Pengaruh Kesiapan Pernikahan Pada Generasi Muda Siap Nikah Terhadap Keutuhan Rumah Tangga Di Kota Langsa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Pengaruh Kesiapan Generasi Muda yang siap nikah terhadap keutuhan rumah tangga di Kota Langsa. Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya generasi muda siap nikah di Kota Langsa memilih untuk menikah muda di tengah isu bahwa sebagian besar generasi muda memilih untuk menunda pernikahan. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena sebagian besar perempuan generasi muda menolak untuk menikah dengan alasan belum mampu dalam hal finansial, mental, dan emosional dikarenakan usia yang masih terlalu muda. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode persamaan SEM-PLS( Structural Equation Model- Partial Least Square). Teknik pemilihan sampel menggunakan Purposive sampling, dengan jumlah infroman sebanyak 100 orang. Kriteria sampel yaitu,generasi muda siap nikah yang berusia 19–35 Tahun dari berbagai kalangan. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan dengan melihat secara langsung bagaimana aktivitas sehari-hari generasi muda yang siap menikah. Analisis mendalam dilakukan dengan memberikan kuisioner sesuai dengan teori yang ditetapkan terkait dengan masalah penelitian. Studi dokumentasi berupa gambar para responden. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kesiapan pernikahan dan keutuhan rumah tangga. Kesiapan emosional dan finansial terbukti menjadi faktor kunci yang mempengaruhi keutuhan rumah tangga pada generasi muda di Kota Langsa.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Statistik Demografi Indonesia.
Hidayah, N. (2022). Hubungan Kesiapan Pernikahan dengan Keutuhan Rumah Tangga. Jurnal Psikologi Keluarga.
Nuraini, R. (2022). Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Kesiapan Pernikahan. Jurnal Sosiologi.
Riana, S. (2020). Kesiapan Pernikahan dan Dinamika Hubungan Suami Istri. Jurnal Ilmu Keluarga.
Sari, D. (2021). Kepribadian dan Kesiapan Pernikahan. Jurnal Psikologi. Widyastuti, L. (2021). Kesiapan Pernikahan: Perspektif Psikologis. Jurnal Psikologi
Perkembangan.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Statistik Perkawinan di Indonesia.
Barlow, A. (2019). Understanding Marriage Readiness: A Comprehensive Guide. Journal of Family Studies.
Hastuti, R. (2020). Dimensi Kesiapan Pernikahan dan Implikasinya Terhadap Hubungan Suami Istri. Jurnal Psikologi.
Hidayah, N. (2021). Kesiapan Pernikahan dan Kepuasan Relasi: Studi Kasus di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Ilmu Keluarga.
Sari, D., & Rachmawati, L. (2022). Kesiapan Pernikahan dan Tantangan Rumah Tangga: Sebuah Tinjauan. Jurnal Psikologi Keluarga.
Setiawan, A. (2021). Pengaruh Pendidikan Terhadap Kesiapan Pernikahan. Jurnal Pendidikan dan Keluarga.
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Perkawinan di Indonesia.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.
Hidayati, N. (2022). Indikator Keutuhan Rumah Tangga dalam Konteks Keluarga Modern.
Jurnal Psikologi Keluarga, 5(1), 45-60.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Nunnally, J. C. (1978). Psychometric Theory. McGraw-Hill.
Putri, R. (2020). Kesiapan Pernikahan dan Dampaknya terhadap Keutuhan Rumah Tangga.
Jurnal Ilmu Keluarga, 8(2), 123-134.
Rahardjo, S. (2019). Komunikasi dalam Keluarga: Kunci Keutuhan Rumah Tangga. Jurnal Komunikasi, 12(3), 200-215.
Sari, D. (2021). Hubungan antara Dukungan Emosional dan Keutuhan Rumah Tangga. Jurnal Psikologi, 10(4), 300-310.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Supriyadi, J. (2020). Pengertian Keutuhan Rumah Tangga dalam Perspektif Psikologi. Jurnal Psikologi Sosial, 15(1), 78-85.
Yulianti, A. (2021). Kesiapan Pernikahan dan Kualitas Kehidupan Rumah Tangga. Jurnal Keluarga Sejahtera, 9(2), 150-160.