Pemanfaatan Sampah Kulit Durian Menjadi Bahan Bakar Modern (Briket) Di Desa Paya Bili Sa

  • Dessy Asnita
  • Agustinar Institut Agama Islam Negeri Langsa
  • Dewi Indrayani Institut Agama Islam Negeri Langsa
  • Anisah Lestari Institut Agama Islam Negeri Langsa
  • Balqis Atikah Institut Agama Islam Negeri Langsa
  • Muhammad Rinaldi Institut Agama Islam Negeri Langsa
  • Nur Ilmi Fitria Institut Agama Islam Negeri Langsa
  • Rahmat Hidayat Institut Agama Islam Negeri Langsa
  • [email protected] Institut Agama Islam Negeri Langsa
Keywords: Bahan Bakar, Briket, Kulit Durian

Abstract

Pada musim buah durian pada Bulan Agustus 2023 di desa Paya Bili Sa Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur  terdapat banyak buah durian, hal tersebut karena hampir setiap penduduk memiliki kebun durian sendiri dirumah. Banyaknya buah durian juga menyebabkan terdapat banyaknya limbah kulit durian yang belum dimanfaatkan dengan baik. Minimnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki menyebabkan limbah kulit durian tersebut hanya ditumpuk begitu saja, belum ada usaha pengelolaan yang baik. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pada kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) memanfaatkan limbah kulit durian untuk dapat digunakan agar bernilai ekonomis dan tidak mencemarkan lingkungan. Ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai manfaat kulit durian yang dapat dijadikan briket atau bahan bakar. Kegiatan yang dilakukan yaitu berupa melakukan sosialisasi berupa pelatihan (penyuluhan) dalam pembuatan briket dari kulit durian. Melalui kegiatan ini output yang dirasakan warga Paya Billi sa  ini adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan kulit durian, masyarakat memiliki wawasan dan keterampilan dalam          membuat briket dari limbah kulit durian. Serta menjadi solusi dalam hal penanggulangan limbah kulit durian. dengan adanya informasi dan pelatihan pembuatan briket ini menjadi solusi yang sebelumnya menjadi suatu permasalahan di Desa Paya Bili Sa

Published
2023-12-08