Main Article Content

Abstract

Pada waktu lalu pemerintah telah resmi membubarkan FPI. Pembubaran ini diberitakan oleh media dengan masif. Hasil dari pemberitaan menurut manajer program SMRC bahwa mayoritas warga setuju dengan pembubaran FPI. Metrotvnews sebagai salah satu media yang memberitakan pembubaran FPI dapat turut serta merubah pandangan mayoritas masyarakat atau kelompok yang didominasi untuk setuju dengan keputusan kelompok dominan atas pembubaran FPI. Peristiwa semacam ini menjelaskan indikasi hegemoni media. Penelitian meneliti hegemoni media metrotvnews dalam pemberitaan pembubaran FPI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian eksploratif dan deskriptif. Sumber data menggunakan sumber data primer berupa channel youtube metrotvnews, dengan teknik pengumpulan data dengan dokumen dan teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Temuan dalam penelitian ini adalah pemberitaan-pemberitaan metrotvnews dengan judul-judul seperti Pemerintah Resmi Tetapkan FPI Ormas Terlarang, Alasan Pemerintah Bubarkan FPI, Ahmad Sahroni: FPI Meresahkan dan Musuh Negara, FPI Bertentangan dengan UUD 1945 memang menunjukkan terdapat hegemoni dalam pemberitaan. Dalam hegemoni media ini juga menunjukkan bahwa hegemoni dalam pemberitaan metrotvnews ini adalah suatu hal yang tepat karena pada kenyataanya FPI memang ormas yang telah melanggar ketentuan yang ada dalam peraturan perundang-undangan. Hasil dari hegemoni metrotvnews juga menunjukkan bahwa FPI yang sebelumnya memiliki pengaruh di masyarakat maka dengan hegemoni ini mayoritas masyarakat menjadi mendukung atau setuju atas pelarangan atau pembubaran FPI.

Keywords

FPI Hegemoni Media Pembubaran Ormas Islam

Article Details

How to Cite
Wahyu, W. S., & Moefad, A. M. (2021). Hegemoni Media Dalam Pemberitaan Pembubaran Ormas Islam. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan, 12(2), 91-104. https://doi.org/10.32505/hikmah.v12i2.3089

