Main Article Content

Abstract

A substitute notary is a temporary official appointed to perform the duties of a primary notary during their absence, such as during leave or illness. Under Law No. 2 of 2014 concerning the Notary Office, a substitute notary holds the authority to create authentic deeds and manage protocols, similar to a primary notary. However, exceeding this authority poses significant legal risks, potentially invalidating deeds and leading to serious legal consequences. This study examines the legal responsibilities of substitute notaries in ensuring the validity of deeds they produce, emphasizing the importance of adhering to their defined authority and professional ethical standards. It aims to analyze the implications of substitute notaries exceeding their authority in drafting deeds, particularly in terms of deed validity and legal accountability. Furthermore, the research highlights the necessity of limiting substitute notary authority and implementing strict supervision to uphold the integrity of notarial practices. Using a normative legal method (juridical-normative), the study analyzes laws and regulations through a literature review and qualitative analysis of primary, secondary, and tertiary legal sources. The findings reveal that the legal liability of substitute notaries for deeds made beyond their authority encompasses civil, criminal, and administrative aspects. Such actions can render deeds invalid and cause harm to the parties involved. This research contributes to the field by providing a comprehensive understanding of the legal and ethical boundaries that substitute notaries must respect, offering insights for policymakers to enhance regulatory frameworks and supervision mechanisms. It also serves as a reference for legal practitioners and scholars to identify preventive measures and solutions to mitigate the risks associated with notarial misconduct.

