Main Article Content

Abstract

This paper examines violence within religion and in the name of religion and how it relates to the phenomena of acts of violence, radicalism, and terrorism that have occurred in Indonesia. Religious teachings with nuances of violence are always an excuse for taking actions outside of spiritual and human reason. This causes the good values in religion, which are considered sacred, to be tarnished and even becomes a turning point for the religion itself. Acts of violence, radicalism, and terrorism that have occurred in Indonesia are mainly due to the motivation of religious understanding carried out by certain ideological groups that tend to understand harsh and extreme religions. This paper uses the literary method taken from several journals, dissertations, books, and other scientific articles related to the theme of this research.

Keywords

Keyword: Violence in the name of religion, radicalism, and terrorism

Article Details

How to Cite
Madnur, M. (2023). Kekerasan dalam Agama dan atas Nama Agama: Fenomena Idiologi Keagamaan berbasis Radikalisme dan Terorisme di Indonesia. Lentera, 5(1), 37-48. https://doi.org/10.32505/lentera.v5i1.5787

References

  1. Abdullah, Mohd. Kamarulnizam, “The Augmentation of Radical Ideas and The Role of Islamic Educational System in Malaysia”, Studia Islamica, Vol. 16 No, 1 2009, 80
  2. Ahmed, Akbar S. Postmodernism and Islam: Predicament and promise, Revised Edition (London and New York: Routledge Taylor and Francis Group, 2004), 37-38
  3. al-Baihaqi, al-Sunan al-Kubra, hadis ke 15646, 8:22, atau bisa dilihat: Ibnu Majah, al-Sunan fii kitab al-Diyat, hadis raqm 2620, 2: 874
  4. al-Bukhari, al-Shahih, fii kitab al-Fitan, hadis raqm 6668, 6:2594, atau lihat: al-Thabrani, al-Mu’jam al-Ausath, hadis raqm 4166, 4:269
  5. al-Makassary Ridwan, (ed.), Benih-benih Islam Radikal di Masjid Studi Jakarta dan Solo, (Center for The Study of Relogion an Culture (CSRC): UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010, 285-286
  6. Azra, Azyumardi, Konflik Baru Antarperbedaan: Globalisasi, Radikalisasi, dan Pluralitas, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), 83
  7. “Revisitasi Islam Politik dan Islam Kultural di Indonesia”, Jurnal Indo-Islamika, Vol. 1 No. 12, 2012, 242
  8. Baidhawy, Zakiyuddin. “The problem of multiculturalism: Radicalism mainstreaming through religious preaching in Surakarta.” Journal of Indonesian Islam 4, no. 2 (2010): 268. https://doi.org/10.15642/JIIS.2010.4.2.268-286.
  9. Darojat, Zakiyah, Jihad dalam Sejarah Islam Indonesia Kontemporer Tahun 1945-2005 (Disertasi Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2014), 273-275
  10. Fananie, Zainuddin, dkk, Radikalisme Keagamaan dan Perubahan Sosial, Surakarta, (Muhammadiyah University Press, 2002), 7
  11. Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 3 Tahun 2004 Tentang Terorisme
  12. Hadriyah, Siti, Harmonisasi Penanggulangan Terorisme Indonesia dengan Negara-negara di Kawasan dalam buku Penangan Terorisme di Indonesia: Kerja Sama Internasional Melawan Terorisme Peny. Poltak Partogi Nainggolan, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Cet. 1 2019), 127
  13. Halim, Abdul, “Mendamaikan Kebenaran, Menghentikan Perang: Analisis Filosofis Terhadap Akar-Akar Konflik, Analisis”, Vol. XII No. 2, 2012, 488-490
  14. Halimatusa’diyah, Iim. Beragama di Dunia Maya: Media Sosial dan Pandangan Keagamaan di Indonesia. Vol. 1. PPIM UIN Jakarta, 2020.
