Main Article Content

Abstract

The role of guidance and counseling in coaching individual students in solving problems, challenges, and difficulties is a demand that must be given by the guidance and counseling program in the madrasah. The implementation of counseling guidance at Madrasah Aliyah Negeri throughout Banjarmasin has not yet been implemented in accordance with the objectives and functions of counseling guidance. The application of guidance and counseling is still visible in the routine curriculum of guidance and counseling activities. So that many types of main activities in counseling have not been implemented optimally. This research method is descriptive qualitative research on the role of guidance and counseling in public madrasah aliyah throughout Banjarmasin. This study provides a description of how the pattern of guidance and counseling in state madrasah aliyah throughout the city of Banjarmasin. The result of this research is that counseling guidance at state madrasah Aliyah throughout Banjarmasin has played an active and optimal role in carrying out preventive, curative, or corrective functions and perseverative functions, which have positive implications for achieving optimal educational goals and improving the quality and quality of education in State Madrasah Aliyah throughout the city of Banjarmasin.

Keywords

Guidance and Counseling Roles Madrasah

Article Details

How to Cite
Haderani, E. W., & Sofianto, N. (2021). Peran Aktif Bimbingan dan Konseling dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Madrasah Aliyah. Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(1), 1-11. https://doi.org/10.32505/syifaulqulub.v2i1.2720

References

  1. Arifin, M. (2003). Teori-teori konseling agama dan ilmu. Golden Tryon Press.
  2. Bhakti, C, P., & Safitri, N. E. (2017). Peran Bimbingan dan Konseling untuk Menghadapi Generasi Z dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling Perkembangan. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1), 104–113.
  3. Farihah, I. (2013). Peran Bimbingan Konseling Islam dalam Membangun Keberagamaan Anak Jalanan. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 145–163.
  4. Legowo, E. (2017). Model Pembelajaran Berbasis Penstimulasian Multiple Intelligences Siswa. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.17977/um001v2i12017p001
  5. Lusiyana, A & Rohman, F. (2018). Peran Bimbingan Konseling Berbasis Tiga Pilar (Guru, Orang Tua, dan Lingkungan Masyarakat) dalam Pembentukan Akhlakhul Karimah Siswa di MA Nurul Huda Kabupaten OKU Timur. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 69–77.
  6. Mahdi. (2017). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Kesuksesan Belajar Siswa di Sma Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1), 1–15.
  7. Marfija, S., & Saadah. (2018). Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui Pelayanan BK di Sekolah. Satya Widya, 34(1), 22–30.
  8. Muslihati. (2019). Peran Bimbingan dan Konseling dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 4(3), 101. https://doi.org/DOI: 10.17977/um001v4i32019p101
  9. Nurhayati, N. S. N. P. (2018). Optimalisasi Peran dan Fungsi Guru Bimbigan dan Konseling Dalam Implementasi Kurikulum 13. Jurnal Bikotetik, 2(2), 147–154. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.27640/bikotetik.v2n2.p147-154
  10. Permana, S. A. (2020). Peran Guru BK dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar dan Motivasi Belajar Siswa. Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 1(2), 61-69. https://doi.org/10.32505/syifaulqulub.v1i2.2425
  11. Putra, A. R. B. (2015). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik di SMKN 2 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1(2), 12–18.
  12. Ramlah. (2018). Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling Bagi Peserta Didik. JURNAL AL-MAU’IZHAH, 1(1), 70–76.
  13. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (28th ed.). Alfabeta.