Main Article Content
Abstract
Matematika Ekonomi merupakan salah satu matakuliah wajib dari prodi pendidikan Matematikan Universitas Almuslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap kemandirian belajar melalui blended learning pada mata kuliah matematika ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena data diperoleh dari para narasumber khususnya para siswa dengan metode yang lebih alamiah, yaitu mengobservasi langsung dan pembagian angket sehingga dapat mengambil suatu kesimpulan terhadap yang diteliti. Angket yang digunakan merujuk pada skala liked dengan pilihan untuk responden adalah sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jumlah pertanyaan ada 15 pertanyaan dengan kesemuanya adalah pertanyaan positif. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa, tanggapan responden terhadap kemandirian belajar mahasiswa melalui pembelajaran blanded learning pada mata kuliah matematika ekonomi sebesar 77% dari hasil tersebut maka tanggapan responden berada pada kriteria baik karena 77% ada pada rentan 68.01-84.00.
Kata kunci : kemandirian belajar, blended learning, matematika ekonomi
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)
References
- Arikunto, Suharsimi. (2006). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
- Saihaan, S. (2013). E-Learning (Pembelajarn Elektronik) Sebagai Salah Satu Alternatif Kegiatan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. No. 042. Tahun ke 9. Mei 2013.
- Sari, A. R. (2013). Strategi Blended Learning untuk Peningkatan Kemandirian Belajar dan Kemampuan Critical Thinking Mahasiswa di Era Digital. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, XI(2): 32-43.
- Sumarmo, Utari.(2010).Kemandirian belajar: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik. Tersedia http://math.sps.upi.edu/?p=61. (Diakses 1 November 2019).
- Syah, Muhibbin. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
- Wahyuni, Rahmi. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS).Tesis. UNIMED
- Zumbrunn, et al. (2011). Encouraging Self-Regulated Learning in the Zlassroom: A Review of the Literature. Metropolitan Educational Research Consortium (MERC), Virginia Commonwealth University.