Main Article Content

Abstract

Abstract


Learning is an activity that helps one increase their abilities. Learning necessitates high and strong motivation, generating changes in a person's energy. The goal of this study is to discover how to increase learning motivation using learning attributions. This is a library research study that employs data collection methods. According to the findings of this study, enhancing learning attributions can help pupils become more motivated to learn. Learning attribution is the reason why someone engages in activities to obtain knowledge and develop themselves. There are two elements to learning attribution: internal and external. Internal learning attributions include learning objectives, motivation, responsibility, learning interest, and learning type. Meanwhile, the external learning attribution component includes infrastructure, the ability to carry out the teaching and learning process, parents or family members, and classmates. The next steps in applying Weinner's attribution theory are (1) reformulating learning objectives in terms of learning strategies, (2) identifying class activities that eliminate personal competition and aid in the development of learning strategies, and (3) compiling verbal feedback statements with appropriate attribution.


Keywords: learning attribution


Abstrak


Belajar merupakan aktivitas untuk mengembangkan kemampuan diri yang dimiliki. Dalam belajar membutuhkan motivasi yang tinggi dan kuat sehingga menyebabkan terjadinya perubahan energi yang ada pada seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara menumbuhkan motivasi belajar dengan atribusi belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa di sekolah dapat dilakukan dengan meningkatkan atribusi belajar. Atribusi belajar adalah penyebab seseorang melakukan aktivitas dalam Upaya memperoleh pengetahuan serta mengembangkan diri. Terdapat dua bagian dalam atribusi belajar, yaitu internal dan eksternal. Atribusi belajar internal berkaitan dengan tujuan belajar, motivasi, tanggung jawab, minat belajar, dan tipe belajar. Sedangkan bagian atribusi belajar eksternal adalah sarana prasarana, kemampuan melaksanakan proses belajar mengajar, orang tua atau keluarga, dan teman sebaya. Selanjutnya langkah-langkah penerapan atribusi belajar dalam teori atribusi Weinner adalah (1) menysusun kembali tujuan pembelajaran dalam pengertian siasat belajar, (2) mengenali kegiatan kelas yang meniadakan persaingan peribadi dan membantu pengembangan siasat belajar, serta (3) menyusun pernyataan balikan verbal dengan pesan atribusi yang tepat.


Kata Kunci: atribusi  belajar

Keywords

atribusi belajar bimbingan dan konseling motivasi belajar

Article Details

How to Cite
Sanjaya, N. A., & Khasanah, Z. N. (2024). Bimbingan dan Konseling dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar: Atribusi Belajar. Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(1), 39-48. https://doi.org/10.32505/syifaulqulub.v5i1.8799

References

  1. Abdillah, Isnaeni Kusuma. (2008). Pengembangan Pembelajaran Dengan Menggunakan Teori Atribusi Weinner Dalam Pemahaman Konsep Sains Siswa Kelas V SD N Karangrena 1 Cilacap Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
  2. Dayakisni, Tri dan Hudaniah. (2003). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press
  3. Hanafiah, Nanang. (2010). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
  4. Majid, Abdul. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  5. Marimba, Ahmad. (1980). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: PT. Alma Arif.
  6. Muhibbinsyah. (1995). Psikologi pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Prosdakarya Offset.
  7. Santoso, Slamet. (2010). Teori-teori Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
  8. Padmowihardjo, Soedijanto. (2014). Psikologi Belajar Mengajar, Banten: Penerbit Universitas Terbuka.
  9. Pasaribu. (1983). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.
  10. Purwadaminta, W. J. (2008). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  11. Supratiknya. (2005). Menjelaskan Kerberhasilan dan Kegagalan. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi UGM. Vol. 32, No. 1.
  12. Suprihatin, Siti. (2015). Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 3, No. 1.
  13. Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Putra.
  14. Susetyo, Yuli Fajar dan A. Kumara. (2012). Orientasi Tujuan, Atribusi Penyebab, dan Belajar Berdasar Regulasi Diri, Jurnal Psikologi, 2012 Vol. 39 No. 1.
  15. Suyono. (2011). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  16. Usman, Mohammad Uzer. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  17. Widagdho, Djoko. (1994). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.