Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana interaksi sosial peserta didik di lingkungan sekolah dalam pembentukan karakter di SMP Negeri 1 Kutamakmur. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Wawancara dilakukan pada informan yang merupakan Kepala Sekolah, guru kelas VIII, orang tua siswa dan siswa kelas VIII yang melakukan pelanggaran-pelanggaran sekolah. Hasil penelitian adalah (1) Interaksi sosial asositif dalam bentuk kerjasama, akomodasi dan asimila yang mereka lakukan atas dasar kebersamaan dan solidaritas kelompok mengarah pada perilaku menyimpang yang melanggar aturan sekolah seperti tidak mengikuti upacara bendera, Alfa lebih dari 3 hari, terlambat lebih dari 3 kali, bolos jam pelajaran, berpenampilan yang tidak sesuai dengan aturan, hingga bermasalah dengan guru, (2) Implikasi dari interaksi social asosiatif  Tidak terpenuhinya standar nilai pada raport siswa, rata-nilai kelas VIII yang sering melakukan pelanggaran sekolah di bawah standar nilai yang telah ditentukan sekolah. Pendidikan karakter dilakukan pada siswa SMP Negeri 1 Kutamakmur seperti pemberlakuan poin untuk karakter disiplin dan pendidikan karakter religius.

Article Details

How to Cite
Mauliza, I., Maulida Nadila, Putri Meisa Mentari, & Cut Maulida. (2023). Interaksi Sosial Peserta Didik pada Lingkungan Sekolah dalam Pembentukan Karakter di SMP Negeri 1 Kutamakmur . Az-Zarnuji: Journal of Islamic Education, 1(2), 21-36. https://doi.org/10.32505/az-zarnuji.v1i2.7538

References

  1. Bungin. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
  2. Creswell. 2013. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  3. Dewey, Jhon. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  4. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
  5. Hamalik, Oemar. 2004. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Rineka Cipta
  6. Hawley. 2007. Dalam Sosiologi Perubahan Sosial, ed. Piotr Sztompka. Jakarta: Prenada Media Group, Rawamangun.
  7. Ihsan, Fuad H. 2005. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
  8. Koentjaraningrat. 1990. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Pustaka Jaya.
  9. Martono. 2011. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
  10. Moleong. 1995. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
  11. Mudyahardjo, Redja. 2012. Pengantar Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  12. Mulyana, Deddy. 2001. Human Communication (prinsip-prinsip dasar). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  13. Mulyana, Deddy. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
  14. Mulyana, Deddy. 2006. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
  15. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
  16. Mulyana, Deddy. 2008. Metode Penelitian Kualiatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
  17. Nurhadi, Fachrul. 2015. Teori-teori Komunikasi (Teori Komunikasi Dalam Perspektif Penelitian Kualitatif). Ghalia Indonesia
  18. Raho, Bernard, 2007, Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Prestasi Pustaka
  19. Rousseau, J.J. 2003. Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  20. Prihatin, Eka. 2011 Manajemen Peserta Didik, Bandung: Alfabeta
  21. Purnama. 2009. Modul Ajar Metode Penelitian Kualitatif. Palembang: UNSRI.
  22. Soedharto. 2000. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti.
  23. Soemartono. 2011. Hukum Lingkungan Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
  24. Sofyandi, Herman. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008.
  25. Febriyanti, Fitri. 2012. Interaksi Sosial Siswa Dalam Pendidikan Inklusif di PKBM Pelita Hati Tanjungpinang. Kepulauan Riau: Universitas Maritim Raja Ali Haji.
  26. Handika, Angga. 2019. Interaksi Teman Sebaya Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PAI Kelas X di SMA Negeri 1 Way Tenong Lampung Barat. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
  27. Nurmegasari, Arum. 2013. Upaya Meningkatkan Interaksi Sosial Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Jawa Tengah: Universitas Muria Kudus.
  28. Pujiasih, Andini Fitria. 2016. Pola Interaksi Siswa Antar Satuan Pendidikan Dalam Perspektif Keteladanan Moral Di Kampus Dracik Kabupaten Batang. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
  29. Rahayu, Ade Rizkia. 2016. Pola Interaksi Sosial Anak Asuh Dalam Konteks Kesehatan Sosial (Studi di UPTD Kampung Anak Negeri, Kota Surabaya). Surabaya:Universitas Airlangga.
  30. Setiawati, Eka. 2010. Interaksi Sosial Dengan Teman Sebaya Pada Anak Homeschooling Dan Anak Sekolah Reguler (Study Deskriptif Komparatif). Surakarta: Universitas Surakarta.
  31. Syahir, Mochamad. 2015. Dampak Interaksi Sosial Antara Pengunjung Dengan Masyarakat Setempat Di Lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Makasar: Universitas Hasanuddin.
  32. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat