Main Article Content
Abstract
The purpose of this paper is to find out more clearly about the position of customary law for the Malay community, which can be said to be all Muslim, by analyzing it through the study of ‘urf in Islamic law. This research is categorized as qualitative research. Qualitative research intends to understand the phenomenon of what is experienced by the research subject, for example, behavior, perception, motivation, action, and others, thoroughly and descriptively in a special natural context by utilizing the scientific method. The findings in this paper are that Malay customary marriage law, which has been practiced so far in Malay countries, is in accordance with Islamic law. The Malay customary marriage law that may be applied is a law that does not conflict with Islamic values, or 'urf al-sahih. Meanwhile, Malay customary marriage law that cannot be applied is a law that is contrary to Islamic values, or 'urf al-fasid, because it can damage the purpose of the shari'a to be passed down (maqashid shari'ah).
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- ‘Al, Abdul Hayy Abdul. Pengantar Ushul Fiqh. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2014.
- Ali, Muhammad Daud. Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
- Ary, Donald. An Invitation to Research in Social Education. Baverly Hills: Sage Publication, 2002.
- Asmawi. Perbandingan Ushul Fiqh. Jakarta: Amzah, 2011.
- Bawen, Jhon R. Islam, Law, End Equality in Indonesia: An Anthropology Public Reasoning. Inggris: Cambrige University Press, 2006.
- Bazarkulova, D., and J. Compton. “Marriage Traditions and Investment in Education: The Case of Bride Kidnapping.” Journal of Comparative Economics, 2020. https://doi.org/doi:10.1016/j.jce.2020.07.005.
- Budiawan, Afiq. “Tinjauan Al-Urf Dalam Prosesi Perkawinan Adat Melayu Riau.” Jurnal An-Nahl 8, no. 2 (2021).
- Bushar, Muhammad. Asas-Asas Hukum Adat. 12th ed. Jakarta: Pradnya Paramita, 2003.
- Djaenab. “Hukum Adat Dalam Pembentukan Hukum Islam Di Indonesia.” Ash-Shahabah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 7, no. 1 (2013).
- Durkheim, Emile. Causal and Functional Analisis, Sosiological Theory. New York: Milan Press, 2010.
- Effendi, Tenas. Tunjuk Ajar Melayu. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu, 2004.
- Fahmi, Ahmad. “Kontruksi Hukum Adat Pernikahan Masyarakat Melayu Palembang Berdasarkan Syariat Islam.” Disertasi, Program Doktor Universitas Islam Negeri Raden Fatah, 2019.
- Faishal, Muhammad. “Keberadaan Masyarakat Melayu Batu Bara.” Disertasi, Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2020.
- Fasari, Haljuliza. “Akulturasi Islam Dan Kebudayaan Melayu (Simbolisme Upacara Siklus Hidup Orang Melayu Palembang).” Disertasi, Program Doktor Universitas Islam Negeri Raden Fatah, 2017.
- Fauziah. “Konsep ‘Urf Dalam Pandangan Ulama Ushul Fiqh (Tela’Ah Historis).” Jurnal Nurani 14, no. 2 (2014).
- Haar, Ter. Adat Law in Indonesia. Jakarta: Baratara, 1962.
- ———. Beginselen En Stelsel Van Het Adatrecht. Jakarta: Pradnya Paramita, 1997.
- Hadikusuma, Hilman. Antropologi Hukum Indonesia. Bandung: Alumni, 1989.
- ———. Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia. Bandar Lampung: CV. Mandar Maju, 1992.
- Hansen, J. D., M. K. Luckert, S. Minae, and F. Place. “Tree Planting Under Customary Tenure Systems In Malawi: Impacts of Marriage and Inheritance Patterns.” Agricultural Systems 84, no. 1 (2005): 99–118. https://doi.org/doi:10.1016/j.agsy.2004.05.003.
- Hidayat. “Akulturasi Islam Dan Budaya Melayu (Studi Tentang Ritus Siklus Kehidupan Orang Melayu Di Pelalawan Provinsi Riau).” Disertasi, Program Doktor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2007.
- Jumianti. “Tradisi Baghembeh Dalam Perspektif ‘Urf, Studi Di Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.” Skripsi, Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim, 2016.
- Khallaf, Abdul Wahab. Ilmu Ushul Fikih. Jakarta: Pustaka Amani, 2003.
- Levy, R. The Social Structur of Islam. London: Cambridge University Press, 1955.
- Lukito, Ratno. Pergumulan Antara Hukum Islam Dan Hukum Adat Di Indonesia. Yogyakarta: INIS, 1998.