References

  1. Anon. n.d. “Metrotvnews - YouTube.” Retrieved April 25, 2021 (https://www.youtube.com/c/MetrotvnewsOfficial/search?query=pembubaran fpi).
  2. BBC News Indonesia. n.d. “HTI Dinyatakan Ormas Terlarang, Pengadilan Tolak Gugatan.” Retrieved April 26, 2021 (https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44026822).
  3. detikfinance. n.d. “Surya Paloh, Putra Aceh Yang Sukses Di Bisnis Catering Hingga Media.” Retrieved May 2, 2021 (https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5267509/surya-paloh-putra-aceh-yang-sukses-di-bisnis-catering-hingga-media).
  4. detiknews. n.d. “Peta Kekuatan Parpol Pendukung Ahok, Agus Yudhoyono Dan Sandiaga.” Retrieved April 25, 2021a (https://news.detik.com/berita/d-3304708/peta-kekuatan-parpol-pendukung-ahok-agus-yudhoyono-dan-sandiaga).
  5. detiknews. n.d. “Terjerat Dugaan Penistaan Agama, Bisakah Ahok Digugurkan Dari Pilgub DKI?” Retrieved April 25, 2021b (https://news.detik.com/berita/d-3338311/terjerat-dugaan-penistaan-agama-bisakah-ahok-digugurkan-dari-pilgub-dki).
  6. Dpr.go.id. n.d. “UU No. 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan.” Retrieved April 25, 2021 (https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2013_17.pdf).
  7. Eriyanto. 2006. Analisi Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
  8. Juditha, Christiany. 2018. “Hegemoni Media Sosial: Akun Gosip Instagram@ Lambe_Turah Sosial Media Hegemony: Gosip Instagram Account@ Lambe_Turah.” Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik Vol 22(1):16–30.
  9. Kompas.com. n.d. “Mereka Yang Hanya Bisa Menonton Dan Melihat Pelantikan Kabinet Jokowi Jilid 2.” Retrieved April 25, 2021a (https://nasional.kompas.com/read/2019/10/23/06131161/mereka-yang-hanya-bisa-menonton-dan-melihat-pelantikan-kabinet-jokowi-jilid?page=all).
  10. Kompas.com. n.d. “Tanpa PAN, Enam Parpol Nyatakan Semakin Solid Dukung Jokowi-JK.” Retrieved April 25, 2021b (https://nasional.kompas.com/read/2017/07/24/18291341/tanpa-pan-enam-parpol-nyatakan-semakin-solid-dukung-jokowi-jk).
  11. Kompas.com. n.d. “Tokoh GNPF, FPI Dan PA 212 Tempati Posisi Strategis Di BPN Prabowo-Sandiaga.” Retrieved April 25, 2021c (https://nasional.kompas.com/read/2018/09/28/12315231/tokoh-gnpf-fpi-dan-pa-212-tempati-posisi-strategis-di-bpn-prabowo-sandiaga).
  12. Kumparan.com. n.d. “Sejarah FPI, Dari Awal Kemunculannya Hingga Jadi Organisasi Terlarang.” Retrieved April 25, 2021 (https://kumparan.com/berita-hari-ini/sejarah-fpi-dari-awal-kemunculannya-hingga-jadi-organisasi-terlarang-1usfKOmR1Ia/full).
  13. Kuswandi, Wawan. 1996. Komunikasi Massa (Sebuah Analisis Media Televisi). Jakarta: PT Rineka Cipta.
  14. McQuail, Denis. 1987. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Kedua. Jakarta: Erlangga.
  15. McQuail, Denis. 2012. Teori Komunikasi Massa McQuail. Enam Buku. Jakarta: Salemba Humanika.
  16. Merdeka.com. n.d. “Kasus Penistaan Agama Oleh Ahok Hingga Dibui 2 Tahun.” Retrieved April 25, 2021 (https://www.merdeka.com/peristiwa/kasus-penistaan-agama-oleh-ahok-hingga-dibui-2-tahun.html).
  17. metrotvnews. n.d. “Ahmad Sahroni: FPI Meresahkan Dan Musuh Negara.” Retrieved May 2, 2021a (https://www.youtube.com/watch?v=tJtHkjJMkos).
  18. metrotvnews. n.d. “Alasan Pemerintah Bubarkan FPI.” Retrieved April 26, 2021b (https://www.youtube.com/watch?v=Dw8gs4TG89c).
  19. metrotvnews. n.d. “FPI Bertentangan Dengan UUD 1945.” Retrieved May 2, 2021c (https://www.youtube.com/watch?v=sylZHFy0h9M).
  20. metrotvnews. n.d. “Pemerintah Resmi Tetapkan FPI Ormas Terlarang.” Retrieved April 25, 2021d (https://www.youtube.com/watch?v=T9VKmy6RyJc).
  21. Morissan. 2013. Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  22. Nawawi, Ismail. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Aplikasi Untuk Ilmu Sosial, Ekonomi/ Ekonomi Islam, Agama, Manajamen, Dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: CV. Dwiputra Pustaka Jaya.
  23. Nazihah, Wafiqotin. 2020. “Hegemoni Media Massa Dalam Novel ‘Faith and The City’ Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra.” Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, Dan Budaya 10(1):104–16.
  24. Online, Republika. n.d. “Ini 7 Rangkaian Aksi Bela Islam Sebelum Ahok Divonis 2 Tahun Penjara.” Retrieved April 25, 2021 (https://www.republika.co.id/berita/opp5r4330/ini-7-rangkaian-aksi-bela-islam-sebelum-ahok-divonis-2-tahun-penjara-part2).
  25. Pikiran-Rakyat.com. n.d. “6 Fakta Kepulangan Habib Rizieq, Ditunggu Massa FPI Hingga Lumpuhkan Akses Bandara Soekarno Hatta.” Retrieved April 25, 2021 (https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01936397/6-fakta-kepulangan-habib-rizieq-ditunggu-massa-fpi-hingga-lumpuhkan-akses-bandara-soekarno-hatta?page=3).
  26. Sabiq, Muhammad. 2019. “Hegemoni Media Terhadap Praktik Poligami.” SOSIORELIGIUS 4(1).
  27. Severin, Werner J. dan Tankard Jr, James W. 2009. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, & Terapan Di Dalam Media Massa. Kelima. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  28. Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
  29. Tempo.co, Nasional. n.d. “Popularitas FPI Tinggi, Bersanding NU Dan Muhammadiyah.” Retrieved April 25, 2021 (https://nasional.tempo.co/read/841363/popularitas-fpi-tinggi-bersanding-nu-dan-muhammadiyah/full&view=ok).
  30. Tirto.ID. n.d. “Nasib FPI & PA 212 Jika Prabowo Gabung Koalisi Jokowi-Ma’ruf.” Retrieved April 25, 2021 (https://tirto.id/nasib-fpi-pa-212-jika-prabowo-gabung-koalisi-jokowi-maruf-ejWU).
  31. viva.co.id. n.d. “Pemerintah Bubarkan FPI.” Retrieved April 25, 2021 (https://www.viva.co.id/berita/nasional/1335604-pemerintah-bubarkan-fpi).
  32. Voaindonesia.com. n.d. “Survei SMRC: 59 Persen Warga Setuju Pembubaran FPI.” Retrieved April 25, 2021 (https://www.voaindonesia.com/a/survei-smrc-59-persen-warga-setuju-pembubaran-fpi/5842666.html).