Article Sidebar

Submitted
Dec 16, 2022
Accepted
Dec 21, 2022
Published
Dec 22, 2022
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 183 Download : 199

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

IMPLEMENTATION AND OPERATIONAL MANAGEMENT BASED ON SHARIA


Abstract


Purpose: This study aims to analyze the implementation and operational management of Sharia-based practices in Sharia laundry service businesses in Langsa City.


Design/methodology/approach: Qualitative research with descriptive analysis is employed to examine the practices of Arransha Sharia laundry services. The study evaluates whether the operational management aligns with Sharia standards and identifies areas where improvement is needed.


Findings: The research reveals that Arransha Sharia laundry services generally meet standard operating procedures, yet operational management falls short of Sharia-based principles. Negligence accountability remains a concern. In terms of thaharah (purification), the laundry fulfills Sharia elements by using holy water, segregating impure and non-impure clothes, and employing Sharia-compliant purification methods.


Research limitations/implications: The study acknowledges limitations, particularly in operational management. Recommendations include revising Sharia-based Standard Operating Procedures (SOP) for better alignment with Sharia standards. The laundry owners are advised to enhance their operational management, fostering confidence among the clientele.


Practical implications: For Sharia laundry businesses to thrive, improvements in Sharia-based operational management are essential. The findings emphasize the need for laundry owners to revise SOPs, ensuring adherence to Sharia standards. The study also suggests government intervention with specific regulations for Sharia laundry services, given the Muslim-majority population in Langsa City.


Keywords: Implementation, Sharia-Based Operational Management, Sharia Laundry Services.


 


PENERAPAN DAN PENGELOLAAN OPERASIONAL BERDASARKAN SYARIAH


Abstrak


Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dan manajemen operasional praktik berbasis Syariah pada usaha jasa laundry Syariah di Kota Langsa.


Desain / metodologi / pendekatan: Penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif digunakan untuk menguji praktik layanan binatu Arransha Sharia. Studi ini mengevaluasi apakah manajemen operasional sejalan dengan standar Syariah dan mengidentifikasi bidang-bidang di mana perbaikan diperlukan.


Temuan: Penelitian mengungkapkan bahwa layanan laundry Arransha Syariah umumnya memenuhi prosedur operasi standar, namun manajemen operasional tidak memenuhi prinsip-prinsip berbasis Syariah. Akuntabilitas kelalaian tetap menjadi perhatian. Dalam hal thaharah (pemurnian), cucian memenuhi unsur-unsur Syariah dengan menggunakan air suci, memisahkan pakaian yang tidak murni dan tidak murni, dan menggunakan metode pemurnian yang sesuai dengan Syariah.


Keterbatasan / implikasi penelitian: Studi ini mengakui keterbatasan, khususnya dalam manajemen operasional. Rekomendasi tersebut antara lain merevisi Standard Operating Procedures (SOP) berbasis Syariah agar lebih selaras dengan standar Syariah. Pemilik laundry disarankan untuk meningkatkan manajemen operasional mereka, menumbuhkan kepercayaan di antara pelanggan.


Implikasi praktis: Agar bisnis laundry Syariah dapat berkembang, perbaikan dalam manajemen operasional berbasis Syariah sangat penting. Temuan ini menekankan perlunya pemilik laundry untuk merevisi SOP, memastikan kepatuhan terhadap standar syariah. Studi ini juga menyarankan intervensi pemerintah dengan peraturan khusus untuk layanan laundry Syariah, mengingat populasi mayoritas Muslim di Kota Langsa.


Kata kunci: Implementasi, Manajemen Operasional Berbasis Syariah, Jasa Laundry Syariah.


 

Keywords

Implementasi; Manajemen Operasinal Syariah; Laundry Syariah

Article Details

How to Cite
agustinar, A. (2022). IMPLEMENTATION AND OPERATIONAL MANAGEMENT BASED ON SHARIA. IHTIYATH : Jurnal Manajemen Keuangan Syariah, 6(2), 154-173. https://doi.org/10.32505/ihtiyath.v6i2.5269

