Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi lebih dalam mengenai apa saja dampak-dampak dari perilaku perundungan lisan (bullying verbal) yang dialami oleh siswa di salah satu Smp Negeri Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Tempat penelitian adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Jambi yaitu SMP N 12 Kota Jambi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa korban mengalami berbagai dampak dari perilaku perundungan lisan (bullying verbal) itu sendiri seperti Partisipan DR mengalami dampak ia pernah malas datang kesekolah, menunjukan raut wajah yang tidak bahagia di sekolah, menjadi anak yang pemalu dan kurang percaya diri, menjadi tertutup, tidak mudah memberikan pendapat dan juga bukan anak yang mudah bersosialisasi, bahkan Partisipan DR pernah memiliki perasaan cemas dan takut jikalau perilaku bullying ini terjadi lagi saat ia SMA sedangkan dampak yang dialami oleh partisipan ND yaitu ia menjadi anak  yang sensitif dan emosian, menunjukan raut wajah yang tidak bahagia (kesal), sulit untuk bersosialisasi, tidak terbuka, menurunnya produktifitas disekolah bahkan ND pernah dikucilkan dan mengalami luka disalah satu sikunya akibat dipukul. Teknik pengumpulan data yang digunakan dala penelitian ini adalah observasi,wawancara, dokumentasi dan triangulasi dengan teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan conclusion atau penyimpulan.


Kata kunci : Dampak, Perundungan lisan, Bullying verbal.

Keywords

bullying bullying verbal

Article Details

How to Cite
Delli, S., Nelyahardi, N., & Ayu Sekonda, F. (2022). Dampak Perilaku Perundungan Lisan pada Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Jambi. Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 53-60. https://doi.org/10.32505/syifaulqulub.v3i1.3929

References

  1. Ahmadi, R. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.
  2. Arumsari, Cucu. (2017). Strategi Konseling Latihan Asertif untuk Mereduksi Perilaku Bullying. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research. Vol. 11 – No. 11 / 33.
  3. Elvigro, P. (2014). Secangkir Kopi Bully. Jakarta (ID) : PT. Elex Media Komputindo
  4. Fithria, & R. Auli. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bullying. Jurnal Keilmuan Keperawatan Keluarga. Vol. VII - No. 3.
  5. KPAI. (2018). https://nasional.tempo.co/read/1109584/hari-anak-nasional-kpai-catat-kasus-bullying-paling-banyak/full&view=ok. Akses; 12-05-2019.
  6. Nabila, A.I. (2015). Penerapan Metode Storytelling Untuk Mengurangi Rasa Takut Pada Korban Bullying Siswa Sekolah Menengah Pertama (Smp) X. Jurnal Tesis Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
  7. Sucipto. (2012). Bullying Dan Upaya Meminimalisasikannya (Bullying And Efforts To Minimize). PSIKOPEDAGOGIA, Vol. 1, No. 1, Juni 2012
  8. Wiyani, N.A. (2012). Save Our Children From School Bullying. Yoyakarta : Ar-Ruz Media