Anisah, I., Choiriyah, A. L. F., & Putra, T. D. (2024). Aborsi yang legal bagi korban pemerkosaan: Perlindungan hukum dan perdebatan HAM. Al-Ahkam: Jurnal Hukum Pidana Islam, 6(2), 148–162. https://doi.org/10.47435/al-ahkam.v6i2.1377
Bloomer, F., Pierson, C., & Estrada Claudio, S. (2018). Reimagining global abortion politics: A social justice perspective. Policy Press. https://doi.org/10.1332/policypress/9781447340430.001.0001
Ch. Lopulalan, J. J. (2021). Penerapan sanksi atas tindak pidana pengguguran kandungan (Abortus Provocatus) menurut KUHP dan Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Lex Privatum, 9(3), 269–277. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/33875
Fajrin, Y. A., Kurniawan, K. D., & Ishwara, A. S. S. (2023). The renewal of national criminal law: An analysis of the Pancasila law philosophy. SASI, 29(4), 645. https://doi.org/10.47268/sasi.v29i4.1623
Fitrah, T. A. (2020). Peran Visum et Repertum sebagai alat bukti pada pembuktian Abortus Provokatus Kriminalis [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara].
Frasiska, J., Suhariyanto, D., & Setiawan, P. A. H. (2022). Pembuktian hakim dalam tindak pidana perkosaan perempuan dengan kekerasan dan ancaman. Setara, 3(2), 1–19.
Kaswandi, & Musa, S. M. (2024). Aborsi ditinjau dalam perspektif hukum kesehatan: Studi literatur. IMJ: Indonesian Midwifery Journal, 7(2), 1–7. https://doi.org/10.31000/imj.v7i2.11377
Khairunnisa, M., Kefi, M. U., Makraja, F., & Nimah, R. (2024). Aborsi di persimpangan hukum dan agama: Perspektif politik hukum kesehatan dan Islam di Indonesia. Usrotuna: Journal of Islamic Family Law, 1(2), 179–211.
Kurniawan, M. T. A. (2024). Harmonisasi pengaturan aborsi dalam sistem perundang-undangan di Indonesia perspektif maslahah mursalah [Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim].
Kusuma, M. A. (2024). Pemberlakuan sanksi pidana terhadap pelaku aborsi di Indonesia: Studi komparatif Wetboek van Strafrecht (WvS) dan Undang-Undang No. 1 Tahun 2023 tentang KUHP. Ilmu Hukum Prima (IHP), 7(2), 232–242. https://doi.org/10.34012/jihp.v7i2.5576
Laksono, A., Rafi’e, M., & Chalil, M. (2024). Analisis hukum terhadap pelaku aborsi menurut hukum pidana yang berlaku di Indonesia. Jurnal Kajian Hukum dan Kebijakan Publik, 1(2), 79–84. https://doi.org/10.62379/1xpyf969
Lesmono, J. H., & Fitriati. (2024). Penerapan unsur tindak pidana aborsi oleh penyidik berdasarkan alat bukti yang digunakan. Unes Journal of Swara Justisia, 8(1), 187–194. https://doi.org/10.31933/ujsj.v8i1.495
Liana, F. E., Lestari, I. D., Zayyan, K. A., Ilma, T., & Astuti, W. (2024). Ketentuan aborsi untuk korban tindak pidana ditinjau dari UU No.1 Tahun 2023, antara legalitas dan moralitas. Jurnal Lentera Ilmu, 1(1), 53–63. https://doi.org/10.59971/li.v1i1.23
Marfuatun, L. (2018). Aborsi dalam perspektif medis dan yuridis. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Akbid Surya Mandiri Bima, 5(2), 6–10.
Marunung, N. P. V., Rakia, A. S. R. S., & Hidaya, A. W. (2024). Aborsi dalam kasus pemerkosaan anak: Perspektif Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 dan Hak Asasi Manusia. JULIA: Jurnal Litigasi Amsir, 11(3), 403–416. https://journalstih.amsir.ac.id/index.php/julia/article/view/576
Muhammad Raffi, & Juarsa, E. (2023). Tindak pidana aborsi ditinjau dari perspektif HAM dan hukum positif Indonesia. Jurnal Riset Ilmu Hukum, 43–48. https://doi.org/10.29313/jrih.v3i1.2130
Notonagoro, M. A. A., & Sulistiyanta. (2023). Analisis penetapan unsur kesalahan pada rumah sakit dalam tindak pidana pada bidang kesehatan. RECIDIVE: Jurnal Hukum Pidana dan Penanggulangan Kejahatan, 12(1), 1–13. https://doi.org/10.20961/recidive.v12i1.65032
Nuri Yani. (2024). Perlindungan hukum pelaku tindak pidana aborsi korban pemerkosaan. Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 2(4), 93–107. https://doi.org/10.59059/mandub.v2i4.1712
Pandamdari, E., Djajaputra, G., & Asror, E. M. (2022). Tinjauan yuridis pertanggungjawaban pelaku di Indonesia terkait tindak pidana aborsi. Synotic Law: Jurnal Ilmu Hukum, 1(1). https://doi.org/10.56110/sl.v1i1.2
Putri, D. F. M., Azizah, A., & Tannuwijaya, F. (2022). The reformulation of abortion regulations: Study of the ratio legis and ius constituendum. Rechtsidee, 10(2). https://doi.org/10.21070/jihr.v11i0.799
Saada, M. F. (2020). Tindakan aborsi yang dilakukan seseorang yang belum menikah menurut KUHP. Lex Crimen, 9(3), 46–54.
Suwandono, A., & Busyra. (2025). Abortion: Ethical and legal perspectives in Indonesia. Asian Bioethics Review. https://doi.org/10.1007/s41649-024-00322-4
Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Presiden Republik Indonesia (2023).
Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Presiden Republik Indonesia (2004).
Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Kemensesneg RI (2023).
Waruwu, C., & Irawati, A. C. (2025). Analisis yuridis aborsi korban perkosaan dalam perspektif hukum pidana dan Undang-Undang Kesehatan. PESHUM: Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 4(3). https://doi.org/10.56799/peshum.v4i3.8370