Main Article Content

Abstract

Marriage as the foundation of the family has an important position in society, but problems often arise regarding marital status, especially in itsbat of marriage cases. This study aims to identify and analyze the legal findings of Bandung Religious Court judges in itsbat of marriage cases, as well as the extent to which these legal findings contribute to the reform of marriage law in Indonesia. This research uses normative legal research methods with a statute and case approach. Primary and secondary data obtained from itsbat of marriage decisions, books, and journals that have the same discussion as this research. The results showed that the Religious Court judge in deciding the itsbat of marriage case had made various efforts to provide fairer legal protection for the parties who filed the application. The resulting legal findings, such as the application of the precautionary principle in assessing evidence, considering aspects of material justice, and providing innovative solutions in complex cases, have contributed significantly to the development of marriage law in Indonesia. However, there are still some challenges that need to be overcome, such as limited access to evidence and legal uncertainty in some aspects. Therefore, further efforts need to be made to improve the regulations and mechanisms for resolving itsbat of marriage cases, so as to provide legal certainty and justice for all interested parties.

Keywords

Divorce Itsbat of Marriage Religious Court Legal Discovery

Article Details

How to Cite
Husain, H., Abdulah Pakarti, M. H., Kadir, T., Noor, T., & Saputra, E. (2024). Legal Discovery of Religious Court Judges in Marriage Itsbat Cases: An Effort to Reform Marriage Law in Indonesia. Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 11(2), 158-175. https://doi.org/10.32505/qadha.v11i2.8996