Keywords

Legal Consequences Professional ethics Substitute Notary

Article Details

References

  1. Abdillah, S., & Sahindra, R. (2022). Spesialitas Notaris-PPAT Sebagai Profesi dan Jabatan Dalam Sistem Hukum Indonesia Specialties of Notary-PPAT as a Profession and Position In the Indonesian Legal System. Jurnal Kajian Ilmu Hukum, 1(1), 11–24.
  2. Ancana, G., Wardoyo, P. S., & Prihantono, E. D. (2020). Pertanggungjawaban Notaris Terhadap Pembuatan Akta Yang Menimbulkan Perkara Pidana. Notaire, 3(1), 65. https://doi.org/10.20473/ntr.v3i1.15541
  3. Arlina, N., & Ridwan, F. H. (2022). Keabsahan Pengangkatan Notaris Pengganti Dari Notaris Terpidana ( Analisis Penetapan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 728 / Pdt / P / 2020 / Pn . Sby ). 12(2), 220–233.
  4. Erwinsyahbana, T., & Melinda, M. (2018). Kewenangan dan Tanggung Jawab Notaris Pengganti setelah Pelaksanaan Tugas dan Jabatan Berakhir. Lentera Hukum, 5(2), 305. https://doi.org/10.19184/ejlh.v5i2.7339
  5. Hafizha, T., & Aminah. (2023). Pertanggungjawaban Notaris Pengganti Terhadap Kesalahan Yang Dibuat Dalam Pembuatan Akta. Al-Manhaj, 5(2), 1–12. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i2.4049
  6. Hartono, N. M., & Raisah, K. (2023). Pertanggungjawaban Notaris Dalam Pembuatan Akta Berkaitan Dengan Pertanahan. Notarius, 16(1), 141–149. https://doi.org/10.14710/nts.v16i1.38986
  7. Inzaghi, P., Laiskodat, D., Hukum, F., & Narotama, U. (2024). Analisis Kewenangan Notaris Pengganti Dalam Penerbitan Salinan dan Minuta Akta Untyk Keterangan Hukum di Pengadilan. Journal Hukum Bisnis, 8, 1315–1325.
  8. Karnita Putri Luciana, Muh. Risnain, & Amiruddin Amiruddin. (2022). Kedudukan Dan Pertanggung Jawaban Hukum Notaris Pengganti Dalam Menjalankan Tugas Notaris Yang Diangkat Menjadi Pejabat Negara. Unizar Law Review, 5(1).
  9. Klau, R. G., Muhammad Saiful Fahmi, & Andi Ervin Novara Jaya. (2024). Kepastian Hukum Akta Notaris Pengganti: Tinjauan Atas Legalitas Dan Keabsahan. Collegium Studiosum Journal, 7(1), 96–101. https://doi.org/10.56301/csj.v7i1.1301
  10. Kurniadi, M. (2023). Kompetensi Notaris Pengganti dalam Menggantikan Notaris yang Cuti Sebagai Pejabat Negara. Unes Law Review, 6(2), 4941–4952.
  11. Lidia Margaret Sinaga, Madiasa Ablizar, M. S. (2021). Tanggung Jawab Notaris Dalam Menjaga Kerahasiaan Akta. Visi Sosial Humaniora, 152–166.
  12. Machmud, A., & Muktar, M. (2022). Aspek Hukum Akta Notaris Yang Dibuat Diluar Wilayah Jabatan Notaris. Jurnal Justice Aswaja, 18(1), 21–34.
  13. Octaguna, A., Putri, A. I., Matthew, K., & Universitas, H. (2023). Penerapan Etika Dan Transparansi Notaris Dalam Akta Otentik Debriana. 2023, 1–17. https://doi.org/10.11111/nusantara.xxxxxxx
  14. Prasetyawati, B. I., & Prananingtyas, P. (2022). Peran Kode Etik Notaris Dalam Membangun Integritas Notaris Di Era 4.0. Notarius, 15(1), 310–323. https://doi.org/10.14710/nts.v15i1.46043
  15. Prayoga, A., & Handayani Ridwan, F. (2022). Kedudukan Notaris Sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal Di Indonesia. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, 10(4), 960. https://doi.org/10.24843/ks.2022.v10.i04.p18
  16. Rachmadyta, F., & Wardhana, M. (2024). Perlindungan Hukum bagi Para Penghadap Terhadap Minuta Akta sebagai bagian dari Protokol Notaris yang Musnah Akibat Kebakaran. Novum: Jurnal Hukum, 1(1), 175–185.
  17. Ray, S., Das, J., Pande, R., & Nithya, A. (2024). Akibat Hukum Sertifikat Hak Atas Tanah dan Penyelesaiannya Terhadap Akta Autentik Notaris yang Catat Hukum. 10(2), 195–222. https://doi.org/10.1201/9781032622408-13
  18. Riandini Arief, A. N., Akub, S., & Muchtar, S. (2019). Persetujuan Majelis Kehormatan Notaris Wilayah Dalam Pengambilan Minuta Akta Dalam Proses Peradilan. Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam, 4(1), 52–81. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v4i1.213
  19. Riekayanti, H. Y., Ratna, E., Prasetyo, M. H., Studi, P., Kenotariatan, M., Hukum, F., & Diponegoro, U. (2023). Akibat Hukum Akta yang Dibuat Notaris Pengganti di Kota Semarang. Journal Notarius, 13(20120), 465–478.
  20. Rodliyah. (2023). Tanggung Jawab Notaris Dalam Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang. Jurnal Risalah Kenotariatan, 4(1), 271–293.
  21. Saida Flora, H. (2012). Tanggung Jawab Notaris Pengganti Dalam Pembuatan Akta. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, XIX(57), 179–199.
  22. Soekanto, S. (2017). Peran Notaris Dalam Pembuatan Akta Otentik. 1–23.
  23. Stefanus, I. M., Oprandi, T., Komang, N., Styawati, A., & Istri, A. A. (2024). Akibat Hukum Akta yang dibuat oleh Notaris Pengganti Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Jabatan Notaris. 4(6), 2280–2289.
  24. Sujana, N. (2024). Perancangan Sistem Penyiram Tanaman Otomatis dengan sensor Kelembaban Berbasis Arduino Uno. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(4), 17–30.