Main Article Content

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif sangat diperlukan untuk memecahkan suatu masalah serta menemukan konsep-konsep dalam pembelajaran matematika. Salah satu model yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif yaitu model pembelajaran Discovery Learning berbasis media interaktif.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbasis media interaktif dan yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan desain rancangan yaitu desain kelompok pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari 3 kelas berjumlah 90 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-3 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan selanjutnya dianalisis menggunakan Paired Samples t-test dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis diperoleh bahwa nilai sig. (2 Tailed) yaitu 0.01. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. (2 Tailed) < taraf kepercayaan 5% maka   ditolak, artinya adanya perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbasis media interaktif dan yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi barisan dan deret di MAS Darussadah Cot Tarom Bireuen.

Keywords

DISCOVERY LEARNING BERPIKIR KREATIF SISWA MATEMATIKA

Article Details

How to Cite
Nurhayati, N., & Wahyuni, R. (2020). PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MEDIA INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 4(1), 31-36. https://doi.org/10.32505/qalasadi.v4i1.1748

References

  1. Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad ke-21. Bogor: Ghalia Indonesia.
  2. Kistan, A., Armanto, D., & Sudrajat, A. (2017). The Effect of Discovery learning Method on The Math Learning of The V SDN 18 Students of Banda Aceh, Indonesia. British Journal of Education, 5(10), 1-11.
  3. Mujiati. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Discovery Learning pada Materi Konsep Keliling dan Luas Bangun Datar Siswa Kelas V A SD Negeri 009 Pulau Kijang Kecamatan Reteh. Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, 6(1), 179-189.
  4. Nurhayati, N. (2019). Pengaruh Strategi Pembelajaran Plantet Questions Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Trigonometri di Kelas X SMAN 1 Bireuen. Jurnal Pendidikan Almuslim, 7(1), 45-49.
  5. Nurhayati, N., & Novianti, N. (2020). Pengaruh SPSS Terhadap Hasil Belajar pada Materi Statistika Deskriptif. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(1), 101-107.
  6. Pangestu, N., S. & Yusnianta, T., N., H. (2019). Proses Berpikir Kreatif Matematis Siswa Extrovert dan Introvert SMP Kelas VIII Berdasarkan Tahapan Wallas. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 215-226.
  7. Rahmayani, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dengan menggunakan Mediavideo Terhadap hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan, 4(1), 59-62.
  8. Salmi. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Peserta Didik Kelas XII IPA.2 SMA Negeri 13 Palembang. Jurnal Profit, 6(1), 1-16.
  9. Wahyuni, R & Nurhayati. (2019). Kemandirian Belajar Mahasiswa Melalui Blended Learning pada Mata Kuliah Matematika Ekonomi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al-Qalasadi, 3(2), 76-81