Main Article Content

Abstract

The process of educating a child must pay attention to the right theory so that children can absorb and receive lessons, and can apply them well. This study aims to describe the learning theory of humanism in learning Islamic religious education. This study uses a qualitative method with a literature study format. The results of this study indicate that the implementation of humanism learning theory in Islamic education is evidenced by several facts, namely, learning  conditions, student conditions, and the existence of activities that support the application of the concept of humanism learning. This implementation can also produce active learning, one of
which is the discussion and presentation method, which aims to train the independence and courage of students to express their opinions. Community social activities, which aim to train students' socialization and empathy for their environment. Mentoring and coaching, which aims to shape the character and improve the morals of students, reduce juvenile delinquency, and improve student achievement.

Keywords

Humanism Islamic Religion Education Theory of Learning

Article Details

References

  1. Abdul. Majid. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
  2. Abudin Nata. 2014. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
  3. Baharuddin. 2010. Pendidikan Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  4. Baharuddin, Moh Makin. 2007. Pendidikan Humanistik: Konsep, Teori, dan Aplikasi Praksis dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  5. Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik Panduan bagi Orang Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP, dan SMA. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
  6. Djayadin, Chairunnisa, dan Fathurrahman Fathurrahman. 2020. “Teori Humanisme sebagai Dasar Etika Religius (Perspektif Ibnu Athā’illah Al-Sakandarī).” Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian 15 (1).
  7. Dra.Tutik Rachmawati, M.Pd dkk. 2015. Teori belajar dan Proses Pembelajaran yang mendidik. Yogyakarta: Gava Media.
  8. El Raiz. 2012. Kamus Ilmiah Populer. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  9. Endang Komara. 2014. Belajar dan Pembelajaran Interaktif. Bandung: PT Refrika Aditama.
  10. Fajri Ismail. 2014. Evaluasi Pendidikan. Palembang: Tunas Gemilang Press.
  11. Hamruni. 2010. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
  12. Iskandar. 2016. “Implementasi Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow Terhadap Peningkatan Kinerja Pustakawan” 4 (1).
  13. Jamil Suprihatiningrum. 2013. Strategi Pembelajaran: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  14. Joko Subagyo. 1991. Metode Penelitian dan Praktek. Jakarta: Rhineka Cipta.
  15. Mahrus, dan Zubdatul Itqan. 2020. “Implikasi teori humanistik dan kecerdasan ganda dalam desain pembelajaran PAI.” PIWULANG: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3 (1): 74–91.
  16. Nasution. 2003. Metode Naturalistik – Kualitatif. Bandung: PT Tarsito.
  17. Nazarudin. 2007. Manajemen Pembelajaran Implementasi Konsep, Karakteristik dan Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Yogyakarta: Teras.
  18. Perni, Ni Nyoman. 2018. “Penerapan Teori Belajar Humanistik Dalam Pembelajaran.” Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar 3 (1).
  19. Qodir, Abdul. 2017. “Teori Belajar Humanistik Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa.” Jurnal Pedagogik 04 (02).
  20. Sumantri, Budi Agus, dan Nurul Ahmad. 2019. “Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” FONDATIA 3 (2): 1–18.
  21. Tohirin. 2005. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
  22. Yuliandri, Miki. 2017. “Pembelajaran Inovatif di Sekolah Berdasarkan Paradigma Teori Belajar Humanistik.” Journal of Moral and Civic Education 1 (2).