Section Articles

Peran Hakim Pengadilan Agama Kraksaan Dalam Meminimalisir Perkawinan Usia Dini

Nur Halimatus Sa'diyah
[email protected] (Primary Contact)
Fathullah Rusly
Vita Firdausiyah

Main Article Content

Abstract

The minimum age of marriage is 19 years in Law Number 16 of 2019 concerning Marriage, which has an impact on the rampant application for marriage dispensation. This regulation should be a reference for the community in order to create an ideal and harmonious married life, but people tend to choose marriage dispensation even though it will have a negative impact on children's financial, psychological, and also children's health. The research aims to analyze the role of judges to minimize early marriage and judges' considerations to reject or approve applications for marriage dispensation, especially in the Kraksaan region. This article is classified as literature research with a qualitative approach. The methodology used is an empirical juridical study. The results of the study concluded that; The role of judges is very vital, especially in educating parents not to proceed with applications for marriage dispensation for the good of children.

Keywords

The Role of The Judge Marriage Early Marriage

Article Details

How to Cite
Sa’diyah, N. H., Rusly, F., & Firdausiyah, V. (2023). Peran Hakim Pengadilan Agama Kraksaan Dalam Meminimalisir Perkawinan Usia Dini . Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-Undangan Dan Ekonomi Islam, 15(2), 226-239. https://doi.org/10.32505/jurisprudensi.v15i2.5689

References

  1. Asrori, A. (2015). Batas Usia Perkawinan Menurut Fukaha Dan Penerapannya Dalam Undang-Undang Perkawinan Di Dunia Muslim. Al-’Adalah, 12(2), 807–826.
  2. Dispensasi Perkawinan di Bawah Umur dalam Perspektif Hukum Islam dan Perundang-Undangan Bidang Perkawinan di Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe. Adhaper: Jurnal Hukum Acara Perdata, 5(1), 93–112.
  3. Candra, Mardi. (2018). Aspek Perlindungan Anak Indonesia. Kencana. https://books.google.co.id/books?id=TDa2DwAAQBAJ https://doi.org/10.19109/wardah.v21i1.582Afrizal, T. Y. (2019).
  4. Ma’mur Asmani, Jamal. & Umdatul Baroroh, (2019). Fiqih Pernikahan:Studi Pernikahan Usia Dini Dalam Pandangan Ulama.
  5. Ilma, M. (2020). Regulasi dispensasi dalam penguatan aturan batas usia kawin bagi anak pasca lahirnya UU No. 16 Tahun 2019. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 2(2), 133–166.
  6. Maharani, T. (2019). Aturan Bebas Minimal Menikah Usia 19 Tahun Berlaku Efektif Sejak Diundangkan. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-4710669/aturan-batas-minimal-menikah-usia-19-tahun-berlaku-efektif-sejak-diundangkan
  7. Mahkamah Agung Republik Indonesia bersama Indonesia Judicial Research Society (IJRS). Buku Saku Pedoman Mengadili Permohonan Dispensasi Kawin.
  8. Mansari, M., & Rizkal, R. (2021). Peranan Hakim dalam Upaya Pencegahan Perkawinan Anak: Antara Kemaslahatandan Kemudharatan. El-USRAH: Jurnal Hukum Keluarga, 4(2), 328–356.
  9. Rohman, A., & Wagianto, R. (2022). Kewajiban Orang Tua Terhadap Pencegahan Perkawinan Di Bawah Umur: Telaah Yuridis Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. An-Nawazil: Jurnal Hukum Dan Syariah Kontemporer, 4(01), 44–61.
  10. Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Agama Kraksaan. (n.d.). Retrieved January 16, 2023, from http://sipp.pa-kraksaan.go.id/list_perkara/type/RU9XMFA1eFZScGVCZGN3U08wNGxEU2dLWWRXMjFObm5vbE02d050TXdnTU5xL3NyTHBmazl6TVppbDJaNFp6bkE0b25DTEdSbzRZQzNkZlVBamJLY3c9PQ==
  11. Suadi, A. (2020). The Role Of Religious Court In Prevention Underage Marriage. Jurnal Hukum Dan Peradilan, 9(1), 116–131.
  12. Syafi’i, I. (2020). Penetapan Dispensasi Nikah oleh Hakim (Studi Komparatif Hukum Islam dan Hukum Positif). Mabahits: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(2), 13–30.
  13. Taufik, T. (2021). Dispensasi Perkawinan Anak Dibawah Umur (Studi Kasus : Putusan Pengadilan Agama Siak Nomor45/Pdt. P/2021/PA. Sak Atas Pemberian Dispensasi Perkawinan Anak Dibawah Umur. AHKAM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 2(1), 45–56.
  14. Wagianto, R. (2017). Reformasi Batas Minimal Usia Perkawinan dan Relevansinya dengan Hak-Hak Anak di Indonesia Perspektif Maqashid Asy-Syari’ah. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 51(2), 287–306.
  15. Wagianto, R. (2020). Pencegahan Perkawinan Usia Anak Di Indonesia Perspektif Filsafat Hukum Islam. Khuluqiyya: Jurnal Kajian Hukum Dan Studi Islam, 2(1), 84–107.
  16. Wijaya, W. P. (2020). Ayat-Ayat Waris Dalam Tinjauan Tafsir Maudhu’i dan Penyimpangannya di Indonesia. Wardah, 21(1), 106–122.