References

  1. Adilya, Ferdy Rizky. “Putusan Hakim Pidana Yang Berkeadilan Substantif Melalui Pendekatan Hukum Progresif Dalam Perspektif Penologi.” Aktualita (Jurnal Hukum) 1, no. 2 (2018). https://doi.org/10.29313/aktualita.v1i2.4006.
  2. Afrianti, Dian, Helwan Kasra, and Arief Wisnu Wardhana. “Penyelundupan Hukum Perkawinan Anak Dibawah Umur Melalui Pengesahan Nikah di Pengadilan Agama Baturaja ( Studi Analisis Pasal 7 Ayat (3) Huruf (E) Kompilasi Hukum Islam ).” JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana 5, no. 1 (2023). https://doi.org/10.46930/jurnalrectum.v5i1.2679.
  3. Agung, Mahkamah. “Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Peradilan Agama.” Perpustakaan Mahkamah Agung 53, no. 9 (2010).
  4. Ali, Achmad. Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis Dan Sosiologis). Toko Gunung Agung. Vol. 7, 2002.
  5. Ali, Wafa Moh. Hukum Perkawinan Di Indonesia Sebuah Kajian Dalam Hukum Islam Dan Hukum Materil. Yayasan Asy-Syari’ah Modern Indonesia, 2018.
  6. Amnesti, Sheila Kusuma Wardani. “Tinjauan Yuridis Kumulasi Gugatan Cerai Dan Itsbat Nikah Di Pengadilan Agama Magelang.” Amnesti Jurnal Hukum 1, no. 1 (2019).
  7. Amran suadi. “Perkembangan Hukum Perdata Islam Di Indonesia.” Jurnal Yuridis 2, no. 1 (2015).
  8. Andra Triyudiana, Neneng Putri Siti Nurhayati. “Penerapan Prinsip Keadilan Sebagai Fairness Menurut John Rawls Di Indonesia Sebagai Perwujudan Dari Pancasila.” Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum Dan Masyarakat 02, no. 01 (2023).
  9. Asikin, Zainal. Hukum Acara Perdata Di Indonesia. Prenadamedia Group (Kencana), 2018.
  10. Burhanuddin, Burhanuddin, and Sri Yunarti. “Analisis Putusan Hakim Tentang Itsbat Nikah Perkara Nomor 2/Pdt.P/2019 di Pengadilan Agama Sawahlunto Dalam Perspektif Fikih Munakahat.” JISRAH: Jurnal Integrasi Ilmu Syariah 2, no. 1 (April 30, 2021): 141. https://doi.org/10.31958/jisrah.v2i1.3217.
  11. By Admin. “Perkembangan Fatwa Dewan Syariah Nasional Sebelum Lahirnya UU No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah.” Thursday, 22 December, 2016.
  12. Candra, Fadhlin Ade, and Fadhillatu Jahra Sinaga. “Peran Penegak Hukum Dalam Penegakan Hukum Di Indonesia.” Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (2023). https://doi.org/10.56832/edu.v1i1.15.
  13. Christy, Evie, Wilsen Wilsen, and Dewi Rumaisa. “Kepastian Hukum Hak Preferensi Pemegang Hak Tanggungan Dalam Kasus Kepailitan.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum 22, no. 2 (2020). https://doi.org/10.24815/kanun.v22i2.14909.
  14. Dhoni Yusra. “Politik Hukum Hakim Dibalik Penemuan Hukum (Rechtsvinding) Dan Penciptaan Hukum(Rechtsschepping) Pada Era Reformasi Dan Transformasi.” Lex Jurnalica 10 (2013).
  15. Fathia, Rizky Amelia, and Dian Septiandani. “Dampak Penolakan Itsbat Nikah Terhadap Pemenuhan Hak Anak.” Jurnal USM Law Review 5, no. 2 (2022). https://doi.org/10.26623/julr.v5i2.5681.
  16. Habibi, Muhammad. “Legalitas Hukum Islam Dalam Sistem Peradilan Indonesia.” Media Syari’ah : Wahana Kajian Hukum Islam Dan Pranata Sosial 22, no. 2 (2021). https://doi.org/10.22373/jms.v22i2.8050.
  17. Harman, Harman, Jumni Nelli, and Azni Azni. “Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Latar Belakang Sejarah Dan Perkembengannya.” Ijtihad : Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam 15, no. 2 (2022). https://doi.org/10.21111/ijtihad.v15i2.6308.
  18. Hasbullah, Sheyla Nichlatus Sovia Abdul Rouf, Andi Ardiyan Mustakim Setiawan, Mochammad Agus Rachmatulloh Pandi Rais, Moch Choirul Rizal Fatimatuz Zahro’ Rizki Dermawan, and Muhammad Fajar Sidiq Widodo Rezki Suci Qamaria Hutrin Kamil. Ragam Metode Penelitian Hukum. Jurnal Sains Dan Seni ITS. Vol. 6, 2017.
  19. Holili, Holili, M. Yunus, and Winarto Winarto. “Kedudukan Yurisprudensi Sebagai Sumber Hukum Di Indonesia Sebagai Penganut Sistem Civil Law.” COMSERVA : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat 3, no. 09 (2024). https://doi.org/10.59141/comserva.v3i09.1140.
