Aktualisasi Sifat Qana'ah dalam Mengantisipasi Perilaku Hedon : Kajian Ma'anil Hadis dengan Pendekatan Psikologi Positif Martin Seligman

Abstract

Qana'ah merupakan sifat yang dapat menghantarkan manusia pada kebahagiaan. Qana'ah juga memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan, Namun pada generasi anak muda belum memaknai hidup bahagia secara kaffah dengan maraknya perilaku hedon. Hal ini memicu munculnya rasa ingin tahu akan bagaimana dilihat dari kacamata ilmu hadis, mencari dan meneliti hadis dengan mengungkap kualitas       dan kuantitasnya. Pada dasarnya manusia pasti menginginkan kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidupnya, karena merupakan makhluk sosial. Salah        satunya dengan menerapkan sifat qana'ah. Namun tidak mudah jika dalam dirinya selalu merasa kekurangan hingga menghalalkan segala macam cara untuk meraih keinginan. Oleh karena itu, penggunaan hadis untuk mengatasi perilaku hedon adalah suatu hal yang dirasa tepat.

Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah kajian Ma'anil Hadis. Menelusuri hadis-hadis tentang qana'ah dengan kajian ini menjadikan penemuan yang lengkap dan terperinci. Hal ini diperoleh dari penelitian hadis mulai  dari kritik sanad dan kritik matan. Penelitian ini berisi tentang bagaimana qana'ah jika dilihat dari sudut pandang hadis. Memahami secara kuantitas, hadis ini termasuk ahad ‘aziz. Secara kualitas dari sanad maupun matannya hadis ini termausk shahih li dzatihi. Kemudian makna hadis ditinjau dari perspektif psikologi positif Martin Seligman adalah manusia diharapkan untuk menyadari sifat-sifat positif yang dimilikinya, sehingga mereka dapat mencapai sebuah hidup yang lebih bahagia dan berkualitas. Oleh karena itu ada anjuran untuk mengamalkan sifat qana'ah yang merupakan kunci meraih kebahagiaan. Signifikansi dari makna hadis ini adalah untuk mencegah dan mengatasi fenomena hedonisme, serta memberikan kebermanfaatan dalam kehidupan atas rezeki dari Tuhan.