Main Article Content

Abstract

Sebagai guru matematika madrasah ibtidaiyah (MI), maka pengetahuan tentang objek geometri MI merupakan pengetahuan wajib untuk dikuasai.  Apabila pengetahuan tentang objek tersebut keliru, maka kemungkinan besar apa yang akan diajarkan kepada anak didik juga akan keliru, jika kekeliruan tersebut tidak disadari, akan berlangsung secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan profil penguasaan guru matematika MI Aceh Besar, menganalisis kesalahann guru, menentukan penyebab  guru melakukan kesalahan dalam geometri di MI. Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Tes penguasaan dilakukan terhadap 40 guru; penentuan jenis dan penyebab kesalahan dilakukan melalui wawancara terhadap 3 guru. Berdasarkan analisis data hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Untuk  skor kategori penguasaan materi ajar geometri di MI  skor rata-rata yaitu 13,75 (38,19%). Untuk kategori penguasaan objek geometri di MI skor rata-rata 9,49 (27,11%). Jenis  kesalahan meliputi kesalahan konsep, prinsip dan operasi. Penyebab kesalahan, tidak memahami konsep sumbu simetri, segiempat, tidak memahami prinsip pencerminan; Tidak menguasai sifat segiempat; Tidak terbiasa mengungkapkan definisi dari sebuah konsep; Belum memahami cara mendefinisikan sebuah konsep; Belum menguasai konsep bangun ruang, Belum memahami konsep sisi, rusuk, dan titik sudut bangun ruang; Belum menguasai prinsip menghitung luas bangun datar; Salah memahami soal atau kealpaan.

Keywords

Objek Geometri, Kesalahan Guru, Jenis kesalahan, Penyebab Kesalahan

Article Details

How to Cite
Kamarullah, K. (2019). ANALISIS KESALAHAN GURU MATEMATIKA MADRASAH IBTIDAIYAH ACEH BESAR TERHADAP GEOMETRI. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 3(1), 40-55. https://doi.org/10.32505/qalasadi.v3i1.902

References

  1. Clements, D. H., dan Battista, M. T. 1992. Geometry and Spatial Reasoning. Dalam Grouws, D. A. (Ed.). Hand Book of Research on Mathematics Teaching and Learning. New York, Macmillan Publishing Company.
  2. Kementerian Pendidikan Nasional. 2016. Permendiknas No 24 Tahun 2016. Depdiknas, Jakarta.
  3. Hudoyo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika, Dikti, Jakarta.
  4. Kennedy, I. M., dan Tipps, S. 1994. Guiding Children’s Learning of Mathematics. Seventh Edition, Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.
  5. Miles, M.B dan Huberman A. Michel. 1992. Analisis Data Kualitatif, Terjemahan Tjejep Rohedi. UI Press, Jakarta.
  6. Skemp, Richard R. 1982. The Psychology of Learning Mathematics, London University Press.
  7. Soedjadi. 1992. Orientasi Kepada Kemampuan Yang Transferalde, Media Pendidikan Nasional, No. 2, Th. 1992. IKIP Surabaya.
  8. Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia (Konstantasi keadaan masa kini menuju keadaan masa depan). Dikti, Jakarta.