References

  1. A. Basiq Djalil. (2010). Ilmu Ushul Fiqh 1 dan 2,. Jakarta: Kencana.
  2. A bdul Qadir Ar-Rahbawi. (2007). Fikih Shalat Empat Madzhab,. Jogjakarta: Hikam Pustaka.
  3. Afzalurahman. (2007). Muhammad sebagai Seorang Pedagang,. Jakarta: Yayasan Swarna Bhumy.
  4. Amir Syarifuddin. (2011). Ushul Fiqh Jilid 2,. Jakarta: Kencana.
  5. Andewi Suhartini. (2012). Uhsul Fiqh,. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
  6. Buchari Alma dan Donni Juni Priansa. (2009). Manajemen Bisnis Syariah, Bandung: Alfabeta.
  7. Caudrhy, M. S. (2012). Sistem Ekonomi Islam; Prinsip Dasar (Jakarta: Prenamedia Group.
  8. E.L., L. (2015). “Kajian Usaha Laundry di Dusun Pogung Kidul Desa Siduandi Kecamatan Mlati”,. Jurnal Bumi Indonesia, 5(issue 1), 90.
  9. Faisal Badroen. (2006). Etika Bisnis dalam Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
  10. Hasan, I. hasan. (2011). Manajemen Operasional Prespektif Integratif. Malang. UIN Maliki Press.
  11. Ika Yunia Fauzia, dan A. K. R. (2014). Prinsip Dasar Ekonomi Islam: Perspektif Maqashid al-Syariah,. Jakarta: Kencana Prenada Media.
  12. KBBI. (2019). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Online Available at: http://kbbi.web.id/pusat, diakses pada 20 Mei 2019. http://kbbi.web.id/
  13. Khairani, I. (2022). Wawancara bersama salah satu konsumen atau pelanggan Laundry xxx Kota Langsa pada tanggal 7 Desember 2020. Kota Langsa.
  14. Kholifah, A. N. (2021). Wawancara selaku karyawan bidang kasir di laundry syariah xxx di Gampong Paya Bujok Seuluemak Langsa Baro. Kota Langsa.
  15. Laili Nur Amalia. (2015). “Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Penerapan Akad Ijarah pada Bisnis Jasa Laundry (Studi Kasus di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar)”,. Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam, Volume 5 N(nomor 2), 174.
  16. M. Quraish Shibah. (2012). Tafsir al-Misbah,. Jakarta: Lentera Hati.
  17. N, P. A. (2019). Analisis Strategi Pengembangan Laundry Pirez Samarinda. EJournal Administrasi Bisnis, 8(5), 55.
  18. Nasional, K. P. P. (2018). Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 Hasil Kajian Analisis Ekonomi Syariah di Indonesia, PT. Zahir Syariah Indonesia Cetakan Pertama 2018, h. xiv.
  19. Norvadewi. (2015). Bisnis dalam Perspektif Islam: Telaah Konsep, Prinsip dan Landasan Normatif. 33–46. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
  20. Nurjanah, & Zuliani, R. (2020). AT-TASYRI’ Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah DAMPAK LABEL SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN PADA USAHA JASA DI KOTA LANGSA (Studi Kasus Pada Amanah Wash Laundry Syariah). 12(1), 1–15. https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/TasyriAT-TASYRI’
  21. Popi Novianyanti. (2019). “Analisis Pendapatan Usaha Jasa Laundry di Kecamatan Syiah Kuala (Kajian Perspektif Ekonomi Islam)”, Laporan Penelitian,. Banda Aceh: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
  22. Saiful Bahri. (2015). “Faktor-Faktor Yang Mendasari Konsumen dalam Memilih Hotel Syariah Walisongo” thesis,. Surabaya: UIN Sunan Ampel.
  23. Sintia Fitri. (n.d.). “Jasa Laundry dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus Jasa Laundry di Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri.” Jurnal Syariah, Volume VIII Nomor 1, 2020, 92.
  24. Siregar, L. V., Rokan, M. K., & Harahap, I. (2019). Analisis Prospek Dan Strategi Pengembangan Usaha Jasa Syariah. At-Tijaroh: Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis Islam, 5(1), 83–97. https://doi.org/10.24952/tijaroh.v5i1.1651
  25. Suad Ibrahim shalih. (2011). Fiqh ibadah wanita, (Jakarta: AMZAH, 2011), hlm. 83. Jakarta: AMZAH.
  26. Tompodung, O. (2014). Analisis Net Profit Margin Pada Usaha Laundry Di Kota Manado. Emba, 2(2), 1683–1685.
  27. Wahyuni, D. (2019). Fikri : Jurnal Kajian Agama , Sosial dan Budaya ETIKA BISNIS DALAM PERSPEKTIF ALQURAN : MENGGALI NILAI IDEAL MORAL SEBAGAI UPAYA KONTEKSTUAL-UNIVERSAL. Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 4, 257–271.
  28. Widyarini. (2015). Pemanfaatan Peluang Bisnis Laundry Syariah. Ekbisi, XI(1), 41–46.

Most read articles by the same author(s)