- ———. Tradisi Hukum Indonesia. Cianjur: IMR Press, 2013.
- Mailin. “Komunikasi Penanaman Nilai-Nilai Budaya Melayu Pada Masyarakat Batak Toba Muslim Di Kota Tanjungbalai Sumatera Utara.” Disertasi, Program Studi Komunikasi Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2016.
- Martin, E., and J. F. Gamella. “Marriage Practices and Ethnic Differentiation: The Case of Spanish Gypsies (1870–2000).” The History of the Family 10, no. 1 (2005): 45–63. https://doi.org/doi:10.1016/j.hisfam.2004.03.004.
- Maula, Bani Syarif. Sosiologi Hukum Islam Di Indonesia. 1st ed. Yogyakarta: Aditya Media Publishing, 2010.
- Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.
- Muhammad, R., M. S. M. Zahari, A. S. M. Ramly, and R. Ahmad. “The Roles and Symbolism of Foods in Malay Wedding Ceremony.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 101 (2013): 268–76. https://doi.org/doi:10.1016/j.sbspro.2013.07.200.
- Nasrun, Haroen. Ushul Fiqh 1. Jakarta: Logos Publishing Hause, 1996.
- Pide, A. Suriyaman Mustari. Hukum Adat Dahulu, Kini Dan Akan Datang. Jakarta: Prenadamedia Group, 2014.
- Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
- Putra, Benny Agusti. “Transformasi Budaya Islam Melayu Jambi, Dari Masyarakat Tradisi Hingga Masyarakat Urban.” Disertasi, Program Doktor Peradaban Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah, 2019.
- Putra, Suwira. “Makna Upacara Tepuk Tepung Tawar Pada Pernikahan Adat Melayu Riau.” Jom Fisip 1, no. 2 (2014).
- Rosidin. Fiqih Munakahat. Malang: UIN Maliki Press, 2013.
- Sastroatmodjo, Sudijono. Perilaku Politik. Semarang: IKIP Press, 1995.
- Setiady, Tolib. Intisari Hukum Adat Indonesia Dalam Kajian Kepustakaan. Bandung: Alfabeta, 2009.
- Sinnah, Ahmad Fahmi Abu. Al-Urf Wa al-Adah Fi Ra’yi al-Fuqaha. Mesir: Mathba’ah al-Azhar, 1947.
- Soekanto, Soerjono. Dasar-Dasar Hukum Adat Dan Ilmu Hukum Adat. Bandung: Alumni, 1981.
- ———. Meninjau Hukum Adat Indonesia, Hukum Adat Di Indonesia: Suatu Pengantar Untuk Mempelajari Hukum Adat. Jakarta: Rajawali Press, 1981.
- ———. Sosiologi: Suatu Pengantar. 43rd ed. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010.
- Soemarman, Anto. Hukum Adat Perspektif Sekarang Dan Mendatang. Jakarta: Adicita Karya Nusa, 2005.
- Soepomo. Bab-Bab Tentang Hukum Adat. Jakarta: Pradnya Paramita, 1893.
- Surtina. Nilai Budaya Dan Nilai Agama Pada Upacara Pernikahan Adat Melayu Desa Benan Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Tanjungpinang: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji, 2014.
- Suwardi. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006.
- Tamrin, Dahlan. Kaidah-Kaidah Hukum Islam (Kulliyah al-Khamsah). Malang: UIN Maliki Press, 2010.
- Taufik, Muhammad. “Islam Kampar: Studi Akulturasi Islam Dan Tradisi Lokal.” Disertasi, Program Doktor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2011.
- Tihami, and Sohari Sahrani. Fiqih Munakahat. Jakarta: Rajawali Press, 2010.
- Yahya, Mukhtar, and Fatchur Rahman. Dasar-Dasar Pembinaan Hukum Fiqh Islami. 3rd ed. Bandung: Al-Ma’arif, 1993.
- Yulianto, J. E., D. Hodgetts, P. King, and J. H. Liu. “Navigating Tensions in Inter-Ethnic Marriages in Indonesia: Cultural, Relational, Spatial and Material Considerations.” International Journal of Intercultural Relations 86 (2021): 227–39. https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2021.12.008.
- Zefri, Heliz. Tari Melemang Bentan Penaga Di Pulau Bentan Kepulauan Riau. Bandung: Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, 2016.
- Zionis, Rijal Mumazziq. “Posisi Al-Urf Dalam Struktur Bangunan Hukum Islam.” Jurnal Filasifa 2, no. 2 (2011).
- Zuhaili, Wahbah al-. Ushul Al-Fiqh al-Islami. Damaskus: Dar al-Fikr, 1986