  15. Hanafi, Muchlis, Moderasi Islam: Menangkal Radikalisasi Berbasis Agama, (Ciputat: Ikatan Alumni al-Azhar dan Pusat Studi Al-Qur’an PSQ, 2013), 227-228
  16. Hilmy, Masdar, “The Politic of Retalation: The Backlash of radical Islamis again Deradicalization Islamis Porject in Indonesia”, (Al-Jami’ah:Journal of Islamic Studies, Vol. 51, No. 1, 2013), 130
  17. Huntington, Samuel P., Benturan Antar Peradaban, Masa Depan Politik Dunia, dalam Agama dan Dialog antar Peradaban, Nurchalis Madjid dkk, (Jakarta: Dian Rakyat, 2011), 3
  18. Jamhari dan Trestiono, “The Roots of Indonesia’s Resilience Against Violent Extremism,” Studiia Islamika 28, no. 3 (2021): 518.
  19. Khusairi, Abdullah Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer: Kontestasi Diskursus Radikalisme di Media Masa, (Semarang: Rasail Media Groups Cet. 1 2019, Disertasi Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta tahun 2019), 34-35
  20. M. Alfiandi,” Problematika Dakwah Melalui Medai TV: Persefktif Bisnis media”, Jurnal Ilmu Dakwah, Vol. 24 No. 2 2004
  21. Mahmuddin, Budaya Kekerasan Dalam Gerakan Islam: Studi Tentang Penegakan Doktrin Amar Makruf Nahi Mungkar pada Ormas FPI Kota Makassar, Jurnal Dsikursus Islam, Vol. 1 No. 1 2013, 86
  22. Mbai, Ansyaad, Dinamika Baru Jejaring Teror di Indonesia dan Keterkaitannya dengan Gerakan Radikalisme Transnasional, (AS Production Indonesia Cet. 1 2014), 221-222
  23. Masrukin, “Tuntutan penerapan Syariat Islam Kelomok-Kelompok Islam radikal di Surakarta”, Dialog, No. 62 XXIX 2006, 87-97
  24. Mujani, Saiful, dkk, Benturan Peradaban: Sikap dan Perilaku Islamis Indonesia Terhadap Amerika,Jalkat: PPIM UIN Jakarta, Freedom Institute, Penerbit nalar, 2005, 180-181
  25. Nainggolan, Poltak Partogi, Ancaman ISIS di Indonesia, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Cet. 2 2018), 87-89
  26. , Kekhalifahan ISIS di Asia Tenggara, (Jakarta: Pustaka Obor Indonesia, Cet. 1 2018), 70
  27. Nurrahman, “Jihad dan radikalisme dalam Perspektif Pimpinan Pesantren di Jawa Barat”, (Jurnal Penelitian Keislaman, Vol. 6 2010, 341
  28. Novianti, Implementasi ASEAN Convention On Counter-Terorism dalam buku Penangan Terorisme di Indonesia: Kerja Sama Internasional Melawan Terorisme Peny. Poltak Partogi Nainggolan, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Cet. 1 2019), 8
  29. SB, Agus, Deradikalisasi Nusantara: Perang Semesta Berbasis Kearifan Lokal Melawan Radikalisme dan Terorisme (Jakarta: Daulat Press tahun 2016), 47
  30. Singh Bilveer, dan Abdul Munir Mulkhan, Jejaring Radikalisme Islam di Indonesia, (Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher Percetakan Galangpress, 2012), 59-61
  31. Suprayogo, Imam, Merajut Benang Kusut Agama-agama: Studi Kasus kerukunan Hidup Beragama di Desa Setiarjo Malang dalam Khaeroni Islam dan Hegemoni Sosial (Jakarta: Medicita 2001), 23
  32. Syarif, M. Zainul Hasan, Agama dan Oerubahan Sosial: Signifikansi Pendidikan Islam sebagai Stabilitator-Dinamisator Kehidupan, Jakarta: Publika Institute Jakarta, 2020, 78-80
  33. Trestiono, Jamhari dan. “The Roots of Indonesia’s Resilience Against Violent Extremism.” Studiia Islamika 28, no. 3 (2021): 518.
  34. Ulfia, Sofia, Tradisi Ngaji Lietrasi Tangkis Radikalisasi dalam buku Moderatisme Islam Kumpulan Tulisan Para Penggerak Moderasi Beragama, (Jakarta: Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, 2019), 103
  35. Zada, Khamami. Islam Radikal: Pergulatan Ormas-Ormas Islam Garis Keras. Jakarta: Teraju, 2002.
  36. ZTF, Pradana Boy, Fikih Jalan Tengah, (Jakarta: Penerbit Hamdalah, 2008), 156-159