  20. Juanda, Enju. “Konstruksi Hukum dan Metode Interpretasi Hukum.” Jurnal Ilmiah Galuh Justisi 4, no. 2 (2017). https://doi.org/10.25157/jigj.v4i2.322.
  21. Khosyi’ah, Siah, and Aah Tsamrotul Fuadah. “Rechtvinding Tentang Waris Beda Agama di Pengadilan Agama Kota Bandung.” Asy-Syari’ah 21, no. 2 (February 17, 2020): 135–58. https://doi.org/10.15575/as.v21i2.4706.
  22. Kurniawan, Feri, and Abd. Qohar. “Analisis Putusan Hakim Tentang Itsbat Contencius Pada Pengadilan Agama Gunung Sugih.” AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam 3, no. 1 (January 24, 2021): 67–88. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v3i1.436.
  23. Lukman, Santoso, and Yahyanto Yahyanto. “Pengantar Ilmu Hukum.” Setara Press, 2016.
  24. Manan, Abdul. “Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Praktek Hukum Acara di Peradilan Agama.” Jurnal Hukum Dan Peradilan 2, no. 2 (2013). https://doi.org/10.25216/jhp.2.2.2013.189-202.
  25. Manan, Abdul, and Muhammad Fauzan. “Pokok-Pokok Hukum Perdata: Wewenang Peradilan Agama.” (No Title), 2002.
  26. Muwahid. “Metode Penemuan Hukum (Rechtsvinding) Oleh Hakim: (Sebuah Upaya Untuk Mewujudkan Hukum Yang Responsif).” Al-Hukama’ 7, no. 1 (2017).
  27. ———. “Metode Penemuan Hukum (Rechtsvinding) Oleh Hakim.” AL-HUKAMA’ 7, no. 1 (2017). https://doi.org/10.15642/alhukama.2017.7.1.224-248.
  28. Mantili, Rai, and Sutanto Sutanto. “Kumulasi Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Dan Gugatan Wanprestasi Dalam Kajian Hukum Acara Perdata di Indonesia.” Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis Dan Investasi 10, no. 2 (2019). https://doi.org/10.28932/di.v10i2.1210.
  29. Marsha Aprilia Quisha, Ni Made, Anita Tresia Setiawan, Zakaria Ratulangi, and Annisa Safa Adira. “Hukum Acara Perdata.” Journal of Comprehensive Science (JCS) 3, no. 4 (2024). https://doi.org/10.59188/jcs.v3i4.678.
  30. Marune, Abraham Ethan Martupa Sahat. “Metamorfosis Metode Penelitian Hukum.” Civilia: Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan 2, no. 4 (2023).
  31. Maulindayani, Maulindayani. “Eksistensi Dalam Pembaruan Hukum Acara Perdata Di Indonesia.” Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal 1, no. 1 (2021). https://doi.org/10.15294/ipmhi.v1i1.49859.
  32. Mawar, Sitti. “Metode Penemuan Hukum (Interpretasi Dan Konstruksi) Dalam Rangka Harmonisasi Hukum.” Ar-Raniry 1 (2016).
  33. Mertokusumo, Sudikno. Penemuan Hukum Sebuah Pengantar. Liberty. Vol. 47, 1996.
  34. ———. “Penemuan Hukum Sebuah Pengantar Edisi Revisi,.” Yogyakarta: Liberty, 2014.
  35. Miswardi, Nasfi, and Antoni. “Etika, Moralitas Dan Penegak Hukum.” Menara Ilmu 15, no. 2 (2021).
  36. Mujiburohman, Dian Aries. Pengantar Ilmu Hukum. Pt RajaGrafindo Persada, 2023.
  37. Muwahid. “Metode Penemuan Hukum (Rechtsvinding) Oleh Hakim Dalam Upaya Mewujudkan Hukum Yang Responsif.” The Indonesian Journal of Islamic Family Law. Vol. 07, 2017.
  38. Nastangin. “Tinjauan Filosofis (Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Perkawinan No 1 Tahun 1974 Tentang Pencatatan Perkawinan).” Mahakim: Journal of Islamic Family Law 2, no. 1 (2022). https://doi.org/10.30762/mahakim.v2i1.89.
  39. Nazah, Farida Nurun, and Husnia Husnia. “Kepastian Hukum Itsbat Nikah Dalam Hukum Perkawinan.” Jurnal Hukum Replik 6, no. 2 (2018). https://doi.org/10.31000/jhr.v6i2.1525.
  40. Nita, Mesta Wahyu. Hukum Perkawinan Di Indonesia. Laduny Alifatama, 2021.
  41. Nur Sa’adah, Nur Sa’adah. “Akibat Hukum Terhadap Harta Bersama Yang Dilakukan Secara Sepihak.” Jurnal Surya Kencana Satu : Dinamika Masalah Hukum Dan Keadilan 12, no. 1 (2021). https://doi.org/10.32493/jdmhkdmhk.v12i1.10211.
  42. Pakarti, Muhammad Husni Abdulah, and Iffah Fathiah. “Itsbat Nikah Sebuah Upaya Mendapatkan Mengakuan Negara (Studi Pengadilan Agama Garut).” Tahkim (Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam) 5, no. 2 (2022). https://doi.org/10.29313/tahkim.v5i2.10064.
