Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap siswa terhadap layanan bimbingan dan konseling di sekolah kejuruan. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif. Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah siswa SMKN 1 Banda Aceh, SMKN 2 Banda Aceh serta SMKN 3 Banda Aceh. sampel pada penelitian ini ialah SMKN 1 Banda Aceh berjumlah 107 siswa, SMKN 2 Banda Aceh berjumlah 139 siswa dan SMKN 3 Banda Aceh berjumlah 100 siswa dengan jumlah total keseluruhan 346 siswa. Pengambilan sampel digunakan dengan teknik random sampling, mengunakan rumus slovin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan skala likert dan dokumentasi. Pada teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif kemudian dihitung persentasenya untuk menentukan kategori. Hasil penelitian di temukan bahwa sikap siswa terhadap layanan bimbingan dan konseling di sekolah kejuruan pada umumnya berada di kategori sedang berjumlah 237 responden dengan persentase 68%, hanya jumlah sangat sedikit siswa berada dalam kategori tinggi yaitu 56 responden dengan persentase 16% dan sangat sedikit siswa berada pada kategori rendah dengan persentase 15%.

Keywords

sikap siswa bimbingan dan konseling

Article Details

How to Cite
asfaruddin, khairiah. (2023). Sikap Siswa Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Kejuruan . Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 4(2), 90-100. https://doi.org/10.32505/syifaulqulub.v4i2.7487

References

  1. Sparrow, D.G. (2010). Motivasi Bekerja dan Berkarya. Jakarta: Citra Cemerlang. (Buku)
  2. Winkel, W. S., & Hastuti, M. S. (2005). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Media Abadi. (Buku)
  3. Maher, B. A. (Ed.). (1964–1972). Progress in Experimental Personality Research (6 vols.). New York: Academic Press. (Buku dengan editor)
  4. Luria, A. R. (1969). The mind of a mnemonist (L. Solotaroff, Trans.). New York: Avon Books. (Original work published 1965) (Buku terjemahan) (penulis Luria, A. R., penterjemah L. Solotaroff)
  5. Hanggara, G. S., Andrianie, S., Ariyanto, R. D. (2018). Pengembangan Aplikasi Assessment Menggunakan Media Short Message Service. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 3(4), 146–153. https://doi.org/10.17977/um001v3i42018p146 (Jurnal online)
  6. Shelly, D. R. (2010). Periodic, chaotic, and doubled earthquake recurrence intervals on the deep San Andreas fault. Science, 328(5984), 1385-1388. (Jurnal cetak)
  7. Wilkinson, R. (1999). Sociology as a marketing feast. In M. Collis, L. Munro, & S. Russell (Eds.), Sociology for the New Millennium. Paper presented at The Australian Sociological Association, Monash University, Melbourne, 7-10 December (pp. 281-289). Churchill: Celts. (Proceeding)
  8. Makmara. T. (2009). Tuturan persuasif wiraniaga dalam Berbahasa Indonesia: Kajian etnografi komunikasi. (Unpublished master’s thesis) Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia. (Tesis)
  9. United Arab Emirates architecture. (n.d.). Retrieved June 17, 2010, from UAE Interact website: http://www.uaeinteract.com/ (Website)
  10. Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (1992). Tiga Undang-Undang: Perkeretaapian, Lalu Lintas, dan Angkutan Jalan Penerbangan Tahun 1992. Jakarta. CV. Eko Jaya. (Dokumen Pemerintah)