Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran sastra pada kelas V Sekolah Dasar di Kota Langsa yang meliputi (1) perencanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, dan (3) evaluasi pembelajaran. Sumber data penelitian ini adalah guru yang melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia pada kelas V SD di Kota Langsa, yaitu SD Negeri 5 Langsa, SD Negeri 11 Langsa ,dan SD Negeri 1 Langsa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dan dokumentasi.Penganalisisan data meliputi reduksi data, identifikasi data, klasifikasi data, penyajian data dalam tiga komponen pembelajaran. Ketiga komponen tersebut dianalisis sesuai dengan indikator standar proses yang ditetapkan Depdiknas dalam Standar Nasional Pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran sastra pada kelas V SD di Kota Langsa yang disusun guru sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam standar proses, (2) pelaksanaan pembelajaran sastra pada kelas V SD di Kota Langsa belum sepenuhnya sesuai dengan standar proses yang telah ditetapkan Depdiknas dan (3) evaluasi pembelajaran sastra yang dilakukan sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran yang diajarkan. Ketiga aspek yang dianalisis menunjukkan bahwa pembelajaran sastra pada kelas V SD di Kota Langsa belum semua memenuhi tuntutan standar proses menurut Standar Nasional Pendidikan.


 

Keywords

Pembelajaran Sastra Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Sekolah Dasar

Article Details

How to Cite
Julianda, E. (2019). PEMBELAJARAN SASTRA PADA KELAS V SD DI KOTA LANGSA. JL3T (Journal of Linguistics, Literature and Language Teaching), 5(1), 84-105. https://doi.org/10.32505/jl3t.v5i1.886

References

  1. Depdikbud. (2007). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  2. Fathurrohman, P. & Sutikno, M. S. (2007). Strategi belajar mengajar melalui penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama.
  3. Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
  4. Majid, A. (2009). Perencanaan pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  5. Mulyasa, E. (2010). KTSP: Suatu panduan praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  6. Muslich, M. (2008). KTSP dasar pemahaman dan pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.
  7. Rasyid, H. dan Mansur. (2007). Penilaian hasil belajar. Bandung : CV Wacana Prima.
  8. Rusman. (2012). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.
  9. Sanjaya, W. (2012). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran: Cetakan Kelima. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  10. Sanjaya, W. (2013). Kurikulum dan pembelajaran: Teori dan praktik pengembangan KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  11. Sumiati & Asra.(2007). Metode pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
  12. Sunarti. (2009). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Universitas PGRI Yogyakarta.
  13. Supriadie, D. dan Darmawan, D. (2012). Komunikasi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
  14. Suprihartiningrum, J. (2013). Strategi pembelajaran: Teori & aplikasi. Jogjakarta: AR- Ruzz Media.
  15. Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  16. Suyadi. (2013). Strategi pembelajaran pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  17. Trianto. (2013). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif :Konsep, landasan, dan implementasinya pada KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  18. Yaumi, M. (2013). Prinsip-prinsip desain pembelajaran. Jakarta: Kencana.