Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 56 Download : 48

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

This research is motivated by students who experience high dissociative social behavior. The purpose of this study is to describe the effect of group counseling services on students who experience dissociative social behavior at SMP country 02 Kepahiang. This research method uses the experimental method of one group pretest posttest design. The population in this study were students of class VIII A, namely 30 students. The research sample was taken by purposive sampling technique with a sample of 6 students. The data collection technique used a questionnaire with a Likert scale. Data analysis results using (paired sample t-test) and by using the SPSS version 2.1 application. Dissociative social behavior before being given treatment is high. The results obtained in this study indicate an influence. Students' dissociative social behavior after being given treatment in the form of group counseling. From the results of this study, it is recommended for Guidance and Counseling teachers to use group counseling services to reduce dissociative social behavior in Class VIII A students at SMP country 02 Kepahiang

Keywords

Social Dissociative Behavior Group Counseling

Article Details

How to Cite
Saputra, A. J., Sinthia, R., Paryanti, D. K., & Ibrahim, I. (2024). The EFFECT OF GROUP COUNSELING SERVICES ON STUDENTS WHO EXPERIENCE DISSOCIATIVE SOCIAL BEHAVIOR IN JUNIOR HIGH SCHOOL. Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(1), 49-57. https://doi.org/10.32505/syifaulqulub.v5i1.8992

References

  1. Amana, L; Kurniawan, K; Mugiarso, H. (2019). Layanan Konseling Kelompok Untuk Mengurangi Perilaku Interaksi Sosial Disosiatif Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application.
  2. Andani. M., (2018). " Pengaruh Layanan Konseling untuk meningkatkan interaksi sosial siswa.
  3. Dumai, R., Botutihe, S. N., & Kau, M. A. (2024). Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Terhadap Perilaku Disosiatif pada Siswa. Student Journal of Guidance and Counseling, 3(2), 84-92.
  4. Lisnawati, N; Wasidi, W; Afriyati, V. (2019). Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Pengelolaan Diri Untuk Mengurangi Perilaku Pelanggaran Disiplin Sekolah Di Kelas Viii Smp Negeri 14 Bengkulu Tengah. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, dari https://doi.org/10.33369/consilia.2.1.59-67., diunduh 2 agustus 2021.
  5. Fatnar, V; dkk. (2014). Kemampuan Interaksi Sosial Antara Remaja Yang Tinggal Di Pondok Pesantren Dengan Yang Tinggal Bersama Keluarga;. Jurnal Fakultas Psikologi, 2(2), 71–75.
  6. Jabbar, A; dkk (2019). Konseling Kelompok Menggunakan Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (Cbt) Untuk Meningkatkan Kematangan Karir. Jurnal Selaras : Kajian Bimbingan Dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan, 2(1), 35–46. https://doi.org/10.33541/sel.v2i1.1003
  7. Martono, Nanang. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Data Sekunder. Jakarta : Rajawali Pers.
  8. Marimbun, M., Ilyas, S., & Ulva, N. F. (2022). Hubungan self manajemen dengan penyesuaian diri siswa. Jurnal Wahana Konseling, 5(1), 20-33.
  9. Prayitno (2004). Layanan 1 - Layanan 9 Padang : Universitas Padang.
  10. Purwahida, R. (2017). Interaksi Sosial Pada Kumpulan Cerpen Potongan Cerita Di Kartu Pos Karangan Agus Noor Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra Di Sma. AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, dari https://doi.org/10.21009/10.21009/aksis.010107., diunduh 13 oktober 2021.
  11. Sugiyono. 2019. Metode Penelitian: Untuk penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaksi, dan konstruktif. Bandung: Alfabeta.
  12. Sukardi, Dewa Ketut dan Nila Kusmawati. (2008). Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah, jakarta:Rineka Cipta.Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:Remaja Rosdakarya.