applied Econometrics, 16. 289-326.
  26. Rahman,Y. A., & Pujiati, A. (2021). Dynamic Forecasting of Government Foreign
  27. Debt: Case of Indonesia. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 14(1). 52-
  28. 60.
  29. Rangkuty, D. M., & Sari, M. M. (2019). Analisis utang luar negeri dan inflasi
  30. Indonesia. Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 19 (1).
  31. 57–66.
  32. Salvatore, Dominick. (2007). Ekonomi Internasional Edisi 9. Salemba Empat. Jakarta.
  33. Schumacher, R. (2013). Deconstructing the theory of comparative advantage. World
  34. Social and Economic Review, 2. 83-105.
  35. Satrianto, A. (2015). Analisis Determinan Defisit Anggaran dan Utang Luar Negeri di
  36. Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi, 4(7). 703-736.
  37. Suparmoko. (2000). Keuangan Negara: Dalam Teori Dan Praktek (Edisi kelima).
  38. Yogyakarta: BPFE.
  39. Tambunan, Tulus. (2011) Perekonomian Indonesia: Kajian Teoritis dan Analisis
  40. Empiris. Ghalia Indonesia. Jakarta
  41. Todaro, M. P. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.