  43. Putri, Alifia Meita, and Muhamad Muslih. “Analisis Putusan Hakim Tentang Penolakan Permohonan Itsbat Nikah (Putusan No. 47/Pdt.P/2021/PA.Tas Hakim Pengadilan Agama Tais).” Qanun: Jurnal Hukum Keluarga Islam 1, no. 1 (2023).
  44. Rahmad, Noor, and Wildan Hafis. “Hukum Progresif Dan Relevansinya Pada Penalaran Hukum di Indonesia.” El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam 1, no. 2 (2021). https://doi.org/10.56874/el-ahli.v1i2.133.
  45. Rifai, Ahmad. Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Perspektif Hukum Progresif. Sinar Grafika. Vol. 261, 2010.
  46. Rivanie, Syarif Saddam, Syamsuddin Muchtar, Audyna Mayasari Muin, A.M. Djaelani Prasetya, and Ali Rizky. “Perkembangan Teori-Teori Tujuan Pemidanaan.” Halu Oleo Law Review 6, no. 2 (2022). https://doi.org/10.33561/holrev.v6i2.4.
  47. Salam, Asep Lukman Daris. “Analisis Hukum Hak-Hak Nasab Anak Luar Nikah Menurut Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU/VIII/2010.” As-Sakinah: Jurnal Hukum Keluarga Islam 1, no. 1 (2023).
  48. Sinambela, Y P. “Disparitas Putusan Hukuman Mati Terhadap Pelaku Tindak Pidana Peredaran Gelap Narkotika.” Jurnal Ucyp Vol. 3 No, 2019.
  49. Siti Malikhatun Badriyah. “Penemuan Hukum (Rechtsvinding) Dan Penciptaan Hukum (Rechtsschepping) Oleh Hakim Untuk Mewujudkan Keadilan.” Jurnal Masalah Masalah Hukum 40, no. 3 (2011).
  50. Slamet Widodo. “Perkembangan Sistem Hukum Indonesia Dan Adat Berdasarkan Pemikiran Filsuf Hukum.” Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora 1, no. 1 (February 13, 2023): 15–31. https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v1i1.74.
  51. Sulistiani, Siska Lis. “Analisis Yuridis Aturan Isbat Nikah Dalam Mengatasi Permasalahan Perkawinan Sirri di Indonesia.” Tahkim (Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam) 1, no. 2 (2018). https://doi.org/10.29313/tahkim.v1i2.4103.
  52. Suprayogi, Rizqi. “Reformasi Hukum Perkawinan Islam di Indonesia.” Indonesia Journal of Business Law 2, no. 1 (2023). https://doi.org/10.47709/ijbl.v2i1.1962.
  53. Sururie, Ramdani Wahyu. “Polemik Di Seputar Hukum Isbat Nikah Dalam Sistem Hukum Perkawinan Indonesia.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 11, no. 2 (2017). https://doi.org/10.24090/mnh.v11i2.1299.
  54. ———. “Polemik di Seputar Hukum Isbat Nikah Dalam Sistem Hukum Perkawinan Indonesia.” Al-Manahij 11, no. 2 (2017). https://doi.org/10.24090/mnh.v11i2.2017.pp233-246.
  55. Tan, David. “Metode Penelitian Hukum: Mengupas Dan Mengulas Metodologi Dalam Menyelenggarakan Penelitian Hukum.” Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 8, no. 2 (2021).
  56. Tanjung, Indra Utama, and Dhiauddin Tanjung. “Undang-Undang Perkawinan Dan Nikah Beda Agama Hukum Islam Dan Hukum Positif.” Jurnal Kewarganegaraan 6, no. 4 (2022).
  57. Utami, Vidya Khairina, Artaji Artaji, and Hazar Kusmayanti. “Praktik Pemeriksaan Saksi Dengan Menggunakan Teleconference Pada Pengadilan Agama Demi Mewujudkan Asas Sederhana Cepat Dan Biaya Ringan.” Jurnal Sains Sosio Humaniora 6, no. 1 (2022). https://doi.org/10.22437/jssh.v6i1.19428.
  58. Yasa, I Wayan, and Echwan Iriyanto. “Kepastian Hukum Putusan Hakim Dalam Penyelesaian Sengketa Perkara Perdata.” JURNAL RECHTENS 12, no. 1 (2023). https://doi.org/10.56013/rechtens.v12i1.1957.
  59. Zainuddin, Nur Jaya. “Jaminan Kepastian Hukum Dalam Perkawinan Melalui Isbat Nikah.” Riau Law Journal 2, no. 2 (2018).
  60. Zainuddin, Zainuddin, and Nur Jaya. “Jaminan Kepastian Hukum Dalam Perkawinan Melalui Itsbat Nikah (Studi di Pengadilan Agama Makassar Kelas IA).” Riau Law Journal 2, no. 2 (2018). https://doi.org/10.30652/rlj.v2i2.6086.
  61. Zia, Halida, Mario Agusta, and Desy Afriyanti. “Pengetahuan Hukum Tentang Hukum Acara Perdata.” Rio law jurnal 1, no. 1 (2020). https://doi.org/10.36355/.v1i2.404.