Main Article Content
Abstract
The article discusses how aqil baligh education in schools can be implanted by teachers so that between baligh and aqil parallels hand in hand, there is no gap between the two. Data collection using review literature methods analyzes various information from various writing sources of both books, modules, journal articles and other research results. To implement aqil baligh education in schools can be done by taking three steps. The first step is to make the educational targets that of designing the proper curriculum in order. Which functions are that it parallels biological maturity, psychological and social maturity as well as financial. Second, implementing a project-based learning process that is, a learning model that develops an understanding of concepts through meaningful problem investigation and can produce a real product or real experience such as an internship. Third, learning by creating learning communities through the learning cooperative learning model. The method of cooperative learning is shown to improve learner learning independence.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Author who publishes in the At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan ISSN: 2086-9754 (Print), 2086-9754 (Online) agrees to the following terms:
Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License. License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.
References
- Adzim, Mohammad Faudzil. 2005. Positive Parenting, Asyik Jadi Orang Tua Bagi Para Ayah. Yogyakarta: Pro-U Media.
- Alawiyah, I., dan W. Sopandi. 2016. “Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Siswa Sekolah Dasar Pada Materi Peristiwa Alam.” Jurnal Penelitian Pendidikan 16(2):167–76.
- Aynun, Nur. 2018. Mendidik Anak Pra-Aqil Baligh. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.
- Bella, Sheila Melinda, dan Farida Istianah. 2017. “Pendidikan Seksualitas Sejak Dini sebagai Upaya Menghindarkan Anak-Anak Usia Sekolah Dasar dari Penyimpangan Seksualitas.” JPGSD: Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 05(03):1–12.
- Dananjaya, Utomo. 2017. Media Pembelajaran Aktif. Cet. IV. diedit oleh F. Manshur dan M. A. Elwa. Bandung: Nuansa.
- Fadlullah. 2017. “Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam.” Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam 6(2):65–74.
- Hadisuprapto, Paulus. 2004. “Studi Tentang Makna Penyimpangan Perilaku Di Kalangan Remaja.” Jurnal Kriminologi Indonesia 3(III):9–18.
- Hafiz, Abdul, dan Hasni Noor. 2016. “Pendidikan Anak Dalam Perspektif Alquran.” Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah 1(2):112–27.
- Hashim, Rosnani. 2004. Educational Dualism in Malaysia Implications for Theory and Practice. Second. Selangor-Malaysia: The Other Press.
- Langgulung, Hasan. 1987. Asas-Asas Pendidikan Islam. Cetakan ke. Jakarta: Pustaka Al-Husna.
- Langgulung, Hasan. 2004. Manusia & Pendidikan Suatu Analisa Psikologis, Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Al-Husna Baru.
- Majelis Ulama Indonesia. 2016. Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam. Jakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional.
- Manizar, Elly. 2018. “Optimalisasi Pendidikan Agama Islam di Sekolah.” Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3(2):251–77.
- Mukhlas, Moh. 2008. “Aktualisasi Konsep Pendidikan Akhlak Al-Ghazali Dalam Pembinaan Remaja.” At-Ta’dib: Journal of Pesantren Education 3(1):19–40.
- Pemerintah Indonesia. 2003. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
- Putri, Densi Sah. 2018. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prilaku Menyimpang Remaja (Studi Kasus Pada Remaja Kecanduan Komix Obat Batuk di Desa Palak Bengkerung Kabupaten Bengkulu Selatan), Skripsi S1.” IAIN Bengkulu.
- Rochaniningsih, Nunung Sri. 2014. “Dampak Pergeseran Peran dan Fungsi Keluarga pada Prilaku Menyimpang Remaja.” Jurnal Pembangunan Pendiidikan : Fondasi dan Aplikasi 2(1):59–71.
- Santosa, Harry. 2018. Fitrah Based Education. Bekasi: Yayasan Cahaya Mutiara Timur.
- Sari, Dewi Citra. 2017. Magang Yuk! Merancang Aktivitas Magang ala ABHome. I. diedit oleh S. Patria. Depok: Tosca Jaya Indonesia.
- Sholichah, Aas Siti. 2020. “Pendidikan Karakter Anak Prabaligh Berbasis Al-Qur’an.” Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 3(1):151–74.
- Sumara, Dadan, Sahadi Humaedi, dan Meilanny Budiarti Santoso. 2017. “Kenakalan Remaja dan Penanganannya.” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 4(2):346–53.
- Susanti, Iis. 2015. “Perilaku Menyimpang Dikalangan Remaja Pada Masyarakat Karangmojo Plandaan Jombang.” Paradigma: Jurnal Online Mahasiswa S1 Sosiologi UNESA 3(2):1–6.
- Unayah, Nunung, dan Muslim Sabarisman. 2015. “Fenomena Kenakalan Remaja dan Kriminalitas.” Sosio Informa 1(02):121–40.
- Wahidah. 2019. “Urgensi Pendidikan Berbasis Fitrah.” Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan 6(1):580–89.
- Yahya, Muktar, dan Fatchur Rahman. 1986. Dasar-Dasar Pembinaan Fiqh Islami. Bandung: Alma’arif.
- Yuliani, Wiwin, dan Ikip Siliwangi. 2019. “Pengaruh Metode Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Terhadap Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas VI SDN Tunas Bakti Subang Tahun Pelajaran 2018 / 2019.” QUANTA 3(2):39–43.