Pemanfaatan Sampah Kulit Durian Menjadi Bahan Bakar Modern (Briket) Di Desa Paya Bili Sa
Abstract
Pada musim buah durian pada Bulan Agustus 2023 di desa Paya Bili Sa Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur terdapat banyak buah durian, hal tersebut karena hampir setiap penduduk memiliki kebun durian sendiri dirumah. Banyaknya buah durian juga menyebabkan terdapat banyaknya limbah kulit durian yang belum dimanfaatkan dengan baik. Minimnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki menyebabkan limbah kulit durian tersebut hanya ditumpuk begitu saja, belum ada usaha pengelolaan yang baik. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pada kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) memanfaatkan limbah kulit durian untuk dapat digunakan agar bernilai ekonomis dan tidak mencemarkan lingkungan. Ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai manfaat kulit durian yang dapat dijadikan briket atau bahan bakar. Kegiatan yang dilakukan yaitu berupa melakukan sosialisasi berupa pelatihan (penyuluhan) dalam pembuatan briket dari kulit durian. Melalui kegiatan ini output yang dirasakan warga Paya Billi sa ini adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan kulit durian, masyarakat memiliki wawasan dan keterampilan dalam membuat briket dari limbah kulit durian. Serta menjadi solusi dalam hal penanggulangan limbah kulit durian. dengan adanya informasi dan pelatihan pembuatan briket ini menjadi solusi yang sebelumnya menjadi suatu permasalahan di Desa Paya Bili Sa