Main Article Content

Abstract

Ketidakberdayaan masyarakat pedesaan juga disebabkan oleh masalah ekonomi. Oleh karena itu, pembangunan pada bidang ekonomi merupakan penggerak utama melakukan perkembangan dan kemajuan dalam rangka mensejahterakan rakyat. Untuk menyikapi persoalan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam memecahkan masalah perekonomian yaitu dengan adanya pembangunan koperasi untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup terutama anggota yang ada dalam koperasi. Koperasi sangat penting sebagai wadah dalam menumbuhkan dan mengembangkan kesejahteraan anggota koperasi. Sejalan dengan tujuan koperasi, dibutuhkan manajemen yang baik agar tujuan tersebut tercapai. Setiap organisasi memerlukan tata laksana yang baik dan rapi agar dapat berjalan sebagaimana yang diharapakan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian Dalam pelaksanaan manajemennya Koperasi Unit Desa (KUD) BAJa Desa Harapan Makmur dengan menggunakan sistem manajemen yaitu: sistem perencaan (Planning), Pengorganisasia (Organizing), Pelaksanaan (Actuating), dan Pengawasan (Conroling), Sedangkan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Anggota, upaya yang dilakukan yaitu: Pertama, Dalam Meningkatkan Pertisipasi Anggota, maka pengurus telah memberikan pemahaman kepada angota tentang pentingnya partisipasi dalam koperasi bagi koperasi maupun anggota koperasi. Kedua, Dalam Meningkatkan Pelayanan, pelayanan yang diberikan KUD BAJA hanya program sembako beras, hal tersebut disebabkan karena sudah tuanya pohon-pohon di perkebunan sawit milik koperasi dan macet nya pembayaran angsuran pinjaman dari anggota. Ketiga, Dalam Meningkatkan Modal Kopersi, bahwa dalam upaya untuk peningkatan permodalan koperasi maka salah satu upaya yang dilakukan KUD BAJA adalah melakukan penyimpanan rutin bagi para anggotanya setiap bulannya, dan mereplanting perkebunan sawit agar nantinya hasil sawit dari pohon-pohon baru dapat menjadi penambahan modal bagi koperasi.

Keywords

Manajemen, Kesejahteraan, Koperasi Unit Desa(KUD)

Article Details